Berapa Persen Gaji Pensiunan PNS dari Gaji Pokok – Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), memahami berapa persen gaji pensiunan PNS dari gaji pokok adalah informasi yang sangat penting.
Hal ini berkaitan langsung dengan perencanaan keuangan di masa pensiun. Pertanyaan “Berapa persen gaji pensiunan PNS dari gaji pokok?” sering kali menjadi topik diskusi di kalangan PNS yang akan memasuki masa purna tugas.
Pensiun merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi selama bertahun-tahun mengabdi kepada negara, dan besaran pensiun yang diterima sangat bergantung pada gaji pokok saat aktif.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci mengenai persentase gaji pensiunan PNS dari gaji pokok, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran tersebut.
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Persentase Gaji Pensiunan PNS Berdasarkan Peraturan Terbaru

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024 telah menetapkan ketentuan terbaru mengenai besaran pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa purna tugas. Dalam regulasi tersebut dijelaskan bahwa besaran gaji pensiun ditetapkan sebesar 75 persen dari gaji pokok terakhir yang diterima oleh PNS sebelum resmi pensiun.
Sebagai ilustrasi, apabila seorang PNS memiliki gaji pokok sebesar Rp4.000.000, maka yang bersangkutan akan menerima pensiun bulanan sebesar Rp3.000.000 setelah tidak lagi aktif bekerja sebagai abdi negara. Besaran ini tidak termasuk tunjangan lainnya yang mungkin diterima selama masa aktif kerja, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, atau tunjangan keluarga, yang secara umum tidak dihitung dalam formula pensiun.
Kenaikan Gaji Pensiunan Tahun 2024
Selain penetapan persentase gaji pensiun, pemerintah juga mengimplementasikan kebijakan kenaikan gaji pensiunan sebesar 12 persen pada tahun 2024. Kenaikan ini dihitung dari jumlah pensiun yang diterima sebelumnya, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli para pensiunan di tengah inflasi dan meningkatnya kebutuhan hidup.
Kebijakan ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan pensiunan PNS. Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan para pensiunan dapat lebih leluasa dalam mengelola keuangan mereka, memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta tetap memiliki kualitas hidup yang layak meskipun sudah tidak berada dalam lingkungan kerja formal.
Tujuan dan Dampak Sosial Ekonomi
Kebijakan peningkatan kesejahteraan pensiunan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan penghargaan yang layak atas pengabdian panjang para PNS selama bertahun-tahun dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik. Selain itu, dengan adanya kepastian penghasilan pasca-pensiun, diharapkan para ASN yang masih aktif juga lebih termotivasi untuk bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi.
Langkah ini juga dapat memberikan kontribusi terhadap stabilitas ekonomi secara makro, karena pensiunan yang memiliki penghasilan memadai tetap dapat berkontribusi terhadap konsumsi rumah tangga nasional.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Rincian Gaji Pensiunan PNS Berdasarkan Golongan dan Masa Kerja 2025

Gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia bervariasi tergantung pada golongan serta masa kerja yang telah ditempuh sebelum pensiun. Untuk tahun 2025, pemerintah telah menetapkan besaran gaji pensiunan yang disesuaikan dengan golongan jabatan, yang terdiri dari empat golongan utama.
Besaran gaji ini mencerminkan persentase dari gaji pokok terakhir seorang PNS yang pensiun, dengan rata-rata pensiunan menerima sekitar 75% dari gaji pokok mereka, meskipun jumlah nominalnya dapat bervariasi tergantung pada golongan dan tunjangan yang diterima sebelumnya.
Berikut adalah rincian besaran gaji pensiunan PNS untuk setiap golongan pada tahun 2025:
Golongan I
Golongan I mencakup PNS yang menduduki jabatan-jabatan dengan tingkat tanggung jawab dan keahlian yang lebih rendah. Gaji pensiunan untuk golongan ini berkisar antara:
- Golongan I/a: Rp1.748.100 hingga Rp2.256.700
Besaran gaji pensiunan ini dipengaruhi oleh pangkat terakhir dan masa kerja yang dimiliki oleh pensiunan sebelum mencapai usia pensiun. PNS dengan golongan ini umumnya bekerja di posisi teknis atau administrasi dasar.
Golongan II
Golongan II mencakup pegawai yang menduduki jabatan-jabatan dengan tingkat keahlian dan tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan Golongan I. Gaji pensiunan untuk golongan ini berkisar antara:
- Golongan II/a: Rp1.748.100 hingga Rp3.428.000
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan Golongan I, mencerminkan peningkatan keterampilan dan peran yang dijalankan oleh PNS dalam jabatan-jabatan tersebut.
Golongan III
Golongan III adalah golongan yang terdiri dari PNS dengan jabatan yang lebih kompleks dan memerlukan keterampilan serta pengetahuan yang lebih mendalam. Gaji pensiunan untuk golongan ini berkisar antara:
- Golongan III/a: Rp1.748.100 hingga Rp4.957.100
Pensiunan yang berasal dari golongan ini cenderung memiliki pengalaman lebih lama dan posisi yang lebih strategis di instansi pemerintahan. Oleh karena itu, mereka berhak atas gaji pensiunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan sebelumnya.
Golongan IV
Golongan IV adalah golongan tertinggi dalam struktur PNS, yang mencakup jabatan-jabatan dengan tingkat tanggung jawab yang sangat tinggi, termasuk pejabat yang memimpin berbagai unit atau departemen besar. Gaji pensiunan untuk golongan ini memiliki rentang yang sama dengan Golongan III, yakni:
- Golongan IV/a: Rp1.748.100 hingga Rp4.957.100
Walaupun nominalnya serupa dengan golongan III, golongan IV biasanya mencerminkan posisi-posisi dengan tanggung jawab yang lebih besar dan pengalaman yang lebih mendalam.
Perhitungan Gaji Pensiunan
Sebagai tambahan, gaji pensiunan umumnya dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir PNS sebelum pensiun, dengan persentase sekitar 75% dari gaji pokok. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti tunjangan yang diterima selama masa aktif, masa kerja, serta golongan yang bersangkutan. Tunjangan lainnya, seperti tunjangan keluarga atau tunjangan jabatan, bisa mempengaruhi total pensiun yang diterima.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!

Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Pensiunan PNS
Besaran gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ditentukan secara sembarangan. Sejumlah faktor berperan penting dalam menentukan seberapa besar dana pensiun yang akan diterima oleh seorang PNS setelah masa kerjanya berakhir. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai faktor-faktor yang memengaruhi besarnya gaji pensiun:
1. Lama Masa Kerja (Masa Dinas)
Masa kerja merupakan salah satu komponen krusial dalam perhitungan gaji pensiunan. Umumnya, semakin lama seseorang mengabdi sebagai PNS, semakin tinggi pula gaji pokok yang berhasil dicapainya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan pangkat dan golongan secara berkala yang didasarkan pada masa kerja. Dengan demikian, masa kerja yang panjang biasanya berbanding lurus dengan besaran pensiun yang diterima.
2. Golongan Jabatan Terakhir
Golongan dan jabatan terakhir sebelum pensiun sangat menentukan besaran gaji pensiun. PNS yang pensiun dari golongan lebih tinggi—misalnya golongan IV dibanding golongan II—akan menerima pensiun lebih besar. Ini karena gaji pokok yang diterima selama aktif bekerja lebih tinggi, dan gaji pensiun dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok terakhir.
3. Kebijakan Kenaikan Gaji Tahunan
Setiap tahun, pemerintah Indonesia memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan kenaikan gaji PNS. Kebijakan ini tidak hanya memengaruhi pegawai yang masih aktif, tetapi juga berdampak pada besaran pensiun. Gaji pokok yang lebih tinggi akibat kenaikan tahunan ini akan menjadi acuan dalam menghitung pensiunan ke depan.
4. Tunjangan Tambahan Selama Aktif Bekerja
Selain gaji pokok, berbagai tunjangan yang diterima selama masa aktif—seperti tunjangan keluarga—juga turut memengaruhi total nilai manfaat pensiun. Meskipun tidak semua tunjangan dihitung secara langsung dalam penghitungan pensiun, beberapa tunjangan tetap diberikan setelah pensiun, sehingga meningkatkan jumlah yang diterima tiap bulannya.
Manfaat dan Tunjangan Tambahan yang Diterima Pensiunan PNS
Pensiunan PNS tidak hanya menerima gaji pokok pensiun yang biasanya sebesar 75% dari gaji pokok terakhir mereka. Pemerintah juga memberikan berbagai tunjangan tambahan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama bekerja di sektor publik. Berikut adalah manfaat tambahan yang dapat dinikmati oleh para pensiunan:
1. Tunjangan Suami/Istri
Pensiunan yang memiliki pasangan berhak menerima tunjangan istri atau suami sebesar 10% dari gaji pokok pensiun. Tunjangan ini tetap diberikan selama pasangan yang bersangkutan masih hidup dan tidak menikah lagi setelah pensiunan meninggal (dalam kasus tunjangan janda/duda).
2. Tunjangan Anak
Tunjangan ini diberikan sebesar 2% dari gaji pokok untuk setiap anak, maksimal dua anak. Syarat penerimaannya adalah anak belum menikah dan berusia di bawah 21 tahun, atau maksimal hingga usia 25 tahun jika masih aktif menempuh pendidikan.
3. Tunjangan Kesehatan
Salah satu fasilitas penting bagi pensiunan adalah tunjangan dalam bentuk jaminan kesehatan. Para pensiunan PNS secara otomatis menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dengan fasilitas ini, mereka mendapatkan bantuan pembiayaan untuk layanan medis di berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
Mengetahui “Berapa persen gaji pensiunan PNS dari gaji pokok” sangat penting bagi setiap pegawai negeri untuk merencanakan masa depan mereka setelah purna tugas. Dengan besaran pensiun yang ditetapkan sebesar 75% dari gaji pokok terakhir dan berbagai tunjangan tambahan, para pensiunan dapat menikmati masa tua dengan lebih tenang.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pensiunan melalui kebijakan-kebijakan terbaru dan penyesuaian anggaran yang tepat sasaran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami lebih dalam mengenai sistem pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil di Indonesia!
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://www.klikpendidikan.id/news/35814917436/siap-siap-kembali-dicairkan-taspen-pada-1-mei-2025-gaji-pokok-pensiunan-pns-golongan-i-ii-iii-iv-sebanyak-ini
- https://www.ayobandung.com/umum/7911921989/gaji-pensiunan-pns-maret-2024-ditetapkan-75-persen-dari-gaji-pokok-beserta-tunjangan-cek-tabelnya
- https://rgrfm.tulungagung.go.id/pensiunan-pns-tersenyum-rincian-gaji-dan-persentase-tunjangan/
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN