Berapa Gaji PNS Jakarta

Berapa Gaji PNS Jakarta? Cek Nominalnya Segera!

Berapa Gaji PNS Jakarta – Banyak orang penasaran berapa gaji PNS Jakarta di berbagai instansi pemerintahan, mengingat ibu kota memiliki standar kesejahteraan yang lebih tinggi dibanding daerah lain. Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, berapa gaji PNS Jakarta tentu menjadi perhatian utama bagi calon aparatur sipil negara yang ingin bekerja di lingkungan strategis.

Faktor seperti golongan, masa kerja, serta tunjangan kinerja daerah juga memengaruhi berapa gaji PNS Jakarta yang diterima setiap bulan. Dengan berbagai tunjangan tambahan yang menarik, tidak heran jika banyak orang mencari tahu berapa gaji PNS Jakarta sebelum memutuskan untuk mengikuti seleksi CPNS.

Berapa Gaji PNS di Jakarta? Simak Rinciannya di Sini!

Berapa Gaji PNS Jakarta

Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019. Struktur penghasilan PNS dibagi berdasarkan golongan, yang berlaku secara nasional, termasuk di Jakarta. Namun, gaji PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih besar dibandingkan daerah lain karena adanya tunjangan kinerja atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Tunjangan ini diberikan berdasarkan jabatan, dan besarannya di Jakarta tergolong sangat tinggi. Bahkan, dalam beberapa posisi, TPP yang diterima bisa mencapai Rp127 juta per bulan. Sementara itu, nominal paling rendah tetap cukup besar, yaitu sekitar Rp3,51 juta per bulan. Berikut rincian tambahan penghasilan pegawai di Pemprov DKI Jakarta berdasarkan jabatan:

1. Sekretariat Daerah

Sebagai pusat koordinasi dan pengambilan keputusan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sekretariat Daerah memiliki peran strategis dalam menjalankan roda pemerintahan. Berikut adalah tambahan penghasilan untuk pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah:

  • Sekretaris Daerah: Rp127.710.000
  • Asisten Sekda: Rp63.900.000

2. Biro Pemerintahan

Biro Pemerintahan bertanggung jawab atas berbagai kebijakan pemerintahan daerah dan hubungan antar-lembaga. Berikut adalah tambahan penghasilan bagi pejabat di dalamnya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

3. Biro Hukum

Sebagai badan yang menangani aspek hukum dalam pemerintahan, Biro Hukum memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan memberikan pendampingan hukum. Berikut adalah tambahan penghasilan bagi pejabatnya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

4. Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi

Biro ini memiliki peran dalam meningkatkan efektivitas organisasi pemerintahan serta menjalankan reformasi birokrasi. Berikut tambahan penghasilan untuk pejabatnya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000
Baca juga: Persiapan Seleksi? Coba Contoh Soal Guru Matematika Terbaru!

5. Biro Kepala Daerah

Biro Kepala Daerah mendukung tugas-tugas administrasi pimpinan daerah dalam menjalankan kebijakan dan program kerja. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

6. Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah

Biro ini mengelola berbagai aspek administratif dalam Sekretariat Daerah. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

7. Biro Perekonomian dan Keuangan

Biro ini bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi dan pengelolaan keuangan daerah. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp51.570.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

8. Biro Kerja Sama Daerah

Biro ini menangani kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan daerah lain dan pihak eksternal. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp51.570.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

9. Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Biro ini bertanggung jawab dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan lingkungan. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp55.170.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

10. Biro Kesejahteraan Sosial

Biro ini menangani kebijakan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp51.570.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

11. Biro Pendidikan dan Mental Spiritual

Biro ini bertanggung jawab atas kebijakan pendidikan dan pembangunan mental spiritual di DKI Jakarta. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Kepala Biro: Rp51.570.000
  • Kepala Bagian: Rp39.960.000
  • Kepala Subbagian: Rp26.190.000

12. Inspektorat

Inspektorat bertugas melakukan pengawasan dan audit internal terhadap kinerja pemerintahan. Berikut tambahan penghasilan bagi pejabatnya:

  • Inspektur: Rp63.900.000
  • Sekretaris Inspektorat: Rp41.220.000
  • Inspektur Pembantu: Rp40.770.000
  • Inspektur Pembantu Wilayah Kota: Rp40.770.000
  • Inspektur Pembantu Wilayah Kabupaten: Rp40.770.000
  • Kepala Subbagian pada Inspektorat: Rp27.000.000
  • Kepala Seksi di Unit Pengawasan Daerah Perkotaan: Rp27.000.000
  • Kepala Subbagian pada Inspektorat Pembantu Wilayah Kabupaten: Rp27.000.000

13. Jabatan Pelaksana

Jabatan pelaksana memiliki peran teknis dan administratif dalam mendukung operasional pemerintahan. Berikut tambahan penghasilannya:

  • Teknis Ahli: Rp19.710.000
  • Teknis Terampil: Rp17.370.000
  • Administrasi Ahli: Rp15.300.000
  • Administrasi Terampil: Rp13.500.000
  • Operasional Ahli: Rp11.610.000
  • Operasional Terampil: Rp9.810.000
  • Pelayanan Ahli: Rp8.010.000
  • Pelayanan Terampil: Rp7.470.000
  • Calon PNS: Rp4.860.000

14. Jabatan Pelaksana dan Calon PNS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas A dan B

Petugas yang bekerja di RSUD memiliki tambahan penghasilan yang berbeda sesuai tingkat keahlian dan tanggung jawab mereka. Berikut rincian tambahan penghasilan mereka:

  • Calon PNS: Rp3.510.000
  • Teknis Ahli: Rp14.235.000
  • Teknis Terampil: Rp12.545.000
  • Administrasi Ahli: Rp11.050.000
  • Administrasi Terampil: Rp9.750.000
  • Operasional Ahli: Rp8.385.000
  • Operasional Terampil: Rp7.085.000
  • Pelayanan Ahli: Rp5.785.000
  • Pelayanan Terampil: Rp5.395.000
Baca juga: Siapkan Ujian Dengan Contoh Soal CPNS Gizi Terupdate!

Detail Tunjangan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Daerah Terbaru

Berapa Gaji PNS Jakarta

Selain menerima gaji pokok setiap bulan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) juga memperoleh berbagai tunjangan tambahan. Beberapa jenis tunjangan yang diberikan meliputi tunjangan kinerja, tunjangan keluarga (istri/suami dan anak), tunjangan jabatan, serta tunjangan konsumsi seperti tunjangan makan dan beras.

Berbagai Jenis Tunjangan yang Diberikan kepada PNS Pemda

Kebijakan mengenai besaran tunjangan ini umumnya ditetapkan berdasarkan regulasi yang berlaku di masing-masing daerah. Berikut adalah rincian tunjangan yang diterima oleh PNS Pemda:

  • Tunjangan pasangan (istri/suami): PNS yang sudah menikah berhak mendapatkan tambahan sebesar 10% dari gaji pokoknya. Namun, apabila kedua pasangan bekerja sebagai PNS, tunjangan hanya diberikan kepada salah satu yang memiliki gaji pokok lebih tinggi.
  • Tunjangan anak: Setiap anak yang menjadi tanggungan PNS berhak atas tambahan sebesar 2% dari gaji pokok orang tua. Tunjangan ini hanya diberikan maksimal untuk dua anak, dengan syarat anak berusia di bawah 21 tahun, belum menikah, dan tidak memiliki penghasilan sendiri.
  • Tunjangan jabatan: Khusus bagi PNS yang menduduki jabatan struktural, tunjangan ini berkisar antara Rp360.000 untuk pejabat eselon VA hingga mencapai Rp5.500.000 bagi pejabat eselon IA.
  • Tunjangan umum: Diberikan kepada PNS yang tidak memiliki jabatan struktural atau fungsional tertentu. Besaran tunjangan ini bervariasi, mulai dari Rp175.000 untuk pegawai golongan I hingga Rp190.000 untuk golongan IV.
  • Tunjangan konsumsi (beras): Pegawai Negeri Sipil memperoleh tunjangan beras sebesar 10 kg per orang setiap bulannya. Jika diberikan dalam bentuk uang, nilai per kilogramnya adalah Rp7.242.
  • Tunjangan kinerja (tukin): Besaran tunjangan kinerja sangat bergantung pada kebijakan masing-masing pemerintah daerah. Misalnya, di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tunjangan kinerja terendah berada di angka Rp2.125.000, sedangkan pegawai dengan posisi tertentu bisa mendapatkan tunjangan hingga Rp127.710.000.

Selain tunjangan-tunjangan utama di atas, beberapa daerah juga menetapkan insentif tambahan bagi PNS sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing.

Baca juga: Contoh Soal CPNS Guru Bahasa Indonesia 2025, Uji Dirimu!

Jenjang Pangkat dan Golongan dalam Struktur PNS

Dalam sistem kepegawaian pemerintah, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikategorikan berdasarkan tingkat pangkat dan golongan. Terdapat empat tingkatan utama yang menentukan peran, kewajiban, serta kualifikasi pendidikan pegawai dalam struktur birokrasi.

1. Golongan I – Tingkatan Juru

Pegawai yang tergabung dalam golongan I dikenal dengan sebutan “juru.” Pada level ini, mereka tidak diwajibkan memiliki keterampilan teknis yang spesifik.

Biasanya, individu yang masuk dalam kategori ini memiliki latar belakang pendidikan yang terbatas, seperti lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Oleh karena itu, peran mereka dalam birokrasi umumnya bersifat operasional dengan tugas-tugas sederhana.

2. Golongan II – Tingkatan Pengatur

Bagi pegawai yang berada di golongan II, mereka mendapatkan gelar sebagai “pengatur.” Pada jenjang ini, keterampilan teknis menjadi bagian penting dari tugas yang mereka emban.

Sebagian besar PNS dalam kategori ini merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau program Diploma 3 (D3). Dalam menjalankan pekerjaannya, pegawai golongan II biasanya dibantu oleh mereka yang berasal dari golongan I.

3. Golongan III – Tingkatan Penata

Golongan III mencakup PNS yang disebut sebagai “penata.” Mereka memiliki tugas yang lebih kompleks, termasuk mengawasi kinerja pegawai yang berada di golongan I dan II.

Selain itu, pegawai dalam kategori ini dituntut untuk memiliki pemahaman lebih mendalam mengenai bidang pekerjaannya. Tidak cukup hanya dengan keterampilan teknis, mereka juga harus menguasai teori serta konsep yang lebih luas. Oleh karena itu, mayoritas pegawai di golongan ini memiliki pendidikan minimal Strata 1 (S1) hingga Strata 3 (S3).

4. Golongan IV – Tingkatan Pembina

Golongan IV memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan jenjang sebelumnya. Pegawai dalam golongan ini dikenal sebagai “pembina,” yang memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengarahkan pegawai di level bawahnya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan organisasi.

Golongan IV terbagi ke dalam lima tingkatan, yaitu IV/A, IV/B, IV/C, IV/D, dan IV/E. Selain menguasai keterampilan teknis dan wawasan mendalam, pegawai dalam kategori ini diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka bertugas memberikan arahan strategis serta solusi dalam berbagai tantangan yang dihadapi dalam instansi pemerintahan.

Dengan adanya sistem pangkat dan golongan ini, setiap PNS memiliki jenjang karier yang jelas serta tanggung jawab yang sesuai dengan kualifikasinya.

Baca juga: Gaji PPPK 2025 Apakah Naik? Simak Info Mengejutkannya!

Secara keseluruhan, gaji PNS di Jakarta sangat kompetitif dibandingkan daerah lain, terutama berkat adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang signifikan. Besaran gaji sangat bervariasi tergantung pada golongan, jabatan, serta instansi tempat bekerja. Dengan berbagai tunjangan yang diberikan, profesi sebagai PNS di ibu kota menjadi salah satu pilihan menarik bagi mereka yang mengincar kestabilan finansial serta fasilitas kerja yang lebih baik.

Namun, tingginya penghasilan juga diiringi dengan tuntutan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas pemerintahan. Bagi calon aparatur sipil negara yang tertarik bergabung, memahami struktur gaji dan tunjangan bisa menjadi motivasi tambahan untuk lebih serius mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS. Apakah Anda siap mengejar peluang menjadi PNS di Jakarta?

Sumber:

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *