Memahami Golongan Pangkat PNS TNI dan Jenisnya!

Memahami Golongan Pangkat PNS TNI dan Jenisnya!

Memahami Golongan Pangkat PNS TNI dan Jenisnya!

Golongan Pangkat PNS TNI – Dalam sistem pemerintahan Indonesia, pangkat dan golongan memiliki peran strategis dalam menentukan wewenang, tanggung jawab, dan penghasilan seorang pegawai negeri. Hal ini tidak hanya berlaku pada PNS sipil, tetapi juga pada PNS yang bertugas di lingkungan militer dan kepolisian, termasuk TNI. Artikel ini secara mendalam membahas apa itu golongan pangkat PNS TNI, bagaimana struktur pangkatnya, serta perbedaan dengan sistem pangkat Polri dan PNS sipil lainnya. Yuk, simak informasinya dengan lengkap di sini!

Pengantar Golongan dan Pangkat dalam Sistem PNS

Setiap individu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditempatkan dalam suatu sistem kepangkatan dan golongan yang ditentukan berdasarkan pendidikan terakhir, masa kerja, serta hasil penilaian kinerja. Golongan mencerminkan kedudukan administratif dan besaran gaji pokok, sementara pangkat mencerminkan tanggung jawab fungsional dalam tugas sehari-hari. Dalam konteks TNI, PNS yang bekerja di bawah kementerian pertahanan atau instansi militer memiliki posisi administratif yang serupa dengan PNS sipil, namun dengan kultur dan etika militer.

Baca juga: Panduan Persyaratan CPNS e-Meterai, Ini Cara Menggunakannya!

Struktur Golongan PNS di Indonesia

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia dikelompokkan dalam empat golongan utama, yang mencerminkan tingkat pendidikan, tanggung jawab, dan masa kerja. Masing-masing golongan memiliki beberapa jenjang pangkat. Berikut ini rincian lengkapnya:

Golongan I (Juru)

Biasanya diperuntukkan bagi PNS dengan pendidikan formal paling tinggi SMP atau sederajat. Golongan ini kini sangat jarang karena rekrutmen CPNS umumnya mensyaratkan minimal SMA atau D3.

  • Golongan Ia: Juru Muda
  • Golongan Ib: Juru Muda Tingkat I
  • Golongan Ic: Juru
  • Golongan Id: Juru Tingkat I

Golongan II (Pengatur)

Diperuntukkan bagi pegawai dengan latar belakang pendidikan SMA/sederajat hingga Diploma III (D3).

  • Golongan IIa: Pengatur Muda
  • Golongan IIb: Pengatur Muda Tingkat I
  • Golongan IIc: Pengatur
  • Golongan IId: Pengatur Tingkat I

Golongan III (Penata)

Merupakan kategori untuk lulusan perguruan tinggi (S1, D4, dan S2). Golongan ini merupakan titik awal banyak CPNS baru saat ini.

  • Golongan IIIa: Penata Muda
  • Golongan IIIb: Penata Muda Tingkat I
  • Golongan IIIc: Penata
  • Golongan IIId: Penata Tingkat I

Golongan IV (Pembina)

Biasanya dicapai setelah pengalaman kerja bertahun-tahun atau untuk jabatan tinggi fungsional dan struktural.

  • Golongan IVa: Pembina
  • Golongan IVb: Pembina Tingkat I
  • Golongan IVc: Pembina Muda
  • Golongan IVd: Pembina Madya
  • Golongan IVe: Pembina Utama
Baca juga: Tes CPNS 2025 Bulan Berapa? Berikut Informasi Lengkapnya!

Golongan Pangkat PNS TNI

PNS di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki struktur golongan dan pangkat yang mengikuti sistem ASN secara nasional, tetapi tugas dan lingkungan kerjanya disesuaikan dengan karakteristik militer. Mereka bukan prajurit, namun mendukung organisasi TNI dalam fungsi administrasi, teknis, maupun profesional.

Biasanya mengisi posisi administratif dasar, sangat jarang karena rekrutmen modern mensyaratkan pendidikan lebih tinggi.

Sinergi antara PNS dan Struktur Militer

Meskipun berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, para PNS yang ditempatkan di lingkungan TNI tetap tunduk pada nilai-nilai kedisiplinan dan hirarki khas militer. Mereka tidak mengenakan seragam militer, namun bekerja di markas, kodam, atau satuan lain dengan struktur kerja yang mengadopsi sistem militer.

PNS TNI umumnya menempati jabatan strategis di bagian administrasi, teknis, kesehatan, hingga keuangan. Misalnya, seorang PNS dengan pangkat Penata (Golongan IIIc) bisa bertugas sebagai staf administrasi markas besar TNI.

Perbedaan dan Kesamaan dengan Prajurit TNI

Secara teknis, pangkat militer TNI seperti Letnan, Kapten, atau Jenderal, tidak berlaku pada PNS. Namun dari segi jenjang karier dan penghargaan, PNS TNI bisa mendapatkan kenaikan pangkat berkala, promosi jabatan struktural, hingga tunjangan yang setara dengan jabatan-jabatan tertentu di militer.

Misalnya, PNS Golongan IVc yang menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan di lingkungan Mabes TNI, akan memiliki posisi strategis yang setara dengan pejabat militer berpangkat Kolonel.

Baca juga: Tryout PPPK Pranata Komputer: Gratis Latihan Online Tanpa Biaya, Raih Kesuksesan

Perbandingan dengan Golongan Pangkat Polisi

Berikut adalah perbandingan dan golongan pangkat Polisi

Sistem Kepangkatan Polri

Berbeda dengan PNS dan TNI, sistem pangkat dalam kepolisian mengikuti struktur paramiliter yang terdiri dari tiga klasifikasi utama:

Perwira

Perwira terdiri dari:

  1. Perwira Tinggi (Pati)
    • Jenderal Polisi (4 bintang)
    • Komisaris Jenderal Polisi (3 bintang)
    • Inspektur Jenderal Polisi (2 bintang)
    • Brigadir Jenderal Polisi (1 bintang)
  2. Perwira Menengah (Pamen)
    • Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)
    • Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
    • Komisaris Polisi (Kompol)
  3. Perwira Pertama (Pama)
    • Ajun Komisaris Polisi (AKP)
    • Inspektur Polisi Satu (Iptu)
    • Inspektur Polisi Dua (Ipda)

Bintara

Bintara terdiri dari:

  • Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu)
  • Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
  • Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
  • Brigadir Polisi (Brigpol)
  • Brigadir Polisi Satu (Briptu)
  • Brigadir Polisi Dua (Bripda)

Tamtama

Tamtama terdiri dari:

  • Ajun Brigadir Polisi (Abrip)
  • Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
  • Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda)
  • Bhayangkara Kepala (Bharaka)
  • Bhayangkara Satu (Bharatu)
  • Bhayangkara Dua (Bharada)

Hubungan Antara PNS Polri dan Golongan PNS TNI

PNS yang bekerja di Polri atau TNI berada di bawah sistem kepegawaian nasional yang sama, namun penugasannya bersifat berbeda. PNS Polri umumnya mengisi jabatan fungsional dan administratif di kantor kepolisian. Sementara PNS TNI lebih dominan pada bidang perencanaan, logistik, dan kesehatan di markas atau rumah sakit militer.

Meski berbeda dalam struktur pangkat internal, keduanya memiliki jalur kenaikan golongan yang sama, dari Golongan I hingga Golongan IV. Seorang PNS di Polri dan di TNI yang sama-sama berada di Golongan IIIb akan memperoleh gaji dan tunjangan setara sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Gaji PNS.

Tantangan dan Dinamika PNS TNI

Berikut adalah tantangan dan dinamikan PNS TNI yang perlu Anda tahu!

Kedisiplinan dalam Lingkungan Militer

PNS TNI diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan ritme kerja dan kedisiplinan militer, meski tidak menjalani pendidikan militer seperti prajurit. Mereka tetap mengikuti apel, upacara, dan tata tertib yang berlaku di lingkungan TNI. Tantangan utama bagi PNS TNI adalah menjalankan fungsi administrasi secara profesional tanpa kehilangan integritas sipilnya.

Peluang Karier

Meskipun bukan prajurit, jalur karier PNS TNI cukup menjanjikan. Dengan sistem penilaian kinerja dan promosi jabatan yang ketat, mereka dapat mencapai puncak jabatan struktural seperti Kepala Biro, Direktur, atau bahkan Staf Ahli Menteri Pertahanan. Golongan pangkat PNS TNI menjadi penanda penting dalam membedakan tanggung jawab dan pengaruh seseorang dalam instansi tersebut.

Kesimpulan: Golongan Pangkat PNS TNI sebagai Pilar Administrasi Militer

Golongan pangkat PNS TNI merupakan bagian penting dari sistem kepegawaian negara yang bekerja menopang roda administrasi dan operasional pertahanan nasional. Meskipun tidak berseragam loreng, peran mereka sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan logistik, administrasi, dan perencanaan militer.

Dengan pemahaman yang baik tentang sistem golongan ini, masyarakat dapat menghargai kontribusi para PNS TNI dalam menjaga kedaulatan dan efisiensi sektor pertahanan. Dan yang tak kalah penting, sistem ini juga membuka peluang karier yang luas bagi masyarakat sipil yang ingin berkiprah dalam lingkungan kerja yang terstruktur dan disiplin.

Referensi:

  • https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/tunjangan-kinerja-tukin-arti-besaran-kenaikan
  • https://fahum.umsu.ac.id/info/info-terbaru-bkn-pengangkatan-casn-2024-dipercepat-berikut-jadwal-tmt-cpns-dan-pppk-2024/#:~:text=Peserta%20seleksi%20CPNS%20yang%20lulus,adalah%20pada%201%20Maret%202025.
  • https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7733994/pendaftaran-cpns-2025-jadwal-syarat-hingga-cara-daftarnya
  • https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7337101/formasi-cpns-kemenhub-2024-lengkap-syarat-jadwal-dan-cara-daftarnya

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 âœ…Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 âœ…Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 âœ…Terdapat Analisis salah dan benar
 âœ…Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 âœ…Grafik perkembangan skor simulasi
 âœ…Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 âœ…Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 âœ…Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 âœ…Skor keluar real time
 âœ…Soal bisa didownload dan diprint
 âœ…Video pembahasan dan teks pembahasan
 âœ…Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

More To Explore

Aturan Cuti Alasan Penting PNS yang Harus Kamu Pahami!
Belajar CPNS

Aturan Cuti Alasan Penting PNS yang Harus Kamu Pahami!

Aturan Cuti Alasan Penting PNS – Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), terkadang ada kebutuhan mendesak dalam kehidupan pribadi yang mengharuskan kamu untuk mengajukan cuti.