Batas Umur CPNS S1 – Kini tengah ramai dibicarakan karena munculnya wacana pengubahan usia maksimal dari 35 menjadi 38 tahun.
Batas umur CPNS S1 dianggap tidak lagi relevan dengan realitas pendidikan saat ini terutama bagi lulusan strata satu yang menempuh pendidikan lebih lama dibanding lulusan SMA.
Simak pembahasan lengkap batas umur CPNS S1 di sini!
Batas Umur CPNS S1 Sebelum Rencana Perubahan Menjadi 38 Tahun
Sebelum adanya rencana perubahan, batas usia untuk pendaftaran CPNS dengan kualifikasi pendidikan S1 ditetapkan maksimal 35 tahun oleh pemerintah.
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri PAN RB dan Undang-Undang ASN yang berlaku saat ini. Aturan tersebut diterapkan secara umum, tanpa membedakan jenis pendidikan yang diperoleh, baik itu dari SMA, D3, hingga S1.
Namun, batas usia 35 tahun untuk CPNS S1 mulai menjadi sorotan, karena tidak mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Rata-rata, mahasiswa S1 memerlukan waktu minimal 4 tahun untuk menyelesaikan program studi mereka.
Dalam kasus keterlambatan kelulusan, banyak yang bisa melewati batas usia yang ditentukan, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Awal Mula Gugatan ke MK
Seorang warga bernama Ewin Febriansyah mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan konstitusionalitas Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 20 Tahun 2023.
Serta juga sejumlah Keputusan Menteri PAN-RB yang mengatur seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ewin merasa ada ketidakadilan terkait batas usia pendaftaran CPNS bagi lulusan S1, yang hingga saat ini masih ditetapkan pada usia 35 tahun.
Menurut Ewin, ketentuan tersebut bersifat diskriminatif karena membedakan batas usia antara lulusan SMA dan lulusan S1.
Ia merasa bahwa kebijakan tersebut tidak adil bagi para pencari kerja yang memiliki pendidikan tinggi, mengingat lulusan S1 memiliki kualifikasi yang lebih tinggi.
Dalam gugatannya, Ewin meminta agar Mahkamah Konstitusi mempertimbangkan untuk menaikkan batas usia pendaftaran CPNS bagi lulusan S1 menjadi 38 tahun.
Ia berargumen bahwa penyesuaian ini akan menjadi langkah yang tepat dalam memperbaiki sistem perekrutan CPNS yang dirasa tidak memberikan kesempatan yang setara bagi mereka yang memiliki pendidikan lebih tinggi.
Keberatan yang diajukan Ewin ini bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam sistem seleksi CPNS dengan memperhitungkan perbedaan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para pelamar.
Hal ini dianggap penting untuk mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Eselon PNS Apa Saja? Cara Mendapatkan Pangkatnya!
Alasan Kuat Mengapa Usia 38 Tahun Ditetapkan sebagai Batas Umur CPNS
Ewin mengungkapkan bahwa pendidikan S1 biasanya memerlukan waktu sekitar 3,5 hingga 4 tahun.
Jika seseorang memulai kuliah di usia 18 tahun dan lulus pada usia 22 atau 23 tahun, mereka hanya memiliki waktu sekitar 12 tahun untuk mencoba mengikuti seleksi CPNS.
Sebaliknya, pelamar dengan latar belakang pendidikan SMA memiliki waktu hingga 17 tahun untuk mengikuti seleksi yang sama.
Peningkatan batas usia pelamar CPNS untuk lulusan S1 menjadi 38 tahun memberikan kesempatan yang lebih adil dan realistis.
Ini memungkinkan keseimbangan yang lebih baik antara waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan dan peluang untuk bergabung dengan pemerintahan.
Langkah ini juga sesuai dengan prinsip keadilan dalam pemberian kesempatan kerja, yang dijamin oleh konstitusi.
Dengan demikian, kebijakan ini memberikan ruang lebih bagi para lulusan untuk merencanakan karier mereka dan berkompetisi secara adil dalam seleksi CPNS, tanpa terburu-buru mengejar kesempatan yang terbatas.
Proses Hukum di Mahkamah Konstitusi
Gugatan yang terdaftar dengan nomor perkara 12/PUU-XXIII/2025 saat ini sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Proses hukum ini dimulai pada akhir Februari 2025 dan hingga saat ini, keputusan dari para hakim konstitusi masih belum ditetapkan.
Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk menilai konstitusionalitas suatu undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945.
Jika hakim memutuskan bahwa ketentuan batas usia bagi pelamar CPNS S1 bertentangan dengan konstitusi, maka peraturan tersebut bisa dibatalkan.
Dalam hal ini, pemerintah diwajibkan untuk merumuskan kebijakan baru yang lebih inklusif dan sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi yang ada.
Keputusan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kebijakan publik, khususnya terkait dengan kesempatan berkompetisi dalam seleksi CPNS yang lebih adil dan merata.
Dengan begitu, Mahkamah Konstitusi berperan vital dalam menjaga agar setiap regulasi yang ada tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang diatur dalam UUD 1945.
Proses ini menunjukkan bagaimana pengawasan hukum dapat memperbaiki kebijakan untuk menciptakan sistem yang lebih transparan dan berkeadilan.
Baca Juga: Guru Swasta Bisa Ikut PPPK 2025, Catat Persyaratan Pentingnya!
Perbandingan dengan Regulasi Khusus Lainnya
Perlu dicatat bahwa pemerintah telah memberikan beberapa pengecualian terkait batasan usia bagi kelompok tertentu.
Sebagai contoh, untuk seleksi CPNS S1 bagi Orang Asli Papua, batas usia dapat mencapai 48 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang lebih fleksibel terkait usia dalam seleksi CPNS sebenarnya masih memungkinkan untuk diterapkan.
Dengan adanya kebijakan seperti ini, pemerintah memiliki peluang untuk mempertimbangkan revisi terhadap batas usia CPNS S1 secara lebih luas.
Tentu saja, perubahan tersebut harus didasarkan pada pertimbangan hukum yang jelas serta aspek keadilan yang kuat.
Sehingga, revisi ini tidak hanya bergantung pada faktor usia, tetapi juga pada keadilan yang dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi berbagai kalangan.
Peluang ini membuka ruang bagi revisi aturan batas usia CPNS yang lebih adil dan merata, yang dapat mempertimbangkan aspek kelebihan pengalaman atau potensi dari peserta seleksi yang lebih matang.
Dengan adanya dasar hukum yang kuat, kebijakan ini diharapkan dapat lebih mencerminkan prinsip keadilan dalam sistem seleksi pegawai negeri.
Apa yang Akan Terjadi dengan CPNS 2025?
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait pembukaan seleksi CPNS 2025. Pemerintah masih menunggu perkembangan dari proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Apabila MK memutuskan untuk menaikkan batas usia penerimaan CPNS bagi lulusan S1, Kementerian PANRB akan melakukan penyesuaian terhadap aturan seleksi sebelum membuka pendaftaran.
Namun, jika gugatan tersebut ditolak, kemungkinan besar seleksi CPNS 2025 akan tetap mengikuti aturan lama, yaitu batas usia 35 tahun.
Kondisi ini membuat para calon peserta CPNS yang berasal dari lulusan S1 perlu mempersiapkan diri dengan dua kemungkinan skenario yang berbeda.
Bagi para pencari pekerjaan yang berencana mengikuti seleksi CPNS 2025, persiapan menyeluruh dan pemahaman mengenai perubahan regulasi menjadi hal yang sangat penting.
Terlepas dari keputusan yang akan diambil oleh Mahkamah Konstitusi, memahami kedua skenario yang ada akan memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin mengikuti seleksi dengan lancar.
Baca Juga: MCU Pengangkatan PNS Apa Saja? Cek Disini!
Apa yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang?
Walaupun keputusan dari MK masih belum diumumkan, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk tetap siap menghadapi situasi:
- Ikuti Perkembangan Proses Hukum di MK: Selalu perbarui informasi dengan memantau pengumuman resmi dari Mahkamah Konstitusi terkait apakah gugatan diterima atau ditolak.
- Persiapkan Dokumen Sejak Dini: Pastikan semua dokumen penting seperti ijazah, KTP, dan dokumen lainnya sudah lengkap agar kamu siap saat pendaftaran CPNS dibuka.
- Manfaatkan Pelatihan dan Try Out CPNS: Banyak platform yang menyediakan pelatihan online untuk membantu kamu mempersiapkan materi SKD dan TKD secara lebih efektif.
- Tetap Jaga Kesehatan Mental: Meski situasi belum pasti, penting untuk tetap bersemangat dan menjaga motivasi agar tidak mudah putus asa.
Isu batas umur cpns s1 memang sedang dalam sorotan. Saat ini, banyak pihak berharap MK bisa melihat ketimpangan yang dirasakan lulusan S1 dalam menghadapi sistem seleksi ASN.
Perubahan usia maksimal menjadi 38 tahun adalah bentuk koreksi terhadap kebijakan yang selama ini dianggap belum sepenuhnya adil.
Meski keputusan akhir ada di tangan Mahkamah Konstitusi, kamu tidak boleh menunggu dalam ketidakpastian. Persiapan sejak dini tetap menjadi faktor penentu lolosnya kamu dalam CPNS 2025 atau seleksi berikutnya.
Jika kamu adalah lulusan S1 yang selama ini merasa terkendala oleh batas umur, ini adalah saat yang tepat untuk tetap semangat.
Persiapkan diri, ikuti info terbaru, dan jangan lewatkan peluang jika akhirnya batas umur cpns s1 benar-benar diperpanjang. Jangan hanya berharap, bergerak sekarang adalah langkah paling nyata!
Referensi:
- https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=23044
- https://news.detik.com/berita/d-7799833/mk-diminta-ubah-batas-sarjana-ikut-cpns-dari-35-tahun-jadi-38-tahun
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN
