SKB SKD

SKB SKD – Pahami Perbedaan Antara SKB dan SKD Sekarang!

SKB SKD – Perbedaan SKD dan SKB adalah sebagai berikut:

AspekSKDSKB
TujuanMengukur kemampuan dasar calon pegawaiMengukur kemampuan bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar
MateriTes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)Sesuai dengan formasi yang dilamar
Jenis soalPilihan gandaPilihan ganda, uraian, atau campuran
Waktu100 menit90 menit (SKB CAT) atau 90-120 menit (SKB Non-CAT)
Nilai ambang batas (passing grade)AdaTidak ada
Jumlah pesertaSemua pesertaPeserta yang lolos SKD
Bobot nilai40%60%

drive_spreadsheetEkspor ke Spreadsheet

Gambaran umum SKD dan SKB

SKD merupakan tahap seleksi awal dalam seleksi CPNS. SKD bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai, yaitu pengetahuan umum, kemampuan berpikir logis, numerik, dan verbal, serta karakteristik pribadi. SKD dilaksanakan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

SKB merupakan tahap seleksi lanjutan setelah SKD. SKB bertujuan untuk mengukur kemampuan bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar. SKB dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem CAT atau Non-CAT.

Persiapan menghadapi SKD dan SKB

Peserta seleksi CPNS harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi SKD dan SKB. Persiapan yang dilakukan meliputi persiapan materi, persiapan mental, dan persiapan fisik.

Untuk persiapan materi, peserta dapat mempelajari materi SKD dan SKB dari berbagai sumber, seperti buku, internet, dan bimbingan belajar. Untuk persiapan mental, peserta harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tes dengan tenang dan fokus. Untuk persiapan fisik, peserta harus mempersiapkan diri untuk menjaga stamina selama tes berlangsung.

Tahapan Seleksi CPNS

Tahapan seleksi CPNS adalah proses untuk memilih calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang telah ditetapkan. Seleksi CPNS terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1.      Pendaftaran

Pendaftaran CPNS dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN. Calon pelamar dapat mendaftar mulai dari tanggal yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).

Untuk mendaftar CPNS, calon pelamar harus menyiapkan beberapa dokumen persyaratan, yaitu:

  • Kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
  • Kartu keluarga
  • Ijazah dan transkrip nilai
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter yang berwenang
  • Surat keterangan bebas narkoba dari instansi yang berwenang
  • Dokumen persyaratan khusus (jika ada)

Calon pelamar juga harus membayar biaya pendaftaran CPNS yang telah ditetapkan oleh MenpanRB.

2.      Seleksi administrasi

Seleksi administrasi bertujuan untuk memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan yang telah diajukan oleh calon pelamar. Calon pelamar yang dinyatakan lengkap dokumen persyaratannya akan lanjut ke tahapan selanjutnya.

Panitia seleksi akan memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan secara cermat. Oleh karena itu, pastikan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap dan valid.

Calon pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi CPNS dapat mengajukan sanggahan. Sanggahan dapat diajukan melalui portal SSCASN BKN.

3.      Seleksi kompetensi dasar (SKD)

Seleksi kompetensi dasar (SKD) bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar dan karakteristik para peserta CPNS.

Materi SKD CPNS meliputi:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensi Umum (TIU)
  • Tes Kemampuan Dasar (TKD)

TWK bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam menganalisis dan memahami materi kewarganegaraan, meliputi:

  • Pancasila
  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

TIU bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam berpikir logis, kritis, dan analitis, serta kemampuan numerik, meliputi:

  • Penalaran Verbal
  • Penalaran Kuantitatif
  • Pemahaman Bacaan dan Menulis

TKD bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam memahami, menganalisis, dan memecahkan permasalahan, meliputi:

  • Pengetahuan dan Potensi Akademik
  • Kemampuan Verbal
  • Kemampuan Kuantitatif

Waktu pelaksanaan SKD CPNS adalah 100 menit.

Nilai kelulusan SKD CPNS adalah minimal 65. Calon pelamar yang dinyatakan lulus SKD akan mengikuti seleksi SKB.

4.      Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Seleksi kompetensi bidang (SKB) bertujuan untuk mengukur kemampuan dan karakteristik peserta CPNS yang sesuai dengan formasi yang dilamar.

Materi SKB CPNS ditentukan oleh instansi yang bersangkutan. Namun, secara umum, materi SKB CPNS dapat dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu:

  • Pengetahuan dan keterampilan teknis
  • Pengetahuan dan keterampilan manajerial
  • Pengetahuan dan keterampilan sosial

Pengetahuan dan keterampilan teknis

Materi SKB bidang pengetahuan dan keterampilan teknis meliputi:

  • Pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang jabatan
  • Pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan persyaratan jabatan

Pengetahuan dan keterampilan manajerial

Materi SKB bidang pengetahuan dan keterampilan manajerial meliputi:

  • Manajemen pemerintahan
  • Manajemen organisasi
  • Manajemen sumber daya manusia
  • Manajemen keuangan
  • Manajemen kinerja

Pengetahuan dan keterampilan sosial

Materi SKB bidang pengetahuan dan keterampilan sosial meliputi:

  • Komunikasi
  • Kerja sama
  • Kreativitas
  • Kemampuan memecahkan masalah

Waktu pelaksanaan SKB CPNS adalah 90 menit.

Nilai kelulusan SKB CPNS ditentukan oleh instansi yang bersangkutan. Namun, secara umum, nilai kelulusan SKB CPNS adalah minimal 60.

5.      Seleksi wawancara (jika ada)

Wawancara dilakukan untuk menilai kualitas calon pelamar secara lebih mendalam. Seleksi wawancara dilakukan oleh instansi yang bersangkutan.

6.      Pengumuman kelulusan

Pengumuman kelulusan CPNS dilakukan oleh instansi yang bersangkutan

PROGRAM PREMIUM CPNS 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “CPNS2023” untuk mendapat diskon sebesar Rp 20,000.
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2024 Sekarang juga!!

CPNS 2024 Kapan dibuka

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *