Berapa Gaji Ke – 13 PNS? Simak Nominalnya Sini!

Berapa Gaji Ke – 13 PNS – Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), gaji ke-13 menjadi salah satu aspek yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Namun, banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya berapa gaji ke-13 PNS yang akan diterima pada tahun ini?

Meskipun jumlahnya bervariasi tergantung pada golongan, pangkat, dan masa kerja, gaji ke-13 tetap menjadi tambahan yang cukup berarti bagi banyak PNS. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perhitungan dan kapan gaji ke-13 ini cair, simak informasi lengkapnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami hak-hakmu sebagai PNS!

Besaran Gaji ke – 13 dan THR PNS 2025

Pemerintah terus memberikan perhatian kepada kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui sejumlah tunjangan yang diterima, termasuk gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahunnya. Di tahun 2025, perhitungan kedua komponen gaji ini mengikuti ketentuan terbaru yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025, THR dan gaji ke-13 untuk PNS yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencakup beberapa elemen, seperti gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja sesuai dengan pangkat dan jabatan yang dimiliki.

Sementara itu, untuk PNS yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), komponen yang diterima mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan atau tunjangan umum. Selain itu, PNS yang menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga akan mendapatkan tambahan sebesar satu bulan penghasilan yang diterima dalam sebulan.

Pemerintah melalui kebijakan terbaru memberikan penyesuaian gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dihitung berdasarkan golongan dan durasi masa kerja. Setiap golongan memiliki rentang gaji yang berbeda, yang akan meningkat seiring dengan bertambahnya masa kerja dan tingkat golongan yang tercapai oleh seorang PNS.

Misalnya, untuk PNS yang tergolong dalam golongan I dengan pengalaman kerja antara 0 hingga 32 tahun, gaji pokok yang diterima dapat berkisar antara Rp 1.685.700 hingga Rp 2.901.400. Besaran gaji ini dipengaruhi oleh posisi dan jabatan yang dipegang oleh PNS tersebut. Tidak hanya golongan I, golongan-golongan lain seperti golongan II hingga IV juga mengalami kenaikan gaji pokok yang semakin tinggi sesuai dengan tingkat golongan dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Selain gaji pokok, tunjangan yang diterima PNS juga bervariasi tergantung pada jabatan dan instansi tempat mereka bekerja. Tunjangan kinerja dan tunjangan jabatan, misalnya, akan menambah besaran penghasilan PNS sesuai dengan jabatan yang diemban.

Pada beberapa instansi, bahkan tunjangan ini bisa mencapai angka yang cukup besar. Hal yang sama juga berlaku untuk tunjangan keluarga, dimana PNS yang memiliki pasangan sah akan menerima tunjangan keluarga sebesar 10 persen dari gaji pokok. Tunjangan ini juga berlaku bagi anak-anak PNS yang memenuhi syarat tertentu.

Di sisi lain, tunjangan beras juga menjadi bagian dari fasilitas yang diberikan kepada PNS dan keluarganya. Tunjangan ini diberikan dalam bentuk natura (beras) atau uang, dengan jumlah 10 kilogram beras per orang per bulan atau uang senilai Rp 7.242 per kilogram sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semua tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan PNS dalam menjalankan tugas negara mereka.

Baca juga: Apakah Pegawai Bea Cukai Adalah PNS? Ini Jawabannya!

Siapa yang Berhak Menerima THR dan Gaji ke – 13?

Berapa Gaji Ke-13 PNS

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2024, beberapa kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) berhak mendapatkan THR dan gaji ke-13 setiap tahunnya. Penerima manfaat utama meliputi:

  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
  2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
  3. Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
  4. Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
  5. Pejabat Negara.

Namun, terdapat sejumlah pengecualian terkait siapa saja yang tidak berhak menerima THR dan gaji ke-13, antara lain:

  • ASN yang sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara.
  • ASN yang sedang bertugas di luar instansi pemerintah, baik di dalam maupun luar negeri, dengan gaji yang dibayarkan oleh instansi tempat mereka bertugas.

Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke – 13

Berdasarkan kebijakan yang berlaku, THR untuk tahun 2025 diperkirakan akan dicairkan sekitar 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idul Fitri, yakni sekitar tanggal 20 Maret 2025. Pencairan THR ini diharapkan dapat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhan selama perayaan Lebaran. Sedangkan gaji ke-13 diperkirakan akan cair pada bulan Juni atau Juli 2025, bertepatan dengan kebutuhan biaya pendidikan pada awal tahun ajaran baru.

Baca juga: Apakah Pegawai Baznas PNS? Ternyata Banyak yang Keliru!

Pangkat dan Golongan PNS

Berapa Gaji Ke-13 PNS

Dalam struktur organisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdapat pembagian pangkat dan golongan yang mengindikasikan perbedaan dalam tingkat tanggung jawab serta kualifikasi yang dibutuhkan. Setiap golongan mencerminkan posisi seorang PNS dalam hierarki pekerjaan, yang menentukan jenis tugas, kewajiban, dan kemampuan yang diperlukan.

Golongan-golongan ini tidak hanya menunjukkan kedudukan seorang PNS, tetapi juga mengatur seberapa besar peran yang harus diemban dalam menjalankan tugas pemerintahan. Setiap kenaikan golongan menunjukkan bertambahnya tanggung jawab dan kemampuan teknis yang harus dimiliki oleh PNS sesuai dengan jenjang karirnya.

  1. Golongan I (Juru) PNS yang termasuk dalam golongan I dikenal dengan sebutan “Juru.” Pada tingkat ini, PNS tidak diharuskan untuk memiliki keahlian teknis yang mendalam. Sebagian besar, mereka adalah lulusan dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah, seperti SD atau SMP. Tugas mereka lebih sederhana dan umumnya didukung oleh PNS di golongan yang lebih tinggi.
  2. Golongan II (Pengatur) PNS di golongan II disebut “Pengatur.” Golongan ini mengharuskan PNS untuk menguasai beberapa keterampilan teknis dasar. PNS golongan II biasanya merupakan lulusan dari pendidikan tingkat menengah seperti SMA, SMK, atau D3. Dalam pelaksanaannya, mereka sering bekerja sama dengan PNS golongan I, yang memberikan bantuan dalam menjalankan tugas-tugas administratif.
  3. Golongan III, yang disebut sebagai “Penata,” PNS diberikan peran yang lebih signifikan dalam mengawasi kinerja pegawai di bawahnya, khususnya yang berada di golongan I dan II. Pada tahap ini, PNS diharapkan untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih canggih, sehingga biasanya mereka memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, seperti S1 hingga S3. Selain menguasai keterampilan teknis, Penata juga dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang kuat guna mengelola tugas-tugas yang lebih rumit dan strategis. Dengan demikian, golongan III memegang peranan penting dalam memastikan kelancaran operasional di lingkungan kerja pemerintah.
  4. Golongan IV merupakan level tertinggi dalam hirarki pangkat dan golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Golongan ini terdiri dari lima kategori, yakni IV/A, IV/B, IV/C, IV/D, dan IV/E, dengan setiap kategori menggambarkan tingkat kepemimpinan yang berbeda. PNS yang berada di golongan IV memiliki tugas utama untuk memimpin dan mengelola unit atau divisi yang ada di bawahnya. Mereka tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian teknis dan pengetahuan yang luas, tetapi juga untuk menjadi sosok pemimpin yang bijak dan mampu memberikan petunjuk yang tepat serta solusi atas tantangan yang dihadapi oleh tim mereka. Tanggung jawab mereka sangat besar, mencakup pengambilan keputusan strategis yang dapat memengaruhi jalannya organisasi tempat mereka bekerja.

Pangkat dan Golongan PNS Guru

Dalam sistem pendidikan, guru yang berstatus PNS juga memiliki pangkat dan golongan tertentu yang menunjukkan jenjang karir mereka. Berikut adalah beberapa tingkatan pangkat dan golongan untuk guru PNS:

  1. Guru Pertama Pada golongan ini, guru berstatus “Penata Muda” dengan golongan ruang III/A, atau “Penata Muda Tingkat I” dengan golongan ruang III/B. Ini merupakan jenjang awal bagi guru yang baru memasuki dunia PNS.
  2. Guru Muda Golongan ini disebut sebagai “Penata” dengan golongan ruang III/C, atau “Penata Tingkat I” dengan golongan ruang III/D. Guru pada tingkat ini memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan Guru Pertama, dengan tugas yang lebih kompleks.
  3. Guru Madya Pada pangkat ini, guru disebut “Pembina” dengan golongan ruang IV/A, atau “Pembina Tingkat I” dengan golongan ruang IV/B, atau “Pembina Utama Muda” dengan golongan ruang IV/C. Mereka memiliki pengalaman dan kualifikasi yang lebih tinggi, sering kali memegang peran kepemimpinan di sekolah.
  4. Guru Utama Jenjang terakhir adalah “Guru Utama,” dengan pangkat “Pembina Utama Madya” di golongan ruang IV/D, atau “Pembina Utama” di golongan ruang IV/E. Guru pada jenjang ini sudah sangat berpengalaman dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah.
Baca juga: Latihan Soal PPPK Pengadministrasi Perkantoran: Ini Bocorannya!

Gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan komponen penting dalam meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap tahunnya. Dengan adanya peraturan terbaru yang mengatur tentang gaji pokok dan berbagai tunjangan lainnya, para PNS dapat merencanakan keuangan mereka lebih baik. Pemerintah memastikan bahwa PNS yang menerima gaji ke-13 dan THR, baik yang dibiayai melalui APBN maupun APBD, akan mendapatkan bantuan yang sesuai dengan golongan dan masa kerja mereka.

Selain itu, sistem pangkat dan golongan dalam PNS memainkan peran penting dalam menentukan jenjang karir dan tanggung jawab. Dari Golongan I hingga Golongan IV, masing-masing golongan memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda-beda, dengan pengetahuan dan keterampilan yang semakin mendalam seiring dengan tingginya golongan.

Sumber:
  • https://www.tempo.co/ekonomi/berapa-gaji-ke-13-dan-thr-pns-yang-bakal-cair-sebentar-lagi-ini-rinciannya–1219184
  • https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/pangkat-dan-golongan-pns-gaji-tunjangan
  • https://fahum.umsu.ac.id/info/daftar-besaran-thr-dan-gaji-ke-13-pns-2025-gaji-pokok-plus-tunjangan-melekat/
  • JadiAsn.id

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 âœ…Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 âœ…Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 âœ…Terdapat Analisis salah dan benar
 âœ…Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 âœ…Grafik perkembangan skor simulasi
 âœ…Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 âœ…Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 âœ…Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 âœ…Skor keluar real time
 âœ…Soal bisa didownload dan diprint
 âœ…Video pembahasan dan teks pembahasan
 âœ…Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

More To Explore