Berapa Gaji PNS Yang Sudah Pensiun

Berapa Gaji PNS yang Sudah Pensiun? Cek Infonya di Sini!

Berapa Gaji PNS yang Sudah Pensiun – Berapa gaji PNS yang sudah pensiun? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pegawai negeri yang mendekati masa pensiun atau masyarakat yang ingin mengetahui besaran dana pensiun.

Memahami berapa gaji PNS yang sudah pensiun sangat penting karena jumlahnya bergantung pada golongan, masa kerja, serta kebijakan pemerintah.

Dengan mengetahui berapa gaji PNS yang sudah pensiun, para calon pensiunan dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik dan memastikan kesejahteraan di masa tua.

Besaran THR untuk Pensiunan PNS Tahun 2025

Berapa Gaji PNS Yang Sudah Pensiun

Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap tahunnya mengalami penyesuaian, bergantung pada kebijakan pemerintah dan kenaikan tunjangan pensiun.

Pada tahun 2025, jumlah THR yang diberikan kepada pensiunan PNS mengalami penyesuaian mengikuti kenaikan pensiun tahun sebelumnya sebesar 12 persen. Besaran THR ini bervariasi sesuai dengan golongan terakhir sebelum pensiun. Berikut adalah rincian nominal THR yang akan diterima oleh para pensiunan berdasarkan golongan:

THR untuk Pensiunan PNS Golongan I

Bagi pensiunan PNS yang sebelumnya berada di Golongan I, THR yang diterima berkisar sebagai berikut:

  • Golongan Ia: Rp1.875.000 – Rp2.100.000
  • Golongan Ib: Rp1.875.000 – Rp2.200.000
  • Golongan Ic: Rp1.875.000 – Rp2.300.000
  • Golongan Id: Rp1.875.000 – Rp2.400.000

Golongan ini umumnya terdiri dari pegawai dengan masa kerja yang tidak terlalu panjang atau jabatan yang bersifat administratif dasar. Meskipun nominal THR tidak sebesar golongan lain, tunjangan ini tetap diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya.

THR untuk Pensiunan PNS Golongan II

Untuk para pensiunan yang berasal dari Golongan II, kisaran THR yang akan diterima adalah sebagai berikut:

  • Golongan IIa: Rp1.875.000 – Rp3.000.000
  • Golongan IIb: Rp1.875.000 – Rp3.100.000
  • Golongan IIc: Rp1.875.000 – Rp3.250.000
  • Golongan IId: Rp1.875.000 – Rp3.400.000

Mereka yang termasuk dalam kategori ini biasanya telah menduduki posisi yang lebih tinggi dibanding Golongan I, dengan tanggung jawab kerja yang lebih besar. THR yang diperoleh diharapkan dapat memberikan tambahan keuangan menjelang Idul Fitri.

Baca juga: Berapa Gaji PNS Perawat D3? Jangan Sampai Kaget!

THR untuk Pensiunan PNS Golongan III

Pensiunan yang berasal dari Golongan III menerima THR dalam kisaran berikut:

  • Golongan IIIa: Rp1.875.000 – Rp3.700.000
  • Golongan IIIb: Rp1.875.000 – Rp3.850.000
  • Golongan IIIc: Rp1.875.000 – Rp4.000.000

Golongan ini umumnya berisi pensiunan dengan jabatan fungsional yang memiliki pengalaman kerja lebih lama dan tanggung jawab lebih besar dibanding golongan sebelumnya. Besaran THR yang diterima lebih tinggi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan selama bertugas.

THR untuk Pensiunan PNS Golongan IV

Golongan IV adalah kategori tertinggi bagi pensiunan PNS, dengan besaran THR sebagai berikut:

  • Golongan IVa: Rp1.875.000 – Rp4.400.000
  • Golongan IVb: Rp1.875.000 – Rp4.600.000
  • Golongan IVc: Rp1.875.000 – Rp4.800.000
  • Golongan IVd: Rp1.875.000 – Rp5.000.000
  • Golongan IVe: Rp1.875.000 – Rp5.200.000

Pensiunan dalam golongan ini umumnya berasal dari jabatan struktural tinggi atau eselon atas yang memiliki tanggung jawab besar selama masih aktif bertugas. THR yang lebih besar ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi mereka terhadap pemerintahan dan pelayanan publik.

Jadwal Pencairan THR untuk Pensiunan PNS Tahun 2025

Berapa Gaji PNS Yang Sudah Pensiun

Pemerintah saat ini tengah menggodok peraturan mengenai distribusi Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kebijakan ini dibuat guna memastikan bahwa pencairan dana THR dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan analisis dari tren tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan bahwa pencairan dana ini akan dimulai sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idulfitri, tepatnya pada 17 Maret 2025. Jadwal ini mengikuti pola pembayaran yang umum diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya, di mana THR biasanya diberikan sekitar satu setengah minggu sebelum hari raya tiba.

Sejalan dengan itu, terdapat kemungkinan bahwa pemerintah akan mempercepat proses pencairan menjadi tiga minggu sebelum Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kelonggaran finansial kepada para penerima manfaat sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, percepatan pembayaran ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional menjelang perayaan Idulfitri.

Baca juga: Berapa Gaji PNS P3K? Ini Perbedaannya dengan PNS Biasa!

Besaran THR PNS 2025: Rincian Berdasarkan Jabatan dan Masa Kerja

Ketentuan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah diatur dalam Lampiran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang resmi ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada 7 Maret lalu. Berdasarkan peraturan tersebut, besarannya telah disesuaikan untuk berbagai jabatan dan tingkat pendidikan, mencakup pegawai struktural, non-ASN, serta tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi negeri baru.

Untuk jajaran pimpinan di lembaga non-struktural, nilai THR dan gaji ke-13 tertinggi diberikan kepada ketua atau kepala dengan nominal mencapai Rp31,47 juta. Posisi berikutnya, wakil ketua atau wakil kepala menerima Rp29,66 juta, diikuti oleh sekretaris serta anggota yang masing-masing memperoleh Rp28,10 juta. Di tingkat eselon, besaran tunjangan bervariasi, dengan eselon I mendapatkan Rp24,88 juta, eselon II Rp19,51 juta, eselon III Rp13,84 juta, dan eselon IV Rp10,61 juta.

Bagi pegawai non-ASN, besarannya bergantung pada jenjang pendidikan serta masa kerja. Untuk mereka yang berlatar belakang pendidikan SD/SMP/sederajat, dengan pengalaman kerja hingga 10 tahun, THR dan gaji ke-13 yang diterima adalah Rp4,28 juta. Jika masa kerja berada di rentang 10–20 tahun, nominalnya naik menjadi Rp4,63 juta, sementara bagi yang telah bekerja lebih dari 20 tahun, jumlahnya mencapai Rp5,05 juta.

Pegawai dengan latar pendidikan SMA/D1/sederajat menerima Rp4,90 juta untuk masa kerja hingga 10 tahun, Rp5,34 juta bagi yang telah bekerja 10–20 tahun, dan Rp5,86 juta bagi yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun.

Sementara itu, lulusan DII/DIII/sederajat memperoleh THR dan gaji ke-13 senilai Rp5,48 juta (masa kerja 10 tahun ke bawah), Rp5,96 juta (masa kerja 10–20 tahun), serta Rp6,52 juta (masa kerja di atas 20 tahun).

Bagi lulusan S1/DIV/sederajat, tunjangan yang diberikan bervariasi mulai dari Rp6,59 juta bagi mereka dengan pengalaman kerja hingga 10 tahun, Rp7,16 juta untuk yang telah bekerja 10–20 tahun, dan Rp7,82 juta bagi yang telah mengabdi lebih dari dua dekade.

Sementara itu, pegawai dengan gelar S2/S3/sederajat menerima Rp7,76 juta jika masa kerjanya kurang dari 10 tahun, Rp8,35 juta bagi yang bekerja selama 10–20 tahun, dan Rp9,05 juta untuk mereka yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun.

Aturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para pegawai, baik PNS maupun tenaga non-ASN, dalam menyambut Hari Raya dengan lebih nyaman dan tenang.

Baca juga: Gaji PPPK Golongan IX Tahun 2025, Ternyata Segini!

Besaran gaji pensiunan PNS dan tunjangan seperti THR merupakan aspek penting dalam perencanaan keuangan bagi para pegawai negeri yang telah memasuki masa pensiun.

Kebijakan pemerintah terkait kenaikan pensiun dan penyesuaian THR setiap tahun bertujuan untuk menjaga kesejahteraan para pensiunan, terutama dalam menghadapi kebutuhan finansial selama masa tua.

Dengan memahami rincian gaji pensiun serta jadwal pencairan THR, para pensiunan dapat mengatur keuangan mereka dengan lebih baik dan tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, peningkatan nominal THR bagi pensiunan PNS di berbagai golongan mencerminkan apresiasi pemerintah terhadap jasa dan pengabdian mereka selama bertahun-tahun.

Meskipun jumlahnya bervariasi berdasarkan golongan dan jabatan terakhir sebelum pensiun, kebijakan ini tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi para penerima.

Dengan adanya kepastian mengenai besaran dan waktu pencairan THR, para pensiunan dapat merencanakan pengeluaran mereka lebih baik, terutama menjelang hari raya. Apakah kebijakan ini akan terus mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang?

Sumber:

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *