Berapa Gaji PNS Dosen S2 – Menjadi dosen di perguruan tinggi negeri (PTN) adalah impian banyak orang, terutama mereka yang telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa gaji PNS dosen S2? Gaji yang diterima oleh dosen PNS tidak hanya menjadi ukuran kesejahteraan, tetapi juga mencerminkan penghargaan terhadap profesi yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia telah mengatur kenaikan gaji bagi PNS, termasuk dosen S2, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024.
Dengan adanya perubahan ini, informasi mengenai berapa gaji PNS dosen S2 menjadi semakin menarik untuk dibahas. Mari kita simak lebih lanjut tentang struktur gaji, tunjangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dosen PNS.
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Struktur Gaji Dosen PNS dengan Gelar S2 Berdasarkan Golongan pada Tahun 2025

Gaji dosen PNS (Pegawai Negeri Sipil) merupakan komponen penting yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti golongan, masa kerja, serta tingkat pendidikan yang dimiliki.
Untuk dosen yang telah memperoleh gelar Magister (S2), mereka umumnya ditempatkan dalam golongan III, yang merupakan golongan yang setara dengan kualifikasi pendidikan tersebut.
Struktur gaji pokok bagi dosen PNS golongan III dapat bervariasi, tergantung pada golongan spesifik mereka, yang dipengaruhi oleh pangkat dan masa kerja yang telah mereka jalani.
Berikut adalah rincian gaji pokok dosen PNS golongan III pada tahun 2025 berdasarkan masing-masing sub-golongan:
- Golongan IIIa
- Rentang Gaji Pokok: Rp 2.785.700 hingga Rp 4.575.200
- Golongan IIIa mencakup dosen dengan masa kerja yang relatif baru atau yang baru saja diangkat dalam golongan ini. Rentang gaji yang ada menunjukkan variasi sesuai dengan pengalaman dan lama masa kerja yang dimiliki oleh dosen tersebut.
- Golongan IIIb
- Rentang Gaji Pokok: Rp 2.903.600 hingga Rp 4.768.800
- Dosen yang berada di golongan IIIb umumnya memiliki pengalaman yang lebih lama atau pangkat yang lebih tinggi daripada mereka yang berada di golongan IIIa. Rentang gaji di golongan ini lebih tinggi, mencerminkan tambahan pengalaman dan pengabdian dalam dunia pendidikan.
- Golongan IIIc
- Rentang Gaji Pokok: Rp 3.026.400 hingga Rp 4.970.500
- Pada golongan IIIc, dosen PNS dengan gelar S2 biasanya sudah memiliki pengalaman mengajar yang cukup panjang. Dengan peningkatan pengalaman dan masa kerja, gaji pokok yang diterima pun mengalami kenaikan, memberikan insentif bagi dosen untuk terus berkembang dalam kariernya.
- Golongan IIId
- Rentang Gaji Pokok: Rp 3.154.400 hingga Rp 5.180.700
- Golongan IIId merupakan golongan yang lebih tinggi, dimana dosen PNS dengan gelar S2 sudah menunjukkan prestasi yang signifikan, baik dalam pengajaran maupun kontribusi di bidang penelitian atau pengabdian masyarakat. Gaji pokok pada golongan ini mencerminkan masa kerja yang lebih lama serta pangkat yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, gaji dosen PNS golongan III untuk tahun 2025 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sub-golongan, dengan rentang gaji yang mencerminkan tingkat pengalaman, pengabdian, dan pendidikan yang telah ditempuh oleh dosen tersebut.
Gaji pokok ini menjadi dasar dari penghasilan seorang dosen PNS, yang tentu saja akan berkembang seiring dengan kenaikan pangkat dan masa kerja mereka.
Pentingnya Kenaikan Pangkat dan Masa Kerja
Penting untuk diingat bahwa gaji pokok dosen PNS tidak hanya dipengaruhi oleh golongan yang mereka masuki saat pertama kali diangkat, tetapi juga oleh progresi karier yang dicapai melalui kenaikan pangkat dan pengabdian dalam tugas-tugas akademik.
Oleh karena itu, dosen yang terus meningkatkan kualitas pendidikan, melakukan penelitian yang signifikan, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, akan memiliki peluang untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Tunjangan yang Diterima oleh Dosen PNS

Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak hanya menerima gaji pokok sebagai bagian dari penghasilan mereka, tetapi juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung biaya hidup mereka.
Tunjangan-tunjangan ini beragam, dan jumlahnya dapat berkontribusi signifikan pada total pendapatan seorang dosen PNS. Berikut adalah beberapa tunjangan utama yang diberikan kepada dosen PNS:
- Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diberikan kepada dosen yang sudah berkeluarga, dengan tujuan untuk membantu biaya hidup keluarga mereka. Jumlah tunjangan ini biasanya disesuaikan dengan jumlah tanggungan keluarga, seperti istri dan anak-anak. Dengan adanya tunjangan ini, dosen PNS yang memiliki keluarga dapat merasakan sedikit keringanan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. - Tunjangan Beras atau Pangan
Sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan dosen dan keluarganya, tunjangan beras atau pangan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, terutama pangan. Hal ini tentu sangat membantu, mengingat biaya hidup yang terus meningkat. Tunjangan ini biasanya dalam bentuk uang yang setara dengan harga beras atau kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga dosen. - Uang Lembur
Bagi dosen yang bekerja lebih dari jam kerja normal, uang lembur menjadi salah satu bentuk penghargaan atas waktu tambahan yang mereka habiskan. Uang lembur ini diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di instansi masing-masing, yang tentunya bergantung pada durasi serta jenis pekerjaan yang dilakukan setelah jam kerja reguler. - Tunjangan Jabatan Akademik
Dosen yang menduduki jabatan akademik tertentu, seperti Lektor atau Profesor, berhak atas tunjangan tambahan sesuai dengan jabatan mereka. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik yang telah dicapai, serta tanggung jawab yang mereka emban dalam mengelola kegiatan akademik di perguruan tinggi.
Dengan adanya berbagai tunjangan ini, pendapatan seorang dosen PNS bisa mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga, total pendapatan seorang dosen bisa mencapai angka yang cukup menggiurkan, terutama bagi mereka yang menduduki jabatan akademik tinggi.
Kenaikan Gaji dan Tunjangan Kinerja Dosen
Pemerintah Indonesia, pada tahun 2025, telah mengumumkan kenaikan anggaran untuk kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), termasuk dosen PNS, yang mencapai Rp81,6 triliun, meningkat sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu kebijakan penting dalam peningkatan anggaran tersebut adalah kenaikan gaji pokok serta tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen.
Tunjangan kinerja yang diberikan bervariasi tergantung pada jabatan dan kinerja masing-masing dosen. Berikut adalah gambaran tunjangan kinerja yang diterima berdasarkan jabatan akademik dan kelas jabatan yang bersangkutan:
- Jabatan Asisten Ahli (Kelas Jabatan 9)
Dosen dengan jabatan Asisten Ahli akan menerima tunjangan kinerja sekitar Rp5.079.200. Tunjangan ini dirancang untuk mendukung dosen yang sedang mengembangkan potensi akademiknya serta memberikan kontribusi terhadap institusi pendidikan. - Jabatan Lektor (Kelas Jabatan 11)
Dosen dengan jabatan Lektor berhak menerima tunjangan kinerja sekitar Rp8.757.600. Tunjangan ini diberikan kepada dosen yang memiliki kemampuan lebih dalam mengajar dan melakukan penelitian di bidang yang mereka tekuni. - Jabatan Lektor Kepala (Kelas Jabatan 13)
Dosen yang menduduki jabatan Lektor Kepala akan memperoleh tunjangan kinerja sekitar Rp10.936.000. Tunjangan ini diberikan kepada dosen yang telah berpengalaman dan memiliki kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan tinggi. - Jabatan Profesor (Kelas Jabatan 15)
Dosen yang berhasil meraih jabatan Profesor akan menerima tunjangan kinerja yang cukup besar, yaitu sekitar Rp19.280.000. Jabatan Profesor mencerminkan pencapaian akademik yang sangat tinggi, dan tunjangan ini sebagai penghargaan atas dedikasi serta kontribusi besar yang diberikan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi.
Dengan adanya tunjangan kinerja ini, total pendapatan atau take-home pay dosen PNS bisa mencapai angka yang luar biasa tinggi, tergantung pada jabatan yang mereka pegang serta kinerja yang telah ditunjukkan. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan mendorong kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!

Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Tantangan dan Harapan bagi Dosen PNS
Meskipun kebijakan pemerintah yang baru pada tahun 2025 memberikan kenaikan gaji dan tunjangan bagi dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan gelar S2, banyak tantangan yang masih perlu dihadapi oleh para tenaga pendidik ini. Beberapa isu penting yang harus diperhatikan antara lain kesenjangan gaji, kualitas pendidikan, dan beban kerja dosen.
1. Kesenjangan Gaji antara Dosen Negeri dan Swasta
Walaupun ada peningkatan gaji bagi dosen PNS, masih terdapat kesenjangan signifikan antara gaji yang diterima oleh dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta. Perguruan tinggi negeri yang biasanya mendapatkan anggaran lebih besar dari pemerintah, memberikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosen di perguruan tinggi swasta. Hal ini berkontribusi pada ketidaksetaraan kesejahteraan di antara tenaga pengajar di berbagai jenis perguruan tinggi.
Selain itu, kesenjangan juga terjadi antara dosen yang bertugas di daerah perkotaan dan pedesaan. Dosen di daerah terpencil sering kali menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi tanpa diimbangi dengan kompensasi yang sebanding, sehingga kesejahteraan mereka belum optimal.
2. Kualitas Pendidikan yang Tidak Selalu Berkaitan dengan Kesejahteraan
Peningkatan kesejahteraan dosen, meskipun positif, tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan. Kesejahteraan yang lebih baik memang dapat memberikan dorongan motivasi, namun pelatihan dan pengembangan profesionalisme masih menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Program pelatihan yang berkelanjutan dan pengembangan kapasitas dosen harus menjadi fokus utama agar para dosen tidak hanya merasa lebih sejahtera, tetapi juga mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
3. Beban Kerja Dosen yang Berat
Beban kerja dosen seringkali terasa sangat berat, karena mereka harus mengelola tiga aspek utama: mengajar, melakukan penelitian, dan berkontribusi pada pengabdian masyarakat. Banyak dosen merasa kewalahan dengan tuntutan yang semakin besar, sehingga membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah. Dukungan ini bisa berupa pengurangan beban administratif, penyediaan fasilitas yang memadai, dan kesempatan untuk mengembangkan riset yang berkelanjutan.
Pemerintah diharapkan terus memperhatikan kondisi ini dengan memberikan kebijakan yang dapat mengurangi tekanan pada dosen dan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk berkarya dan mengembangkan kemampuan.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depannya, diharapkan kebijakan pemerintah yang lebih baik dapat menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di kalangan dosen PNS, terutama dalam hal gaji, tunjangan, dan fasilitas. Selain itu, kebijakan yang dapat mendukung pengembangan profesional dosen, baik di bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, akan sangat berguna untuk mendorong kualitas pendidikan yang lebih tinggi di Indonesia.
Kenaikan gaji dan tunjangan dosen PNS yang telah diterapkan pada tahun 2025 memberikan gambaran yang lebih jelas tentang upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik. Dengan struktur gaji yang lebih transparan dan berbagai tunjangan tambahan, diharapkan dosen PNS dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik.
Semoga dengan kebijakan ini, kesejahteraan dosen semakin meningkat dan mereka dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kualitas pendidikan dan kemajuan bangsa.
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://dealls.com/pengembangan-karir/gaji-dosen-di-indonesia
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/01/14/171451571/berapa-gaji-dosen-asn-tanpa-tunjangan-kinerja
- https://www.antaranews.com/berita/4390634/syarat-menjadi-dosen-dan-besaran-gajinya-di-indonesia
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN