Apa Perbedaan Gaji PNS dan PPPK – Dalam dunia Aparatur Sipil Negara (ASN), dua status yang paling banyak diminati adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski keduanya sama-sama abdi negara, banyak yang bertanya-tanya, “Apa Perbedaan Gaji PNS dan PPPK?” karena gaji menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan pilihan karier. Memahami perbedaan gaji antara PNS dan PPPK penting agar Anda tahu apa yang bisa diharapkan dari masing-masing status ini.
Pertanyaan tentang perbedaan gaji PNS dan PPPK sering muncul karena keduanya memiliki aturan penggajian yang berbeda meskipun ada kesamaan dalam golongan dan masa kerja. Selain itu, tunjangan dan fasilitas yang diterima juga tidak sama, sehingga total pendapatan yang diterima bisa berbeda signifikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai perbedaan gaji PNS dan PPPK, termasuk rincian gaji berdasarkan golongan terbaru tahun 2024.
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar sebagai PNS atau PPPK, simak dulu penjelasan berikut agar Anda tidak salah paham dan bisa menentukan pilihan karier yang tepat sesuai kebutuhan dan harapan.
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Perbandingan Struktur Gaji PNS dan PPPK
Struktur gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki kesamaan dan perbedaan yang signifikan, meskipun keduanya diatur berdasarkan golongan dan masa kerja. PNS dan PPPK masing-masing memiliki peraturan yang mengatur penggajian, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 untuk PNS dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 untuk PPPK.
Secara garis besar, gaji pokok PNS dimulai dari golongan IA dengan kisaran Rp1.685.700, sedangkan golongan IVe mencapai Rp6.373.200. Di sisi lain, gaji pokok PPPK pada golongan I dimulai dari Rp1.938.500, dengan golongan XVII mencapai Rp6.786.500. Jika dilihat secara kasat mata, gaji pokok PPPK pada golongan awal memang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan PNS pada golongan setara.
Namun, perbedaan tidak hanya terletak pada angka gaji pokok tersebut. Ada berbagai faktor yang memengaruhi keseluruhan struktur penggajian, seperti komponen gaji tambahan (tunjangan dan fasilitas) yang dapat sangat bervariasi antara PNS dan PPPK. Hal ini menciptakan perbedaan substansial dalam pendapatan dan kesejahteraan kedua kelompok pegawai.
Perbandingan Gaji Pokok PNS dan PPPK Berdasarkan Golongan
Pada tahun 2024, terdapat perbedaan yang signifikan antara gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berdasarkan golongan mereka. Meskipun keduanya bekerja dalam struktur pemerintahan, terdapat perbedaan dalam penghitungan gaji pokok yang bisa memengaruhi kesejahteraan keduanya. Berikut adalah analisis perbandingan gaji pokok PNS dan PPPK berdasarkan golongan pada tahun 2024:
| Golongan | Gaji Pokok PNS (Rp) | Gaji Pokok PPPK (Rp) | Selisih (PPPK – PNS) |
|---|---|---|---|
| I | 1.685.700 – 2.901.400 | 1.938.500 – 2.900.900 | +252.800 (awal) – -500 (akhir) |
| II | 2.184.000 – 4.125.600 | 2.116.900 – 3.071.200 | -67.100 (awal) – -1.054.400 (akhir) |
| III | 2.785.700 – 5.180.700 | 2.206.500 – 3.201.200 | -579.200 (awal) – -1.979.500 (akhir) |
| IV | 3.287.800 – 6.373.200 | 2.299.800 – 3.336.600 | -988.000 (awal) – -3.036.600 (akhir) |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan beberapa poin penting terkait selisih gaji pokok PNS dan PPPK:
1. Golongan I
Pada golongan pertama, gaji pokok PPPK sedikit lebih tinggi di awal masa kerja, dengan selisih sebesar Rp 252.800. Namun, di akhir masa kerja, gaji pokok PPPK malah lebih rendah dengan selisih negatif sebesar Rp 500 dibandingkan PNS. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun PPPK memulai dengan gaji yang sedikit lebih baik, gaji PNS cenderung lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena adanya berbagai tunjangan dan kenaikan berkala.
2. Golongan II
Pada golongan kedua, terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara gaji PNS dan PPPK. Pada awal masa kerja, gaji pokok PPPK sedikit lebih rendah sebesar Rp 67.100 dibandingkan dengan PNS. Namun, perbedaan ini semakin besar seiring dengan berjalannya waktu, dengan selisih gaji di akhir masa kerja mencapai Rp 1.054.400 yang lebih rendah pada PPPK dibandingkan PNS. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun PPPK mendapat kesempatan yang hampir setara di awal, PNS jauh lebih menguntungkan di masa yang lebih lama.
3. Golongan III
Di golongan III, selisih antara gaji pokok PNS dan PPPK semakin mencolok. Pada awal masa kerja, gaji PPPK lebih rendah sebesar Rp 579.200 dibandingkan dengan PNS, dan pada akhir masa kerja selisih ini semakin besar, mencapai Rp 1.979.500. Hal ini menunjukkan bahwa PNS di golongan ini memiliki keunggulan yang signifikan, terutama karena kenaikan gaji berkala dan tunjangan lainnya yang tidak diterima oleh PPPK.
4. Golongan IV
Golongan IV memperlihatkan perbedaan yang paling besar. Pada golongan ini, gaji pokok PPPK jauh lebih rendah, dengan selisih sebesar Rp 988.000 pada awal masa kerja dan mencapai Rp 3.036.600 pada akhir masa kerja. Perbedaan ini semakin jelas mengingat PNS memiliki berbagai tunjangan tambahan dan sistem kenaikan gaji yang lebih baik.
Penyebab Perbedaan Gaji
Penting untuk dipahami bahwa perbedaan gaji antara PNS dan PPPK bukan hanya disebabkan oleh besaran gaji pokok yang tercantum dalam tabel, tetapi juga oleh berbagai faktor lainnya. PNS mendapatkan sejumlah tunjangan tambahan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan beras, yang tidak diterima oleh PPPK. Selain itu, PNS juga mendapatkan kenaikan gaji secara berkala setiap tahun, sementara PPPK tidak memiliki hal ini.
Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun PPPK memiliki keunggulan di awal masa kerja pada golongan I, gaji pokok PNS jauh lebih menguntungkan di golongan-golongan berikutnya. Kenaikan gaji berkala dan tunjangan yang diterima oleh PNS memberikan mereka keunggulan jangka panjang dibandingkan dengan PPPK. Oleh karena itu, meskipun gaji pokok PPPK pada golongan awal bisa sedikit lebih tinggi, dalam jangka panjang PNS lebih menguntungkan dalam hal total penghasilan.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Tunjangan dan Fasilitas : PNS Lebih Lengkap, PPPK Lebih Terbatas
Salah satu faktor pembeda yang paling menonjol antara PNS dan PPPK adalah tunjangan dan fasilitas yang diterima. PNS tidak hanya menerima gaji pokok, tetapi juga berbagai tunjangan tambahan yang cukup komprehensif, di antaranya adalah tunjangan kinerja, tunjangan keluarga (untuk istri dan anak), tunjangan jabatan, tunjangan makan, dan tunjangan umum lainnya. Selain itu, PNS juga diberikan hak atas cuti tahunan, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua yang dibiayai oleh negara.
Di sisi lain, PPPK juga menerima beberapa tunjangan, seperti tunjangan keluarga dan tunjangan pangan. Tunjangan lainnya, seperti tunjangan struktural atau fungsional yang berkaitan dengan jabatan yang dipegang, juga diberikan. Namun, terdapat kekurangan signifikan dalam hal fasilitas bagi PPPK, terutama terkait dengan jaminan pensiun dan jaminan hari tua, yang tidak tersedia bagi mereka. Hal ini disebabkan oleh status PPPK yang lebih mirip dengan pegawai kontrak, yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja yang berjangka waktu, bukan sebagai pegawai tetap dengan hak pensiun.
Akibatnya, meskipun gaji pokok PPPK di beberapa golongan lebih tinggi, keseluruhan paket penghasilan PNS biasanya lebih menguntungkan dan stabil dalam jangka panjang. PNS memiliki hak pensiun yang dapat memberikan rasa aman setelah masa kerja berakhir, sementara PPPK tidak memiliki jaminan tersebut, yang tentu saja dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih karir jangka panjang di sektor publik.
Secara keseluruhan, meskipun PPPK memiliki beberapa keuntungan, seperti gaji pokok yang lebih tinggi pada golongan awal, status PNS memberikan lebih banyak jaminan dan fasilitas yang menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan bagi sebagian besar pegawai negeri.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!
Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Faktor Pajak dan Penghasilan Bersih : Mengapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar?
Salah satu alasan mengapa gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terkadang tampak lebih besar dibandingkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah perbedaan cara penghitungan pajak penghasilan (PPh) atas gaji mereka.
PNS memiliki keuntungan berupa pajak penghasilan yang sudah dibayarkan oleh negara, sehingga gaji bersih yang diterima oleh PNS setelah dipotong pajak sering kali lebih kecil dibandingkan dengan gaji kotor PPPK yang belum dikenakan potongan pajak. Artinya, meskipun nominal gaji bruto PPPK mungkin lebih tinggi, gaji tersebut belum dipotong pajak, sedangkan PNS sudah menerima gaji bersih yang lebih rendah karena kewajiban pajak yang telah ditanggung negara.
Namun, apabila dihitung berdasarkan gaji bersih setelah pajak, selisih antara gaji PNS dan PPPK tidaklah signifikan. Bahkan, dalam banyak kasus, PNS bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh adanya tunjangan tambahan dan jaminan pensiun yang diberikan kepada PNS, yang tidak dimiliki oleh PPPK. Tunjangan tersebut dapat mencakup tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan berbagai fasilitas lainnya yang secara keseluruhan menambah nilai kesejahteraan bagi PNS.
Menjawab pertanyaan “Apa perbedaan antara gaji PNS dan PPPK?” memang tidak semata-mata hanya berbicara mengenai besaran angka pokok yang terlihat pada slip gaji. Perbedaan yang lebih substansial terletak pada tunjangan, fasilitas, dan jaminan sosial yang melekat pada masing-masing status kepegawaian.
PNS biasanya mendapatkan gaji pokok yang kompetitif dan didampingi dengan berbagai tunjangan yang lebih lengkap. Selain itu, PNS juga menikmati jaminan pensiun yang memberikan rasa aman di masa pensiun. Fasilitas lain, seperti akses ke program kesehatan atau tunjangan cuti, juga menjadi keuntungan tambahan bagi PNS.
Di sisi lain, PPPK sering kali menerima gaji pokok yang lebih tinggi pada awalnya, namun dengan fasilitas dan jaminan yang lebih terbatas. PPPK umumnya tidak mendapatkan tunjangan pensiun dan jaminan sosial jangka panjang seperti PNS. Meskipun demikian, PPPK dapat menikmati manfaat lain sesuai dengan kontrak kerja yang mereka miliki, meskipun dalam beberapa kasus fasilitas ini masih kalah dibandingkan dengan PNS.
Dengan memahami perbedaan ini, penting bagi setiap calon pegawai untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti tunjangan, fasilitas, jaminan sosial, dan pajak saat memilih antara menjadi PNS atau PPPK. Pilihan ini tidak hanya memengaruhi gaji yang diterima, tetapi juga masa depan karier dan kesejahteraan jangka panjang. Baik PNS maupun PPPK memiliki peran vital dalam sektor pelayanan publik, dan keputusan mengenai status kepegawaian harus disesuaikan dengan tujuan karier dan kebutuhan finansial masing-masing individu.
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240820190659-532-1135469/apa-perbedaan-gaji-pns-dan-pppk
- https://dukcapil.sulselprov.go.id/showberita/apa-perbedaan-gaji-pns-dan-pppk
- https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220725150236-72-358358/7-perbedaan-pns-dan-pppk-gaji-tunjangan-hingga-status-kerja
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN
