Apa Itu Tapera PNS – Apa itu Tapera PNS kini jadi pertanyaan banyak aparatur sipil negara yang ingin memahami lebih dalam soal potongan gaji mereka setiap bulan. Program Tabungan Perumahan Rakyat ini dirancang untuk membantu PNS memiliki rumah layak melalui skema jangka panjang yang dikelola secara nasional.
Dengan memahami apa itu Tapera PNS, kamu bisa merencanakan masa depan tempat tinggal dengan lebih pasti dan terarah. Yuk, kenali lebih jauh manfaat dan mekanismenya sekarang juga!
Apa Itu Tapera?
Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat adalah program yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat, khususnya para pekerja, dalam mewujudkan impian memiliki rumah yang layak. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam pembiayaan perumahan melalui sistem tabungan yang dilakukan secara berkala.
Tapera mulai diterapkan pada 20 Mei 2020 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020, yang kemudian diperbarui dengan PP Nomor 21 Tahun 2024 pada 20 Mei 2024. Peraturan terbaru ini menyempurnakan ketentuan sebelumnya, termasuk untuk pekerja lepas (freelancer), dengan memperjelas besaran iuran yang perlu disetorkan.
Melalui Tapera, setiap peserta diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah dana secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Uang yang terkumpul dalam tabungan ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pembiayaan perumahan atau dikembalikan dengan hasil investasi setelah masa kepesertaan selesai.
Konsep ini pertama kali muncul dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2016 mengenai Tabungan Perumahan Rakyat, yang kemudian dikembangkan menjadi peraturan pemerintah yang berlaku saat ini. Tapera memastikan bahwa seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rumah dengan pembiayaan yang terjangkau.
Siapa Saja Peserta Tapera?
Tapera mencakup berbagai jenis pekerja di Indonesia, baik yang berada di sektor formal maupun informal. Para pekerja yang termasuk dalam kategori formal, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan karyawan perusahaan swasta, diwajibkan untuk menjadi peserta Tapera sebagai bagian dari program jaminan sosial nasional.
Sementara itu, pekerja di sektor informal, termasuk para pekerja mandiri dan freelancer, juga diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam program ini. Bagi pekerja mandiri, besaran simpanan yang harus dibayarkan disesuaikan dengan pendapatan mereka, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam PP Nomor 21 Tahun 2024. Dengan demikian, Tapera memberikan akses yang luas bagi semua lapisan pekerja untuk memperoleh pembiayaan perumahan yang lebih terjangkau.
Pengelolaan Tapera
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bertanggung jawab penuh atas pengelolaan program ini. BP Tapera mengatur seluruh proses, mulai dari pengumpulan iuran peserta hingga pengelolaan dan investasi dana yang terkumpul. Selain itu, mereka juga memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan efisien, sehingga peserta dapat memperoleh hasil yang optimal dari simpanan mereka. BP Tapera tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan lembaga keuangan dan bank-bank tertentu untuk mengelola dana dan memberikan layanan yang transparan.
Selain itu, BP Tapera memiliki peran penting dalam mendistribusikan dana kepada peserta yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan rumah, serta mengembalikan dana simpanan beserta hasil investasinya pada saat masa kepesertaan berakhir. Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, BP Tapera juga memberikan layanan informasi dan edukasi kepada peserta tentang manfaat program dan cara untuk memanfaatkan dana Tapera secara maksimal dalam mendapatkan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Baca juga: Apakah Pegawai Pajak Harus PNS? Cek Infonya Sekarang!
Daftar Pekerja Wajib Tapera
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, dalam pasal 5 disebutkan bahwa setiap pekerja yang berusia minimal 20 tahun atau sudah menikah dan memiliki penghasilan setara dengan upah minimum, wajib menjadi peserta Tapera.
Lebih lanjut, pada pasal 7 PP Nomor 25 Tahun 2020, disebutkan bahwa para pekerja yang wajib mengikuti program Tapera dan membayar simpanan terdiri dari beberapa kategori berikut:
a. Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pegawai Aparatur Sipil Negara (termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja – P3K)
c. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
d. Prajurit Siswa Tentara Nasional Indonesia (TNI)
e. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
f. Pejabat Negara
g. Pekerja atau buruh yang bekerja di badan usaha milik negara atau daerah
h. Pekerja atau buruh yang bekerja di badan usaha milik desa
i. Pekerja atau buruh yang bekerja di badan usaha milik swasta
j. Pekerja yang tidak termasuk dalam kategori a hingga i yang menerima gaji atau upah.
Sesuai dengan pasal 7 J, penjelasan lebih lanjut diatur melalui PP Nomor 21 Tahun 2024 yang menyebutkan pekerja yang tidak termasuk dalam kategori tersebut, seperti pegawai BP Tapera, pegawai Bank Indonesia, pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, serta Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan, juga wajib menjadi peserta Tapera.
Ketentuan Tapera untuk PNS
Sebagai bagian dari kewajiban, Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu kelompok yang akan dikenakan potongan gaji setiap bulan untuk simpanan Tapera. Besaran potongan ini akan disetorkan ke BP Tapera paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
Berdasarkan Pasal 15 PP Nomor 21 Tahun 2024, besaran simpanan untuk peserta Tapera adalah 3% dari gaji atau upah mereka. Rinciannya adalah 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja, dan 2,5% harus dibayar oleh pekerja itu sendiri.
Perhitungan simpanan PNS ini didasarkan pada penghasilan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan pengaturan lebih lanjut dari Menteri Keuangan.
Baca juga: Apakah Pegawai Imigrasi PNS? Jangan Ketinggalan Info Penting!
Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatan
Batas usia pensiun (BUP) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditentukan berdasarkan jabatan dan tingkatannya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 yang merupakan perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Menurut peraturan ini, PNS yang telah mencapai usia pensiun yang ditetapkan akan diberhentikan dengan hormat sesuai ketentuan berikut:
- 58 tahun untuk Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional Ahli Pertama, Ahli Muda, serta Pejabat Fungsional Keterampilan, termasuk Peneliti dan Perekayasa Ahli Pertama dan Muda.
- 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Fungsional Madya.
- 65 tahun untuk Pejabat Fungsional Ahli Utama.
Selain itu, terdapat peraturan khusus mengenai BUP untuk jabatan fungsional di bidang tertentu, seperti BUP 60 tahun untuk Guru, 65 tahun untuk Dosen, dan 70 tahun bagi Pejabat Fungsional Peneliti Ahli Utama, Perekayasa Ahli Utama, serta Guru Besar (Profesor). Aturan ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan demikian, ketentuan BUP untuk seorang PNS bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan jabatan yang diemban, tidak bersifat seragam bagi semua jenis jabatan.
Baca juga: Seleksi PPPK Tahap 2 Mahkamah Agung? Cek Hasilnya di Sini!
Tapera merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk membantu PNS dan pekerja lainnya dalam memiliki rumah layak dengan cara menyisihkan dana secara rutin. Dengan adanya Tapera, peserta dapat merencanakan masa depan tempat tinggalnya dengan lebih terarah dan mendapatkan pembiayaan perumahan yang lebih terjangkau.
Program ini juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan pekerja, baik di sektor formal maupun informal, untuk memanfaatkan tabungan perumahan yang telah diatur sedemikian rupa oleh Badan Pengelola Tapera (BP Tapera). Program ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam memiliki rumah, tetapi juga untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul dikelola dengan efisien dan dapat memberikan hasil investasi yang optimal.
Sumber:
- https://www.bankneocommerce.co.id/id/news/apa-itu-tapera-pengertian-mekanisme-dan-reaksi-masyarakat
- https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7376446/apakah-tapera-wajib-untuk-pns
- https://www.bkn.go.id/cek-batas-usia-pensiun-pns-berdasarkan-jenis-jabatan/
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
Keuntungan Buku CPNS 2025
Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)- Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
Terdapat Analisis salah dan benar
Bisa diakses via laptop/PC lewat web
Grafik perkembangan skor simulasi
Ranking nasional, provinsi, kabupaten
Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
Skor keluar real time
Soal bisa didownload dan diprint
Video pembahasan dan teks pembahasan
Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
buku cpns 2023 2024buku cpns terlengkap 2024buku cpns 2022 recommendedbuku cpns terupdate 2024buku cpns bumn 2024buku cpns kemenkumhambuku cpns perawat 2024buku cpns kemenkumham 2024buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN
