Mengenal Kelas Jabatan PNS Guru dan Penghasilannya!

Mengenal Kelas Jabatan PNS Guru dan Penghasilannya!

Kelas Jabatan PNS Guru – Guru merupakan ujung tombak dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dalam skema kepegawaian nasional, posisi mereka sebagai aparatur sipil negara mendapatkan dukungan melalui sistem kelas jabatan PNS guru yang dirancang untuk mengapresiasi tanggung jawab dan kinerja profesional pendidik.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh tentang struktur kelas jabatan PNS guru, mulai dari jenjang karier hingga pengaruhnya terhadap tunjangan, angka kredit, dan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Apa Itu Kelas Jabatan PNS Guru?

Dalam sistem birokrasi ASN, “kelas jabatan” bukan sekadar gelar formal, tapi menjadi fondasi yang mencerminkan tanggung jawab, keahlian, dan prestasi kerja seorang guru. Kelas jabatan PNS guru merujuk pada tingkatan jabatan fungsional yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan akumulasi angka kredit yang diraih selama masa kerja.

Kelas jabatan ini mengacu pada PermenpanRB Nomor 16 Tahun 2009 yang secara rinci membagi jabatan guru ke dalam beberapa tingkatan. Tingkatan ini menentukan pangkat, golongan, serta hak dan kewajiban yang melekat pada guru PNS.

Baca juga: PNS Dapat Gaji Apa Saja? Ini Komponen dan Hak Penghasilannya!

Jenis Jabatan Fungsional Guru PNS

Mengenal Kelas Jabatan PNS Guru dan Penghasilannya!

Untuk memudahkan klasifikasi, jabatan fungsional guru PNS dikelompokkan berdasarkan peran dan fokus tugas yang diemban. Berikut tiga jenis utama jabatan guru dalam struktur PNS:

  • Guru Kelas: Berperan mengajar semua mata pelajaran pada jenjang SD atau MI.
  • Guru Mata Pelajaran: Mengampu satu atau beberapa mata pelajaran di SMP, SMA, atau SMK.
  • Guru BK/Konselor: Melaksanakan bimbingan dan konseling untuk peserta didik.

Ketiga jenis guru tersebut sama-sama berpeluang naik jenjang jabatan selama memenuhi persyaratan angka kredit dan kualifikasi tertentu.

Pembagian Kelas Jabatan Guru PNS

Struktur kelas jabatan PNS guru terdiri atas empat tingkatan utama, yang masing-masing terbagi ke dalam beberapa golongan pangkat. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Guru Pertama (Golongan III/a dan III/b)

Jenjang awal yang biasanya ditempati oleh guru PNS baru setelah lulus CPNS dan mengikuti program induksi. Jenjang ini mencakup:

  • Penata Muda (Golongan III/a)
  • Penata Muda Tingkat I (Golongan III/b)

Guru di tingkatan ini diharapkan memiliki semangat belajar tinggi, kemampuan mengelola kelas, serta mulai aktif dalam kegiatan pengembangan diri dan organisasi profesi.

Baca juga: Syarat PNS dari CPNS 2025, Yuk Simak Bocorannya!

2. Guru Muda (Golongan III/c dan III/d)

Guru yang telah menunjukkan peningkatan profesionalisme dan dedikasi akan naik ke level ini. Cakupannya meliputi:

  • Penata (Golongan III/c)
  • Penata Tingkat I (Golongan III/d)

Biasanya, guru di kelas jabatan ini sudah berperan lebih besar dalam pelatihan kolektif guru serta mulai aktif dalam publikasi ilmiah ringan dan karya pengembangan perangkat ajar.

3. Guru Madya (Golongan IV/a, IV/b, dan IV/c)

Jenjang ini ditempuh oleh guru dengan pengalaman signifikan dan kontribusi nyata di lingkungan pendidikan. Jabatan ini meliputi:

  • Pembina (Golongan IV/a)
  • Pembina Tingkat I (Golongan IV/b)
  • Pembina Utama Muda (Golongan IV/c)

Guru Madya harus menunjukkan portofolio pengembangan keprofesian berkelanjutan, aktif menulis karya ilmiah, dan terlibat dalam pengembangan kurikulum atau evaluasi pendidikan.

4. Guru Utama (Golongan IV/d dan IV/e)

Inilah puncak dari kelas jabatan PNS guru. Guru di tingkatan ini tidak hanya menjadi panutan dalam mengajar, tetapi juga pemimpin perubahan di dunia pendidikan. Termasuk dalam jabatan ini:

  • Pembina Utama Madya (Golongan IV/d)
  • Pembina Utama (Golongan IV/e)

Untuk mencapai tingkatan ini, guru harus memiliki angka kredit tinggi, karya inovatif, dan kontribusi signifikan terhadap sistem pendidikan nasional.

Baca juga: 5+ Contoh Soal TPA OJK yang Paling Sering Keluar dalam Tes!

Penilaian Angka Kredit: Kunci Kenaikan Jabatan Guru PNS

Dalam sistem karier jabatan fungsional guru, angka kredit menjadi faktor sentral yang menentukan kenaikan pangkat dan jabatan. Angka kredit bukan sekadar penilaian administratif, melainkan cerminan dari kinerja, dedikasi, dan profesionalisme seorang guru.

Setiap aktivitas yang dilakukan guru diukur dan dikonversi ke dalam angka kredit. Akumulasi angka tersebut digunakan sebagai dasar untuk menilai apakah guru layak naik jabatan, baik secara reguler maupun pilihan.

Unsur-unsur Penilaian Angka Kredit Guru

Mengenal Kelas Jabatan PNS Guru dan Penghasilannya!

Penilaian angka kredit terdiri atas empat unsur utama. Masing-masing unsur memiliki bobot dan kontribusi tersendiri dalam proses evaluasi jabatan.

1. Unsur Pendidikan

Unsur ini mencakup latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan jabatan guru. Di dalamnya termasuk:

  • Pendidikan Formal: Nilai diberikan kepada guru berdasarkan ijazah terakhir, baik S1, S2, maupun S3 yang sesuai dengan bidang pendidikan.
  • Diklat Prajabatan dan Pelatihan Teknis: Guru yang mengikuti pelatihan, baik yang bersifat prajabatan maupun lanjutan (in-service training), akan mendapatkan angka kredit sesuai durasi dan relevansinya terhadap tugas.

Peningkatan kompetensi akademik merupakan fondasi awal dalam penilaian kinerja fungsional guru.

2. Unsur Pembelajaran atau Bimbingan

Unsur ini menilai sejauh mana guru melaksanakan tugas utamanya, yaitu mengajar atau membimbing siswa. Cakupan aktivitasnya antara lain:

  • Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar: Jumlah jam mengajar per minggu, penyusunan RPP, penilaian hasil belajar, serta tindak lanjut pembelajaran termasuk dalam aspek yang dinilai.
  • Tugas Tambahan: Seperti menjadi wali kelas, pembina kegiatan kesiswaan, kepala laboratorium, atau koordinator kurikulum, apabila secara formal ditetapkan oleh kepala sekolah.

Kegiatan inti ini merepresentasikan kontribusi langsung guru terhadap pembentukan karakter dan kompetensi peserta didik.

3. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Unsur ini menilai upaya guru dalam terus meningkatkan kapasitas dan kualitas profesionalisme. Meliputi tiga bentuk kegiatan:

  • Pengembangan Diri: Mengikuti seminar, workshop, pelatihan, dan kursus yang berhubungan dengan profesi pendidikan.
  • Publikasi Ilmiah: Menulis artikel jurnal, laporan penelitian tindakan kelas (PTK), modul ajar, atau buku referensi.
  • Karya Inovatif: Menciptakan alat peraga, metode pembelajaran baru, perangkat evaluasi, hingga karya seni pendidikan.

Pengembangan berkelanjutan ini menjadi indikator utama bahwa guru tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga berinovasi dan terus belajar.

4. Unsur Penunjang Tugas Guru

Unsur ini memberikan nilai tambahan atas kontribusi yang tidak langsung berhubungan dengan pembelajaran, namun tetap relevan secara profesional. Beberapa di antaranya:

  • Penghargaan: Mendapatkan penghargaan tingkat kabupaten, provinsi, nasional, atau internasional atas prestasi kerja.
  • Kegiatan Organisasi Profesi: Aktif dalam organisasi seperti PGRI, IGI, atau komunitas guru lainnya.
  • Ekstrakurikuler: Membina siswa dalam kegiatan lomba, olahraga, seni, atau keterampilan di luar kegiatan pembelajaran utama.

Meskipun bobotnya tidak sebesar unsur utama, aspek ini memberi ruang apresiasi bagi guru yang aktif membangun lingkungan sekolah yang dinamis.

Penilaian angka kredit menjadi mekanisme objektif dalam menentukan kelayakan kenaikan jabatan guru PNS. Sistem ini tidak hanya menilai aspek administratif, tetapi juga mendorong guru untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Melalui pemenuhan angka kredit dari keempat unsur di atas, guru memiliki peluang nyata untuk naik jabatan hingga mencapai tingkat tertinggi, yaitu Guru Utama, sebagai puncak karier dalam jabatan fungsional.

Mekanisme Penetapan Kelas Jabatan

Penetapan kelas jabatan tidak bersifat otomatis. Ada proses evaluasi dan verifikasi angka kredit oleh tim penilai yang ditunjuk. Berdasarkan pasal 12 ayat 4 PermenpanRB Nomor 16 Tahun 2009, jenjang pangkat ditentukan berdasarkan jumlah angka kredit yang telah diverifikasi oleh pejabat berwenang.

Proses ini memastikan bahwa setiap guru yang naik kelas jabatan benar-benar telah memenuhi syarat kompetensi dan kontribusi nyata.

Kelas Jabatan PNS Guru dan Implikasinya

Berikut adalah keterkaitan kelas Jabatan PNS Guru dan implikasinya:

Profesionalisme

Sistem kelas jabatan mendorong guru untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Guru dituntut untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan inovasi dan berbagi ilmu dengan sesama rekan sejawat.

Kesejahteraan

Kenaikan kelas jabatan berdampak langsung terhadap penghasilan guru, baik dari sisi gaji pokok, tunjangan jabatan, hingga peluang beasiswa dan pengembangan diri.

Mutu Pendidikan

Ketika guru termotivasi untuk meningkatkan angka kredit, secara langsung mereka terdorong untuk menghasilkan praktik pengajaran yang lebih baik. Hal ini berdampak positif pada kualitas pendidikan siswa.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Walaupun sistem kelas jabatan PNS guru telah menjadi fondasi karier yang jelas, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari birokrasi penilaian angka kredit, kurangnya pelatihan penunjang PKB, hingga kesenjangan antara jabatan fungsional dan tugas administratif di lapangan.

Harapannya, regulasi dan sistem penilaian ke depan akan semakin transparan, efisien, dan berpihak pada peningkatan mutu pendidikan secara holistik.

Penutup

Kelas jabatan PNS guru bukan sekadar struktur administratif, tetapi merupakan sistem penghargaan dan pembinaan karier yang berorientasi pada mutu. Dengan memahami struktur dan mekanismenya, guru PNS dapat lebih strategis merencanakan pengembangan karier dan kontribusinya di dunia pendidikan.

Dengan demikian, keberadaan kelas jabatan menjadi alat transformasi bagi pendidikan Indonesia, dari level individu guru hingga sistem nasional. Mari terus dukung guru PNS untuk tumbuh dan menginspirasi generasi masa depan.

Referensi:

  • https://fahum.umsu.ac.id/info/pendaftaran-cpns-2025-terbaru-sudah-dibuka-simak-informasi-lengkapnya/
  • https://fahum.umsu.ac.id/info/info-terbaru-bkn-pengangkatan-casn-2024-dipercepat-berikut-jadwal-tmt-cpns-dan-pppk-2024/#:~:text=Peserta%20seleksi%20CPNS%20yang%20lulus,adalah%20pada%201%20Maret%202025.
  • https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7733994/pendaftaran-cpns-2025-jadwal-syarat-hingga-cara-daftarnya
  • https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7337101/formasi-cpns-kemenhub-2024-lengkap-syarat-jadwal-dan-cara-daftarnya

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 âœ…Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 âœ…Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 âœ…Terdapat Analisis salah dan benar
 âœ…Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 âœ…Grafik perkembangan skor simulasi
 âœ…Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 âœ…Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 âœ…Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 âœ…Skor keluar real time
 âœ…Soal bisa didownload dan diprint
 âœ…Video pembahasan dan teks pembahasan
 âœ…Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

More To Explore

Kelas Jabatan PNS D4, Berapa Nominal Gajinya?
CPNS 2025

Kelas Jabatan PNS D4, Berapa Nominal Gajinya?

Kelas jabatan PNS D4 – Lulusan D4 sering bingung soal kelas jabatan PNS D4 dalam struktur kepegawaian. Padahal, lulusan D4 punya hak kelas jabatan yang