Berapa Gaji PNS Guru Lulusan S1 – Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru lulusan S1 menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang bercita-cita untuk berkarir di dunia pendidikan.
Pertanyaan “Berapa gaji PNS guru lulusan S1?” sering kali muncul, terutama menjelang tahun ajaran baru atau saat pemerintah mengumumkan kebijakan terbaru terkait gaji.
Pada tahun 2025, gaji PNS guru lulusan S1 mengalami perubahan signifikan dengan kenaikan gaji pokok dan tunjangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
Kenaikan ini tidak hanya berlaku untuk gaji pokok, tetapi juga mencakup berbagai tunjangan yang berkontribusi pada total pendapatan guru. Dengan memahami rincian gaji PNS guru lulusan S1, Anda dapat mengetahui bagaimana pemerintah memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik yang berperan penting dalam membangun generasi penerus bangsa.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai gaji PNS guru lulusan S1, termasuk rincian golongan, tunjangan profesi, dan berbagai insentif lainnya yang mempengaruhi total pendapatan mereka.
Mari kita simak informasi lengkap mengenai berapa gaji PNS guru lulusan S1 di tahun 2025 dan fakta-fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui!
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Komponen Gaji PNS Guru Lulusan S1

Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berstatus guru dan lulusan Strata 1 (S1) terdiri dari berbagai komponen yang mempengaruhi total pendapatan bulanan mereka. Setiap komponen memiliki peran penting dalam menentukan kesejahteraan guru sebagai aparatur negara. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai komponen-komponen gaji PNS guru lulusan S1 yang berlaku di tahun 2025.
Gaji Pokok
Gaji pokok adalah komponen utama yang membentuk sebagian besar pendapatan bulanan seorang guru PNS. Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk melakukan kenaikan sebesar 8% pada gaji pokok PNS, yang mencakup guru, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri, termasuk para pendidik.
Bagi guru lulusan S1, yang umumnya memasuki golongan III, rincian gaji pokok berdasarkan golongan dan masa kerja adalah sebagai berikut:
- Golongan IIIa: Gaji pokok berkisar antara Rp2.785.700 hingga Rp4.575.200.
- Golongan IIIb: Gaji pokok berkisar antara Rp2.903.600 hingga Rp4.768.800.
- Golongan IIIc: Gaji pokok berkisar antara Rp3.026.400 hingga Rp4.970.500.
- Golongan IIId: Gaji pokok berkisar antara Rp3.154.400 hingga Rp5.180.700.
Besaran gaji pokok ini dipengaruhi oleh masa kerja dan golongan yang dicapai oleh seorang guru PNS. Dengan semakin meningkatnya masa kerja, gaji pokok yang diterima juga akan semakin besar, mencerminkan pengalaman dan kontribusi yang diberikan kepada sistem pendidikan.
Tunjangan Profesi
Tunjangan profesi merupakan bentuk penghargaan bagi guru yang telah memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi tertentu. Bagi guru PNS yang telah bersertifikasi profesi, tunjangan ini diberikan sebesar satu kali gaji pokok setiap bulan. Sertifikasi profesi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh guru untuk dapat menerima tunjangan profesi ini, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tunjangan profesi ini tidak hanya menjadi tambahan pendapatan bagi guru, tetapi juga berfungsi sebagai insentif untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka di bidang pendidikan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang ingin memperbaiki kualitas pendidikan melalui pemberian tunjangan berdasarkan prestasi dan kemampuan.
Tunjangan Keluarga
Tunjangan keluarga diberikan untuk membantu guru PNS dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka. Tunjangan ini terbagi menjadi dua jenis:
- Tunjangan Suami/Istri: Diberikan sebesar 10% dari gaji pokok kepada guru PNS yang sudah menikah dan memiliki pasangan yang sah.
- Tunjangan Anak: Diberikan sebesar 2% dari gaji pokok untuk setiap anak yang masih menjadi tanggungan, dengan maksimal dua anak.
Tunjangan keluarga ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial yang lebih baik kepada guru PNS dalam mengelola beban ekonomi rumah tangga, serta mendorong kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Pemberian tunjangan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan keluarga pegawai negeri, bukan hanya individu mereka.
Tunjangan Pangan
Tunjangan pangan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga PNS, khususnya dalam hal konsumsi pangan. Tunjangan ini diberikan dalam bentuk uang yang besarnya sekitar Rp72.420 per orang per bulan. Besaran tunjangan pangan ini ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti beras dapat terpenuhi tanpa membebani anggaran keluarga.
Dengan adanya tunjangan pangan, guru PNS mendapatkan bantuan yang signifikan untuk mengatasi biaya pangan sehari-hari, yang sering kali menjadi pengeluaran utama dalam keluarga.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Rincian Gaji PNS Guru Lulusan S1 Tahun 2025

Pada tahun 2025, pemerintah terus mengalokasikan anggaran yang memadai bagi para pegawai negeri sipil (PNS), termasuk para guru yang memiliki gelar Sarjana (S1). Gaji yang diterima oleh PNS guru dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah golongan yang tercatat dalam sistem kepegawaian negara. Golongan tersebut menentukan besaran gaji pokok, tunjangan profesi, serta tunjangan keluarga yang diterima setiap bulannya.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai berapa gaji yang diterima oleh seorang PNS guru lulusan S1, berikut adalah rincian estimasi gaji bulanan berdasarkan golongan:
Golongan | Gaji Pokok (Estimasi) | Tunjangan Profesi (Estimasi) | Tunjangan Keluarga (Estimasi) | Total Gaji (Estimasi) |
---|---|---|---|---|
III/a | Rp 2.785.700 | Rp 2.785.700 | Rp 200.000 | Rp 5.171.400 |
III/b | Rp 2.903.600 | Rp 2.903.600 | Rp 230.000 | Rp 6.037.200 |
III/c | Rp 3.026.400 | Rp 3.026.400 | Rp 250.000 | Rp 6.302.800 |
III/d | Rp 3.154.400 | Rp 3.154.400 | Rp 300.000 | Rp 6.608.800 |
Penjelasan Rinci tentang Komponen Gaji PNS Guru
- Gaji Pokok
Gaji pokok merupakan jumlah uang yang diterima oleh seorang PNS berdasarkan golongan dan masa kerjanya. Untuk guru dengan status PNS dan berpendidikan S1, gaji pokok akan disesuaikan dengan golongan yang telah ditetapkan dalam sistem kepegawaian negara. Misalnya, seorang guru yang berada pada golongan III/a akan menerima gaji pokok sekitar Rp 2.785.700 per bulan. - Tunjangan Profesi
Sebagai tambahan, PNS guru juga mendapatkan tunjangan profesi yang besarannya setara dengan satu kali lipat gaji pokok untuk setiap golongan. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki oleh guru. Sebagai contoh, seorang guru di golongan III/a yang memiliki gaji pokok Rp 2.785.700, maka tunjangan profesinya juga akan sebesar Rp 2.785.700, menjadikannya tambahan yang signifikan terhadap gaji pokok. - Tunjangan Keluarga
PNS yang sudah berkeluarga juga akan mendapatkan tunjangan keluarga sebagai tambahan dari gaji bulanan mereka. Besaran tunjangan ini berbeda-beda, bergantung pada golongan dan kebutuhan keluarga. Untuk golongan III/a, tunjangan keluarga yang diterima adalah sekitar Rp 200.000, sedangkan untuk golongan yang lebih tinggi, seperti III/d, tunjangan keluarga bisa mencapai Rp 300.000.
Contoh Perhitungan Gaji PNS Guru Golongan III/a
Sebagai ilustrasi, seorang guru SD yang berada pada golongan III/a, dengan gaji pokok Rp 2.785.700 dan tunjangan profesi yang setara dengan gaji pokok, akan menerima total tunjangan profesi sebesar Rp 2.785.700. Ditambah dengan tunjangan keluarga sekitar Rp 200.000, maka total gaji bulanan yang diterima oleh guru tersebut mencapai sekitar Rp 5.171.400. Angka ini mencakup gaji pokok, tunjangan profesi, dan tunjangan keluarga yang diterima setiap bulannya.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!

Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji Guru Lulusan S1
Gaji guru lulusan S1 yang bekerja di lingkungan Kementerian Agama dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting yang melibatkan kebijakan pemerintah, sertifikasi, masa kerja, dan golongan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai faktor-faktor yang berperan dalam menentukan besaran gaji guru tersebut:
- Kebijakan Pemerintah Kenaikan gaji guru setiap tahunnya sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, yang dapat mencakup penyesuaian terhadap tingkat inflasi dan perubahan biaya hidup. Pemerintah, melalui regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama, secara rutin meninjau dan mengatur kenaikan gaji berdasarkan kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup masyarakat. Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendapatan guru tetap sejalan dengan standar kebutuhan hidup yang terus berkembang.
- Sertifikasi Guru Salah satu faktor penentu yang signifikan dalam besaran gaji guru adalah sertifikasi profesi. Guru yang telah berhasil lulus dalam proses sertifikasi berhak memperoleh tunjangan profesi, yang setara dengan satu kali gaji pokok mereka setiap bulannya. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kompetensi yang dimiliki oleh guru yang telah memenuhi standar profesionalisme yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, sertifikasi menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan pendapatan seorang guru.
- Masa Kerja dan Golongan Besaran gaji juga dipengaruhi oleh masa kerja dan golongan jabatan seorang guru. Semakin lama masa kerja dan semakin tinggi golongan yang dimiliki oleh seorang guru, maka semakin besar pula gaji yang diterima. Hal ini karena dalam struktur penggajian di Kementerian Agama, terdapat sistem kenaikan gaji berdasarkan masa pengabdian dan golongan terakhir yang tercatat sebelum pensiun. Dengan demikian, guru yang memiliki pengalaman lebih lama dan berada pada golongan yang lebih tinggi akan mendapatkan imbalan yang lebih besar sebagai pengakuan terhadap dedikasi dan kinerja mereka selama ini.
Perbandingan Gaji Guru Lulusan S1 dengan Profesi Lain
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai seberapa kompetitif gaji guru lulusan S1, penting untuk membandingkannya dengan profesi lain di instansi pemerintah. Berikut ini adalah perbandingan yang relevan:
- Perbandingan dengan Guru Non-ASN Gaji guru non-ASN (Non-Aparatur Sipil Negara) cenderung lebih rendah dibandingkan dengan guru yang berstatus ASN (PNS). Misalnya, guru non-ASN yang sudah bersertifikasi umumnya menerima tunjangan profesi sekitar Rp2 juta per bulan. Secara keseluruhan, pendapatan mereka berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan gaji yang diterima oleh guru ASN.
- Perbandingan dengan Profesi Lain di Instansi Pemerintah Selain itu, perbandingan juga dapat dilakukan antara guru dengan profesi lainnya di instansi pemerintahan, seperti pegawai administrasi. Berikut adalah perbandingan pendapatan bulanan antara guru SD dan pegawai administrasi yang memiliki golongan yang sama, yaitu: Golongan III/a: Profesi Guru SD Rp5,171,400 dan Pegawai Administrasi Rp8,200,000. Dari informasi tersebut terlihat bahwa meskipun ada perbedaan signifikan dalam gaji antara guru dan pegawai administrasi, kedua profesi ini tetap mendapatkan kompensasi yang cukup kompetitif di instansi pemerintah. Hal ini mencerminkan pentingnya peran masing-masing profesi dalam struktur pelayanan publik, di mana keduanya memiliki tanggung jawab dan kontribusi yang besar terhadap kelangsungan operasional negara.
Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan antara gaji guru lulusan S1 dengan profesi lainnya, gaji tersebut tetaplah mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan pegawai negeri, terutama dalam sektor pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia bangsa.
Pertanyaan “Berapa gaji PNS guru lulusan S1?” telah terjawab melalui penjelasan mengenai komponen-komponen gaji serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam artikel ini.
Dengan memahami rincian gaji dan tunjangan yang diterima oleh guru PNS lulusan S1 pada tahun ini; para pegawai dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.
Kenaikan gaji dan tunjangan yang signifikan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta motivasi kerja para abdi negara dalam melayani masyarakat secara optimal.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan memberikan wawasan baru tentang berapa gaji PNS guru lulusan S1!
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://www.bimbelcpns.com/blog/update-terbaru-gaji-pns-dan-cpns-s1-tahun-2025–cek-sekarang-
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/04/08/103636671/gaji-pns-golongan-i-iv-sudah-naik-berapa-gaji-guru-sekarang
- https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20241129160318-561-1172114/segini-besaran-gaji-guru-pns-dan-honorer-yang-naik-mulai-2025
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN