CPNS ASN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa draft undang-undang terkini mengenai aparatur sipil negara (RUU ASN) tidak lagi mengekang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama masa percobaan.
Anas menjelaskan, dengan peraturan lama dalam RUU ASN, CPNS dalam masa percobaan untuk menjadi PNS tidak diizinkan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, sebagaimana yang terjadi pada CPNS dokter. “Sebelumnya, mereka tidak diperbolehkan melanjutkan pendidikan selama satu tahun masa percobaan, misalnya dokter yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis,” ucap Anas dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Jakarta pada Selasa (26/9/2023).
Program 50 Day Challenge untuk CPNS 2023
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “CPNS2023” untuk mendapat diskon sebesar Rp 20,000.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Anas menegaskan bahwa percepatan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis sangat diperlukan. Hal yang sama berlaku untuk CPNS dosen, yang sebelumnya tidak diperkenankan melanjutkan studi ke jenjang master atau doktor selama satu tahun masa percobaan.
Anas menuturkan bahwa dalam RUU ASN yang baru, diamanatkan bahwa aparatur sipil negara (ASN) tidak hanya berhak, namun juga wajib mengembangkan kompetensinya. Oleh karenanya, instansi tempat mereka bekerja harus memberikan dukungan dalam hal akses dan sumber daya untuk belajar.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2023!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2023 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2023
- Ratusan Latsol CPNS 2023
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2023
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Dengan adanya percepatan dalam pengembangan kompetensi, proses rekrutmen ASN pun diharapkan akan berjalan lebih cepat. Anas mengungkapkan bahwa di masa mendatang, rekrutmen ASN, baik untuk PNS maupun PPPK, tidak lagi terikat pada siklus tahunan, melainkan dapat dilakukan kapan saja.
Hal ini bertujuan agar birokrasi bisa lebih responsif dan fleksibel dalam sistem rekrutmennya. “Contohnya, jika ada yang pensiun di bulan Januari, sebelumnya proses rekrutmen baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya atau dua tahun kemudian, sehingga seringkali muncul tenaga honorer yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Anas.
Pada catatan lain, Komisi II DPR RI dan pemerintah telah sepakat membawa RUU ASN ke Rapat Paripurna untuk disahkan menjadi undang-undang. Semua fraksi di komisi menyatakan sepakat dengan RUU ASN yang telah dibahas sejak 2021.
“Apakah kita semua dapat menyetujui RUU ini untuk disahkan sebagai keputusan di Tingkat I dan kemudian disampaikan ke Rapat Paripurna untuk keputusan di Tingkat 2?” tanya Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia selaku pemimpin rapat. Anggota dewan pun menyetujui pertanyaan tersebut.