Alasan PNS Mengundurkan Diri – Fenomena pengunduran diri massal oleh ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 kembali menarik perhatian publik.
Beragam alasan di balik keputusan ini, tidak hanya soal gaji yang dianggap rendah, namun juga melibatkan berbagai faktor kompleks, seperti tantangan sosial, masalah keluarga, dan pilihan hidup pribadi.
Hal ini mengejutkan banyak orang, mengingat formasi yang sudah diperjuangkan dengan seleksi ketat justru ditinggalkan begitu saja. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini.
Alasan PNS Mengundurkan Diri yang Paling Sering Terjadi

Berikut ini adalah 12 alasan utama mengapa CPNS yang sudah lulus memilih mundur, disusun berdasarkan frekuensi terbanyak hingga yang lebih jarang terjadi.
1. Penempatan Terlalu Jauh dari Tempat Tinggal
Alasan PNS Mengundurkan Diri yang paling banyak ditemukan adalah lokasi penempatan yang sangat jauh dari tempat tinggal asal. Banyak peserta CPNS tidak menyangka akan ditempatkan di daerah terpencil yang bahkan belum pernah mereka kunjungi.
Contohnya, peserta yang berasal dari Jawa Timur harus bekerja di Nusa Tenggara Timur atau Papua. Kondisi ini menyulitkan secara logistik, emosional, bahkan finansial. Banyak dari mereka tak siap menghadapi kehidupan baru jauh dari keluarga dan zona nyaman.
2. Tidak Mendapat Restu dari Keluarga
Keluarga memiliki peran penting dalam keputusan karier seseorang. Banyak CPNS yang ternyata tidak mendapat izin atau restu dari orang tua atau pasangan, terutama jika penempatan kerja jauh dari kampung halaman atau berdampak pada peran keluarga, seperti merawat anak dan orang tua.
3. Gaji Terlalu Kecil Dibanding Ekspektasi
Alasan PNS Mengundurkan Diri berikutnya adalah karena gaji awal PNS dianggap terlalu kecil. Gaji pokok CPNS berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta tergantung golongan, belum termasuk tunjangan.
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki pengalaman kerja sebelumnya di sektor swasta dengan gaji lebih tinggi, angka ini dianggap tidak sepadan dengan beban kerja dan tanggung jawab.
4. Sedang atau Akan Melanjutkan Studi
Beberapa CPNS ternyata sedang menempuh pendidikan lanjutan atau sedang dalam proses mendaftar ke program pascasarjana, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka memilih untuk fokus ke pendidikan karena merasa kesempatan akademik lebih menjanjikan.
5. Kondisi Kesehatan Pribadi Tidak Mendukung
Masalah kesehatan pribadi juga menjadi Alasan PNS Mengundurkan Diri yang signifikan. Beberapa peserta ternyata memiliki kondisi medis kronis atau mengalami gangguan psikologis sehingga merasa tidak mampu menjalani tugas sebagai ASN dengan beban kerja administratif yang tinggi.
6. Salah Pilih Formasi
Tidak sedikit peserta yang akhirnya menyadari bahwa mereka salah memilih formasi saat pendaftaran. Misalnya, seseorang yang memiliki latar belakang ilmu hukum ternyata memilih formasi di bidang administrasi perkantoran atau sebaliknya. Ketidaksesuaian ini membuat mereka merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang akan dijalani.
7. Masih Terikat Kontrak dengan Instansi Lain
Beberapa CPNS ternyata masih memiliki ikatan kontrak kerja di tempat lain, seperti perusahaan swasta, BUMN, atau institusi pendidikan. Ketika harus memilih, sebagian besar memutuskan tetap di tempat kerja lama karena alasan loyalitas atau benefit yang lebih menarik.
8. Merawat Orang Tua yang Sakit
Kondisi orang tua yang sakit parah menjadi faktor emosional yang kuat bagi banyak CPNS untuk mengundurkan diri. Mereka merasa harus bertanggung jawab merawat keluarga terlebih dahulu dibanding memulai karier sebagai ASN.
9. Masalah Kesehatan Pasangan atau Anak
Selain orang tua, ada juga yang harus merawat pasangan atau anak yang sakit atau membutuhkan perhatian khusus. Dalam kondisi seperti ini, CPNS merasa tidak bisa menjalankan tugas dengan optimal jika tetap mengambil formasi ASN.
10. Tidak Memenuhi Dokumen Persyaratan
Alasan administratif seperti kelengkapan dokumen juga menjadi alasan CPNS gagal melanjutkan proses. Misalnya, ijazah, SKCK, surat keterangan sehat, atau berkas lainnya tidak lengkap atau tidak sesuai format, menyebabkan peserta dianggap mengundurkan diri otomatis.
11. Merasa Tidak Layak atau Tidak Siap Mental
Meskipun lolos seleksi, beberapa orang merasa tidak layak atau belum siap menjalani kehidupan sebagai PNS. Ada yang merasa masuk ASN karena tekanan lingkungan, bukan dari keinginan pribadi, sehingga akhirnya memilih mundur demi kesehatan mental.
12. Dianggap Mengundurkan Diri karena Tidak Hadir
Sebagian CPNS juga dianggap mengundurkan diri karena tidak hadir dalam tahap pemberkasan atau tidak memberikan respons pada waktu yang ditentukan oleh instansi. Hal ini bisa terjadi karena miskomunikasi, kesalahan teknis, atau keputusan pribadi yang tidak disampaikan dengan jelas.
Baca Juga: Ungkap Jumlah Soal CPNS 2025, Siap-siap Hadapi Tesnya!
Konsekuensi dan Sanksi Bagi CPNS yang Mengundurkan Diri

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memilih untuk mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi tidak akan dikenai sanksi hukum berat, namun tetap mendapatkan konsekuensi administratif.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mencatat nama yang bersangkutan dalam sistem, sehingga individu tersebut tidak lagi memiliki kesempatan untuk melamar CPNS di instansi yang sama pada seleksi tahun berikutnya.
Selain itu, posisi atau formasi yang ditinggalkan tidak dapat langsung dialihkan ke peserta lain karena dalam sistem rekrutmen CPNS tidak ada daftar cadangan atau sistem pengganti otomatis.
BKN juga menyoroti pentingnya keseriusan dan integritas sejak tahap pendaftaran. Setiap peserta seleksi CPNS seharusnya sudah mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk mengikuti proses seleksi, karena menjadi abdi negara bukan hanya soal status, tetapi juga melibatkan tanggung jawab moral dan profesional yang besar.
Oleh sebab itu, ketidaksiapan atau pengunduran diri setelah lulus dianggap sebagai bentuk inkonsistensi komitmen, yang pada akhirnya merugikan instansi dan menghambat efektivitas proses rekrutmen secara menyeluruh. Maka dari itu, keputusan mengikuti seleksi harus disertai dengan tekad yang jelas dan tanggung jawab penuh.
Baca Juga: Apakah Ada PPPK Tahap 3 2025? Cek Infonya Sekarang!
Dampak Terhadap Kualitas Pelayanan Publik
Pengunduran diri pegawai negeri sipil berdampak langsung pada kinerja instansi pemerintah, terutama karena menyebabkan kekosongan jabatan di sektor-sektor vital seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan administrasi publik.
Kekurangan tenaga kerja ini memicu ketidakseimbangan distribusi tugas, sehingga beban kerja pegawai yang tersisa menjadi lebih berat.
Dalam jangka pendek, hal ini dapat menghambat kelancaran pelayanan kepada masyarakat karena berkurangnya jumlah petugas yang melayani.
Proses birokrasi pun menjadi lebih lambat dan kurang responsif, mengingat tanggung jawab yang harus ditangani tidak sebanding dengan jumlah sumber daya manusia yang tersedia.
Situasi ini tidak hanya menurunkan efisiensi kerja, tetapi juga berisiko menurunkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi memperburuk kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah serta memperbesar kesenjangan akses pelayanan, khususnya di daerah yang sangat bergantung pada kehadiran aparatur negara.
Baca Juga: Mau Lulus? Cek Prediksi Soal CPNS yang Sering Muncul di Sini!
Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Ini

Pemerintah mencoba mengatasi persoalan ini dengan beberapa cara, seperti:
- Menyediakan informasi penempatan lebih transparan sejak awal.
- Menyusun sistem cadangan peserta CPNS.
- Memberikan kesempatan mutasi lebih awal bagi peserta di daerah terpencil.
- Meningkatkan tunjangan daerah tertinggal.
Semua langkah ini ditujukan agar peserta bisa mempertimbangkan secara matang sebelum mendaftar.
Alasan PNS Mengundurkan Diri begitu beragam dan mencerminkan betapa kompleksnya tantangan menjadi ASN di Indonesia. Dari penempatan jauh, masalah keluarga, gaji, hingga kesiapan mental menjadi faktor-faktor utama.
Pemerintah perlu lebih transparan dan strategis dalam proses seleksi agar ke depan tidak lagi terjadi gelombang pengunduran diri massal yang merugikan semua pihak.
Dengan memahami Alasan PNS Mengundurkan Diri sejak awal, kamu bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan saat mendaftar CPNS. Jangan hanya fokus pada status PNS, tapi juga pada kesiapan pribadi dan komitmen jangka panjang.
Referensi:
- https://www.kompas.id/artikel/mengapa-ribuan-cpns-mengundurkan-diri-dan-apa-dampaknya
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250422163817-532-1221384/1967-cpns-mundur-dengan-alasan-penempatan-jauh-dan-gaji-kecil
- https://kumparan.com/berita-bisnis/apakah-pns-bisa-resign-ini-penjelasannya-21gSoVL2jeX
- https://www.ayobandung.com/umum/7914401757/10-alasan-yang-bisa-dipilih-jika-ingin-mengundurkan-diri-dari-cpns-2024-yakin-mundur
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”




📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN