Berapa Rata-rata Gaji Guru PNS? Ini yang Tidak Anda Ketahui!

Berapa Rata-Rata Gaji Guru PNS – Gaji guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) menjadi topik yang sering dibicarakan, terutama menjelang tahun ajaran baru atau saat ada kebijakan baru dari pemerintah.

Pertanyaan berapa rata-rata gaji guru PNS selalu muncul, baik dari kalangan guru itu sendiri maupun masyarakat umum. Memahami besaran gaji ini penting, tidak hanya untuk guru, tetapi juga untuk orang tua dan siswa yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kesejahteraan tenaga pendidik.

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan gaji bagi guru PNS sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Dengan adanya perubahan ini, informasi mengenai berapa rata-rata gaji guru PNS menjadi semakin relevan dan menarik untuk dibahas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait gaji guru PNS, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi besaran gaji dan tunjangan yang diterima oleh para pendidik.

Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!

Struktur Gaji Guru PNS Berdasarkan Golongan

Gaji guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia diatur berdasarkan golongan dan masa kerja, yang masing-masing memiliki pengaruh besar terhadap besaran gaji yang diterima. Sistem penggajian ini mencakup empat golongan utama, yaitu Golongan I hingga Golongan IV.

Setiap golongan terbagi lagi menjadi beberapa sub-golongan, yang masing-masing memiliki rentang gaji pokok yang berbeda. Pada tahun 2025, struktur gaji guru PNS dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

1. Golongan I – Golongan dengan Gaji Terendah

Golongan I adalah golongan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman yang relatif lebih rendah. Guru yang baru saja mulai bertugas atau dengan pendidikan minimal SMA atau setara cenderung berada di golongan ini. Gaji pokok untuk golongan ini dibagi menjadi empat sub-golongan, yakni:

• Golongan Ia: Rentang gaji antara Rp 1.685.700 hingga Rp 2.522.600.
• Golongan Ib: Rentang gaji antara Rp 1.840.800 hingga Rp 2.670.700.
• Golongan Ic: Rentang gaji antara Rp 1.918.700 hingga Rp 2.783.700.
• Golongan Id: Rentang gaji antara Rp 1.999.900 hingga Rp 2.901.400.

Gaji pada golongan I dipengaruhi oleh tingkat pendidikan serta masa kerja, di mana seorang guru dengan masa kerja yang lebih lama dan pendidikan yang lebih tinggi akan menduduki sub-golongan yang lebih tinggi.

2. Golongan II – Golongan Menengah dengan Pengalaman Lebih Banyak

Golongan II mencakup guru yang telah memiliki pengalaman lebih banyak dan umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, seperti sarjana. Golongan ini juga dibagi dalam empat sub-golongan:

• Golongan IIa: Rentang gaji antara Rp 2.184.000 hingga Rp 3.643.400.
• Golongan IIb: Rentang gaji antara Rp 2.385.000 hingga Rp 3.797.500.
• Golongan IIc: Rentang gaji antara Rp 2.485.900 hingga Rp 3.958.200.
• Golongan IId: Rentang gaji antara Rp 2.591.100 hingga Rp 4.125.600.

Gaji pada golongan II ini memperlihatkan peningkatan signifikan dibandingkan golongan I, mencerminkan pengalaman dan tanggung jawab yang lebih besar dalam dunia pendidikan.

3. Golongan III – Golongan dengan Pengalaman dan Kualifikasi Tinggi

Golongan III adalah golongan bagi guru yang sudah berpengalaman lebih lama dan umumnya memiliki gelar sarjana atau bahkan pascasarjana. Mereka juga biasanya telah mendapatkan sertifikasi pendidik dan memiliki beban tugas yang lebih berat, baik dalam pengajaran maupun dalam pengembangan kurikulum atau tugas administratif lainnya. Gaji pokok untuk golongan ini adalah sebagai berikut:

• Golongan IIIa: Rentang gaji antara Rp 2.785.700 hingga Rp 4.575.200.
• Golongan IIIb: Rentang gaji antara Rp 2.903.600 hingga Rp 4.768.800.
• Golongan IIIc: Rentang gaji antara Rp 3.026.400 hingga Rp 4.970.500.
• Golongan IIId: Rentang gaji antara Rp 3.154.400 hingga Rp 5.180.700.

Pada golongan III, peningkatan gaji didasarkan pada pengalaman kerja, prestasi, serta pendidikan yang lebih tinggi, dengan guru yang berada pada sub-golongan lebih tinggi mendapat kompensasi yang lebih besar.

4. Golongan IV – Golongan Tertinggi dengan Kualifikasi dan Pengalaman Puncak

Golongan IV adalah golongan tertinggi dalam struktur gaji PNS, yang mencakup guru-guru senior dengan pengalaman puluhan tahun, biasanya dengan kualifikasi pendidikan yang sangat tinggi (seperti S2 atau S3) serta sertifikasi profesional. Mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar, seperti menjadi mentor bagi guru yang lebih muda atau terlibat dalam perencanaan dan pengembangan kebijakan pendidikan. Gaji pokok untuk golongan IV adalah sebagai berikut:

• Golongan IVa: Rentang gaji antara Rp 3.287.800 hingga Rp 5.399.900.
• Golongan IVb: Rentang gaji antara Rp 3.426.900 hingga Rp 5.628.300.
• Golongan IVc: Rentang gaji antara Rp 3.571.900 hingga Rp 5.866.400.
• Golongan IVd: Rentang gaji antara Rp 3.723.000 hingga Rp 6.114.500.
• Golongan IVe: Rentang gaji antara Rp 3.880.400 hingga Rp 6.373.200.

Golongan IV merupakan level tertinggi dalam hierarki gaji PNS, di mana peningkatan gaji seiring dengan pengalaman yang sangat mendalam, kualifikasi pendidikan tinggi, serta peran penting dalam dunia pendidikan.

Dari tabel yang ada, dapat dilihat bahwa gaji pokok guru PNS di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada golongan dan masa kerja mereka.

Golongan IV, sebagai golongan tertinggi, memiliki gaji yang paling besar, sedangkan golongan I cenderung mendapatkan gaji yang lebih rendah, mencerminkan tingkat pendidikan dan pengalaman yang lebih rendah.

Sistem penggajian ini diharapkan memberikan penghargaan yang adil kepada guru berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.

Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!

Tunjangan yang Diterima oleh Guru PNS

Selain gaji pokok yang menjadi hak dasar setiap pegawai negeri, guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia juga berhak menerima berbagai jenis tunjangan yang dapat secara signifikan meningkatkan total pendapatan mereka.

Tunjangan-tunjangan ini dirancang untuk memberikan insentif dan penghargaan atas kinerja serta tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam melaksanakan tugas mereka. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai tunjangan-tunjangan yang diterima oleh guru PNS:

1. Tunjangan Sertifikasi Bagi guru yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi profesional, mereka berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi. Besaran tunjangan ini berkisar antara Rp1,7 juta hingga Rp2,2 juta per bulan, dengan besaran yang disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan dan golongan. Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh guru bersertifikat, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
2. Tunjangan Khusus Wilayah Terpencil Guru yang ditugaskan untuk mengajar di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau terpencil juga menerima tunjangan khusus sebagai insentif tambahan. Pada tahun ini, tunjangan untuk guru di wilayah terpencil meningkat menjadi Rp2,5 juta per bulan, yang sebelumnya hanya Rp2 juta. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menarik tenaga pengajar berkualitas ke daerah-daerah yang membutuhkan, serta mengapresiasi keberanian dan dedikasi guru yang mengajar di wilayah dengan akses terbatas.
3. Tunjangan Kinerja Sebagai bagian dari sistem penilaian kinerja, tunjangan ini diberikan kepada guru yang berhasil mencapai target pembelajaran yang telah ditetapkan dan menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan. Tunjangan kinerja ini mengalami peningkatan dari Rp1 juta menjadi Rp1,2 juta per bulan. Tujuan dari tunjangan kinerja adalah untuk memotivasi guru agar terus meningkatkan kualitas pengajaran dan berinovasi dalam proses belajar mengajar.

Dengan adanya berbagai tunjangan tersebut, rata-rata total pendapatan seorang guru PNS bisa jauh lebih tinggi dibandingkan hanya mengandalkan gaji pokok semata.

Rata-rata Gaji Guru PNS di Indonesia

Mengacu pada data terbaru mengenai gaji guru PNS, kita dapat melihat bahwa pendapatan seorang guru PNS bergantung pada golongan, jenjang pendidikan, serta lokasi tugas mereka. Berikut adalah rincian lebih lanjut:

1. Gaji Pokok Guru PNS Golongan III Rata-rata gaji pokok untuk guru PNS yang tergolong dalam golongan III adalah sekitar Rp4 juta per bulan. Gaji ini merupakan angka dasar yang diterima oleh guru tanpa memperhitungkan tunjangan lainnya.
2. Total Pendapatan dengan Tunjangan Sertifikasi Bagi guru yang sudah bersertifikat, selain gaji pokok mereka juga berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi, yang bisa meningkatkan total pendapatan bulanan mereka. Total pendapatan seorang guru PNS bersertifikat, setelah dihitung dengan tunjangan, dapat mencapai antara Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan. Hal ini tentu dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan guru dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri.
3. Pendapatan Lebih Tinggi untuk Guru di Wilayah Terpencil atau dengan Kinerja Baik Bagi guru yang bertugas di daerah-daerah terpencil atau yang berhasil menunjukkan kinerja yang sangat baik, pendapatan mereka bisa lebih tinggi lagi. Dengan tambahan tunjangan khusus wilayah terpencil dan tunjangan kinerja, total pendapatan seorang guru PNS bisa mencapai Rp9 juta per bulan atau bahkan lebih. Tunjangan yang lebih tinggi ini dimaksudkan untuk memotivasi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan mendorong mereka agar tetap mengajar di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.

Secara keseluruhan, peningkatan gaji dan tunjangan yang diterima oleh guru PNS di Indonesia diharapkan dapat menjadi faktor pendorong yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para guru untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat

95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!

Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!

Tantangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru di Indonesia

Meskipun ada peningkatan signifikan dalam gaji dan tunjangan yang diberikan kepada guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), sejumlah tantangan tetap menghadang dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka. Hal ini menjadi perhatian utama, mengingat peran vital yang dimainkan oleh guru dalam mencetak generasi penerus bangsa.

Kesenjangan Gaji Antara Daerah Perkotaan dan Pedesaan

Salah satu tantangan terbesar yang masih ada adalah kesenjangan gaji antara guru yang bertugas di daerah perkotaan dan pedesaan.

Meskipun ada upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik secara merata, kenyataannya, guru di daerah terpencil atau perbatasan sering kali menerima gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rekan mereka di kota besar.

Kesenjangan ini turut mempengaruhi motivasi kerja dan kualitas pendidikan yang dapat diberikan, karena faktor kesejahteraan menjadi elemen penting dalam keberhasilan seorang pendidik.

Perbedaan Gaji Antara Guru Bersertifikat dan Non-Sertifikat

Selain kesenjangan antara daerah, terdapat pula perbedaan mencolok dalam gaji antara guru yang telah memiliki sertifikasi dan yang belum. Guru bersertifikat, yang telah melalui proses pelatihan dan evaluasi, umumnya mendapatkan tunjangan lebih tinggi.

Meskipun ini memberikan insentif bagi guru untuk meningkatkan kualitas profesional mereka, ketidakadilan ini tetap menjadi masalah, karena ada banyak guru yang memiliki dedikasi tinggi meski belum tersertifikasi.

Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang lebih adil dalam hal kompensasi agar semua guru, tanpa terkecuali, merasa dihargai atas kontribusi mereka.

Kualitas Pendidikan dan Profesionalisme Guru

Meskipun peningkatan kesejahteraan telah dirancang untuk meningkatkan kinerja guru, tidak selalu terjadi korelasi langsung antara kesejahteraan dengan kualitas pendidikan.

Kesejahteraan yang lebih baik memang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja guru dalam jangka pendek, tetapi untuk benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan upaya lebih lanjut dalam hal pelatihan berkelanjutan dan pengembangan profesionalisme.

Pelatihan ini meliputi peningkatan keterampilan pedagogis, penguasaan teknologi dalam pendidikan, serta pembekalan tentang cara-cara mengatasi tantangan pendidikan yang terus berkembang.

Pentingnya Upaya Pemerintah dalam Memastikan Kesejahteraan Guru

Oleh karena itu, pemerintah harus terus berusaha untuk memastikan bahwa setiap guru, baik yang bertugas di daerah terpencil maupun di kota besar, mendapatkan kesejahteraan yang layak.

Hanya dengan memberikan dukungan yang memadai, baik dari sisi finansial maupun pengembangan kompetensi, guru dapat lebih fokus pada tugas mereka yang mulia.

Pemerintah harus berkomitmen untuk menjaga agar seluruh tenaga pendidik memperoleh penghargaan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam mencerdaskan bangsa.

Seiring dengan berbagai kebijakan yang diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di tahun 2025 ini, penting bagi kita untuk mengevaluasi secara terus-menerus efektivitas dari kebijakan tersebut.

Gaji yang jelas, tunjangan yang memadai, serta peluang untuk pengembangan profesionalisme, diharapkan dapat mendukung para guru dalam menjalankan peran mereka dengan lebih optimal.

Harapannya, dengan adanya kebijakan yang lebih menyeluruh dan merata, kualitas pendidikan di Indonesia akan terus meningkat, menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk bersama-sama mendorong terwujudnya sistem pendidikan yang lebih baik dan setara, demi masa depan yang lebih cemerlang bagi Indonesia.

Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!

Sumber referensi:

• https://tirto.id/berapa-besaran-kenaikan-gaji-guru-2025-prabowo-cek-rinciannya-g6ie
• https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20241129160318-561-1172114/segini-besaran-gaji-guru-pns-dan-honorer-yang-naik-mulai-2025
• https://www.cnbcindonesia.com/news/20241202074033-4-592540/berapa-gaji-dan-tunjangan-guru-pns-pppk-dan-honorer-2025
• Soal Aplikasi Jadiasn.id

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

• Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
• Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
• Materi-materi CPNS 2025
• Ratusan Latsol CPNS 2025
• Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
• dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN