Pangkat jabatan fungsional PNS – Instansi ini memainkan peran krusial dalam menentukan arah dan perkembangan karier di sektor pemerintahan.
Dengan memahami struktur dan jenjang pangkat jabatan fungsional PNS, kamu dapat merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai posisi yang diinginkan dan meningkatkan kontribusi dalam pelayanan publik.
Pengertian Jabatan Struktural

Jabatan struktural merupakan posisi dalam organisasi pemerintahan yang berfungsi sebagai pemimpin atau pengelola unit kerja. Jabatan ini bersifat hirarkis dan biasanya terlibat dalam pengambilan kebijakan, perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
PNS yang menempati jabatan struktural memiliki wewenang formal, termasuk dalam hal pembuatan keputusan strategis. Tugas utama mereka melibatkan pengorganisasian sumber daya, pelaksanaan kebijakan, dan pengendalian kegiatan administratif.
Jenis Jabatan Struktural
Berikut jenis-jenis jabatan struktural PNS:
- Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
- JPT Utama: Misalnya Kepala BKN, Kepala LAN.
- JPT Madya: Misalnya Sekretaris Jenderal kementerian, Direktur Jenderal.
- JPT Pratama: Misalnya Kepala Dinas, Direktur, Kepala Biro.
- Jabatan Administrasi
- Administrator: Memimpin pelaksanaan layanan publik dan administrasi pembangunan.
- Pengawas: Mengawasi pelaksanaan teknis dan kebijakan.
- Pelaksana: Melaksanakan tugas-tugas operasional.
Baca Juga: Apakah Pegawai OJK PNS? Jawabannya Bikin Penasaran!
Apa Itu Jabatan Fungsional?
Jabatan fungsional merupakan posisi yang menitikberatkan pada keahlian dan keterampilan tertentu dalam bidang profesi. ASN (Aparatur Sipil Negara) yang menduduki jabatan ini bertugas menyelesaikan pekerjaan teknis yang spesifik sesuai bidang keahliannya. Meskipun tidak bersifat struktural atau hierarkis, jabatan ini memiliki jenjang karier yang didasarkan pada kompetensi serta pencapaian kerja.
ASN yang berada di posisi fungsional memang tidak mengelola unit kerja secara langsung, namun peran mereka sangat vital karena menghasilkan produk atau layanan teknis dan akademik yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Contoh Jabatan Fungsional di Lingkungan ASN
- Tenaga Pendidik (Guru)
- Tenaga Medis (Dokter)
- Peneliti Ilmiah
- Perencana Pembangunan
- Statistisi
- Analis Kepegawaian
- Penyuluh di Bidang Pertanian
- Arsiparis
- Pranata Komputer
- Analis Kebijakan Publik
Setiap jabatan ini memiliki jenjang karier yang dimulai dari Ahli Pertama, kemudian Ahli Muda, Ahli Madya, hingga mencapai tingkat tertinggi yaitu Ahli Utama bagi para profesional.
Baca Juga: Soal Teknis PPPK Guru SD Tahap 2, Wajib Dicoba!
Perbedaan antara Jabatan Struktural dan Fungsional
Berikut adalah perbedaan antara jabatan struktural dan fungsional yang sering ditemukan dalam organisasi. Masing-masing memiliki karakteristik dan fokus yang berbeda, seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Aspek | Jabatan Struktural | Jabatan Fungsional |
---|---|---|
Fungsi Utama | Fokus pada manajerial dan pengambilan keputusan | Berfokus pada tugas teknis dan profesional sesuai keahlian |
Struktur Organisasi | Mengikuti sistem hirarkis | Tidak mengikuti sistem hirarkis |
Wewenang | Bertanggung jawab mengelola unit kerja | Melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian yang dimiliki |
Sistem Kenaikan Pangkat | Berdasarkan jabatan serta kontribusi terhadap kinerja organisasi | Berdasarkan penilaian angka kredit dan kemampuan individu |
Tugas Tambahan | Mengelola sumber daya manusia dan anggaran | Menyusun laporan, analisis teknis, serta karya tulis ilmiah |
Contoh Jabatan | Kepala Dinas, Sekretaris Jenderal | Guru, Peneliti, Dokter, Penyuluh |
Sistem Kenaikan Pangkat dan Jenjang Karier

Dalam organisasi pemerintahan, sistem kenaikan jabatan dibagi menjadi dua kategori utama: jabatan struktural dan jabatan fungsional. Kedua kategori ini memiliki mekanisme promosi yang berbeda, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keduanya:
Jabatan Struktural
Dalam jabatan struktural, promosi biasanya dilakukan melalui:
- Seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi.
- Penunjukan langsung berdasarkan kebutuhan organisasi.
- Pertimbangan kinerja organisasi, pengalaman, dan jaringan kerja.
Kenaikan jabatan ini lebih dipengaruhi oleh faktor organisasi dan kadang memiliki unsur politis.
Jabatan Fungsional
Sistem kenaikan dalam jabatan fungsional lebih objektif karena berbasis:
- Angka kredit: Diperoleh dari kegiatan teknis (menulis jurnal, pelatihan, hasil kerja, dll).
- Evaluasi kompetensi dan pelatihan.
- Masa kerja dan kinerja individu.
Setiap kegiatan profesional memiliki bobot angka kredit tertentu. Semakin tinggi nilai yang dikumpulkan, semakin cepat ASN naik jenjang jabatan fungsionalnya.
Reformasi ASN Dari Struktural ke Fungsional
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia mendorong transformasi birokrasi melalui kebijakan penyederhanaan jabatan. Kebijakan ini berfokus pada perubahan jabatan struktural eselon III dan IV menjadi jabatan fungsional. Langkah ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mengurangi lapisan dalam struktur organisasi: Penyederhanaan jabatan diharapkan dapat mengurangi birokrasi yang terlalu kompleks dan memudahkan pengambilan keputusan.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik: Dengan struktur yang lebih ramping, diharapkan pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
- Mendorong ASN untuk menjadi ahli di bidangnya: Perubahan ini memberikan peluang bagi ASN untuk lebih fokus pada pengembangan kompetensi di bidang fungsional masing-masing, meningkatkan kualitas kerja mereka.
Perubahan ini mencerminkan pergeseran paradigma birokrasi, dari sistem administratif yang berat menjadi lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Dengan demikian, transformasi ini bertujuan menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Apakah PNS Pegawai Tetap? Begini Jawabannya!
Dampak terhadap Karier ASN

Karier Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dipengaruhi oleh jenis jabatan yang diemban, baik itu jabatan struktural maupun fungsional. Setiap jabatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat memengaruhi perkembangan karier, kesejahteraan, dan kesempatan untuk naik jabatan. Berikut ini adalah gambaran mengenai keuntungan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing jabatan, baik struktural maupun fungsional, dalam konteks pengaruhnya terhadap karier ASN.
Keuntungan Jabatan Struktural:
- Memberikan pengaruh yang lebih besar dalam organisasi, memungkinkan pemegang jabatan untuk menentukan arah dan kebijakan.
- Potensi pendapatan yang lebih besar karena tunjangan jabatan yang lebih tinggi.
- Menyediakan peluang lebih luas untuk menduduki posisi pimpinan tinggi, termasuk pada level negara.
Kekurangan Jabatan Struktural:
- Rentan terhadap tekanan politik yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kinerja.
- Beban kerja yang padat, terutama dengan tugas administratif yang tinggi.
- Kenaikan pangkat atau jabatan dapat sangat bergantung pada kondisi organisasi, bukan hanya kinerja individu.
Keuntungan Jabatan Fungsional:
- Fokus pada pengembangan kompetensi pribadi, dengan jalur karier yang jelas dan objektif.
- Promosi jabatan fungsional tidak memerlukan persaingan dalam seleksi struktural, memberikan kesempatan bagi yang memiliki keahlian khusus.
Kekurangan Jabatan Fungsional:
- Tidak memiliki posisi strategis dalam pengambilan keputusan di organisasi.
- Harus aktif mengumpulkan angka kredit untuk memperoleh promosi, yang bisa memakan banyak waktu dan usaha.
- Terkadang kurang mendapatkan apresiasi di institusi yang lebih dominan dengan struktur jabatan.
Jabatan struktural dan fungsional adalah dua jalur karier yang memiliki peran berbeda namun saling melengkapi dalam sistem birokrasi Indonesia. Jabatan struktural berfungsi sebagai pengambil keputusan utama dan pemimpin unit kerja, sedangkan jabatan fungsional bertugas sebagai pelaksana yang ahli dalam bidangnya masing-masing, berdasarkan keahlian profesional yang dimiliki. Seiring dengan berjalannya reformasi birokrasi di Indonesia, peran jabatan fungsional semakin penting.
ASN (Aparatur Sipil Negara) kini diharuskan untuk memilih jalur karier yang sesuai dengan potensi dan minat mereka sendiri dan apakah mereka ingin fokus pada kepemimpinan dan manajerial, atau mendalami keahlian spesifik lainnya dalam bidang tertentu sesuai kebutuhan organisasi.
Referensi:
- https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7516083/apa-perbedaan-jabatan-struktural-dan-fungsional-pns-ini-tugas-dan-contohnya
- https://bkpsdm.banyumaskab.go.id/page/43559/jabatan-fungsional
- https://ridwaninstitute.co.id/tingkatan-jabatan-fungsional/
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN