Berapa Gaji PNS TNI – Banyak yang penasaran, sebenarnya berapa gaji PNS TNI di berbagai tingkatan? Sebagai pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan militer, gaji PNS TNI mengikuti aturan resmi pemerintah dan disesuaikan dengan golongan serta masa kerja.
Besaran gaji PNS TNI juga dipengaruhi oleh tunjangan khusus yang diberikan sesuai dengan jabatan dan tanggung jawabnya. Untuk mengetahui secara detail berapa gaji PNS TNI berdasarkan golongan dan tunjangan yang diterima, simak pembahasan lengkap berikut ini!
Gaji Terbaru TNI Tahun 2024: Informasi Lengkap dan Terbaru

Menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah impian banyak orang yang ingin mengabdi kepada negara. Selain kehormatan dan tanggung jawab besar, kesejahteraan para anggota TNI juga menjadi perhatian utama pemerintah.
Pada tahun 2024, besaran gaji TNI mengalami penyesuaian yang memastikan setiap prajurit mendapatkan haknya sesuai dengan pangkat dan masa kerja. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara rinci gaji terbaru TNI berdasarkan golongan, mulai dari Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, hingga Perwira Tinggi.
Gaji TNI Golongan I (Tamtama)
Sebagai tulang punggung pertahanan negara, prajurit Tamtama memiliki penghasilan yang disesuaikan dengan pangkat dan masa kerja mereka. Berikut rincian besaran pendapatan yang mereka terima:
- Prajurit Dua / Kelasi Dua: Mulai dari Rp 1.774.980 hingga Rp 2.741.148
- Prajurit Satu / Kelasi Satu: Berkisar antara Rp 1.830.492 hingga Rp 2.826.900
- Prajurit Kepala / Kelasi Kepala: Rentang gaji Rp 1.887.732 – Rp 2.915.352
- Kopral Dua: Memiliki pendapatan antara Rp 1.946.808 hingga Rp 3.006.612
- Kopral Satu: Kisaran gaji Rp 2.007.612 – Rp 3.100.572
- Kopral Kepala: Gaji berkisar dari Rp 2.070.468 hingga Rp 3.197.556
Gaji TNI Golongan II (Bintara)
Bintara merupakan penghubung antara tamtama dan perwira dalam struktur militer. Dengan tanggung jawab yang lebih besar, gaji yang diterima pun lebih tinggi dibandingkan golongan sebelumnya:
- Sersan Dua: Antara Rp 2.271.996 – Rp 3.733.668
- Sersan Satu: Berada dalam kisaran Rp 2.343.060 – Rp 3.850.416
- Sersan Kepala: Gaji mulai dari Rp 2.416.392 hingga Rp 3.970.836
- Sersan Mayor: Rentang penghasilan Rp 2.491.992 – Rp 4.095.036
- Pembantu Letnan Dua: Penghasilan berkisar antara Rp 2.569.860 – Rp 4.223.124
- Pembantu Letnan Satu: Berada dalam kisaran Rp 2.650.320 – Rp 4.355.208
Baca juga: Perbedaan Seragam PNS Mengapa Setiap Instansi Berbeda?
Gaji TNI Golongan III (Perwira Pertama)
Perwira pertama adalah tingkatan awal bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan militer dan mulai mengemban tugas kepemimpinan. Berikut besaran gajinya:
- Letnan Dua: Rp 2.954.124 – Rp 4.779.216
- Letnan Satu: Kisaran penghasilan Rp 3.046.464 – Rp 5.006.448
- Kapten: Berada dalam rentang Rp 3.141.828 – Rp 5.163.048
Gaji TNI Golongan IV (Perwira Menengah dan Perwira Tinggi)
Pada tingkatan perwira menengah dan perwira tinggi, tanggung jawab yang diemban semakin besar, begitu pula dengan penghasilan yang diterima. Berikut rincian gaji berdasarkan pangkatnya:
Perwira Menengah
- Mayor: Rp 3.240.108 – Rp 5.324.508
- Letnan Kolonel: Berada dalam rentang Rp 3.341.412 – Rp 5.491.044
- Kolonel: Penghasilan berkisar Rp 3.445.956 – Rp 5.662.872
Perwira Tinggi
- Brigadir Jenderal / Laksamana Pertama / Marsekal Pertama: Rp 3.553.740 – Rp 5.839.992
- Mayor Jenderal / Laksamana Muda / Marsekal Muda: Rentang gaji Rp 3.664.872 – Rp 6.022.620
- Letnan Jenderal / Laksamana Madya / Marsekal Madya: Berpenghasilan antara Rp 5.485.644 – Rp 6.210.972
- Jenderal / Laksamana / Marsekal: Memiliki gaji tertinggi, yakni berkisar antara Rp 5.657.256 – Rp 6.405.264
Gaji yang diterima oleh personel TNI tidak hanya berasal dari gaji pokok, tetapi juga berbagai tunjangan dan insentif yang diberikan sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab mereka.
Dengan struktur penghasilan yang semakin meningkat seiring pangkat dan masa dinas, bagaimana menurut Anda, apakah gaji TNI sudah mencukupi dengan tanggung jawab yang mereka emban?
Tunjangan Kinerja TNI: Kesejahteraan Tambahan bagi Prajurit
Selain menerima gaji pokok, anggota TNI juga mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) sebagai bentuk apresiasi atas tugas dan tanggung jawab mereka.
Besaran tunjangan ini berbeda-beda tergantung pada pangkat dan jabatan yang diemban oleh setiap prajurit. Tukin ini menjadi komponen penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggota TNI, terutama mengingat tugas mereka yang penuh risiko dalam menjaga keamanan negara.
Upaya Kenaikan Tunjangan Kinerja Hingga 80%
Saat ini, Panglima TNI tengah mengusulkan peningkatan tunjangan kinerja bagi para prajurit hingga mencapai 80%. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik serta meningkatkan motivasi anggota dalam menjalankan tugasnya.
Jika kebijakan ini terealisasi, maka pendapatan total yang diterima prajurit TNI akan mengalami peningkatan signifikan, sehingga mendorong kinerja dan loyalitas mereka terhadap negara.
Baca juga: Gaji Apa Saja yang Diterima PNS? Simak Rinciannya di Sini!
THR dan Gaji ke-13 Tahun 2025: Kabar Baik bagi PNS, PPPK, TNI, Polri, dan Pensiunan

Pemerintah telah menetapkan besaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk tahun 2025 bagi seluruh aparatur negara, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota TNI-Polri, serta para hakim. Komponen pembayaran ini terdiri dari gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja penuh sebesar 100% bagi ASN tingkat pusat.
THR bagi ASN Daerah dan Pensiunan
Bagi ASN di tingkat daerah, skema pemberian THR serupa dengan ASN pusat, namun disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing pemerintah daerah. Sementara itu, bagi pensiunan, pemerintah akan memberikan THR dalam bentuk pembayaran uang pensiun bulanan.
Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13
Presiden telah memastikan bahwa THR bagi aparatur negara akan mulai dicairkan dua minggu sebelum Idulfitri, yakni pada Senin, 17 Maret 2025. Sedangkan gaji ke-13 akan dibayarkan pada bulan Juni 2025, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah.
Dampak Kebijakan terhadap Perekonomian dan Masyarakat
Keputusan ini diharapkan dapat membantu pegawai negeri dalam mengatur kebutuhan selama mudik dan libur Lebaran. Selain itu, kebijakan ini juga merupakan langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi selama Ramadan dan Idulfitri, terutama di tengah tingginya mobilitas masyarakat dan peningkatan konsumsi.
Dukungan Pemerintah untuk Kelancaran Mudik
Selain kebijakan terkait THR dan gaji ke-13, pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah strategis lainnya, seperti menurunkan harga tiket pesawat hingga 14% selama periode liburan Idulfitri, serta memberikan diskon tarif tol dan transportasi umum guna mendukung kelancaran arus mudik.
THR bagi Karyawan Swasta, BUMN, dan Pengemudi Online
Selain bagi ASN dan aparatur negara, pemerintah juga memastikan pemberian THR kepada pegawai swasta, karyawan BUMN dan BUMD, serta bonus hari raya bagi pengemudi dan kurir online.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat, serta roda perekonomian tetap stabil selama momen penting seperti Ramadan dan Lebaran. Bagaimana menurut Anda, apakah kebijakan ini sudah cukup membantu?
Baca juga: Besaran Gaji PPPK Guru 2025, Angkanya Menggiurkan!
Gaji dan tunjangan yang diterima oleh anggota TNI mencerminkan tanggung jawab besar yang mereka emban dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Dengan skema penghasilan yang terus disesuaikan oleh pemerintah, kesejahteraan prajurit semakin diperhatikan, terutama melalui peningkatan tunjangan kinerja dan insentif lainnya.
Upaya ini tidak hanya memberikan apresiasi terhadap dedikasi mereka, tetapi juga menjadi dorongan bagi prajurit untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas negara.
Di sisi lain, pencairan THR dan gaji ke-13 bagi aparatur negara, termasuk TNI, turut menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan jadwal pencairan yang telah ditetapkan, para anggota TNI dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.
Kebijakan ini juga berdampak positif pada perekonomian nasional, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat saat memasuki masa libur panjang. Menurut Anda, apakah kebijakan gaji dan tunjangan TNI saat ini sudah cukup ideal untuk mendukung kesejahteraan prajurit?
Sumber:
- cnbcindonesia.com
- fahum.umsu.ac.id
- kompas.com
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN