Berapa Tunjangan PNS Golongan 2C – Berapa Tunjangan PNS Golongan 2C menjadi salah satu pertanyaan penting bagi para calon aparatur sipil negara yang ingin mengetahui detail penghasilan mereka. Informasi tentang Berapa Tunjangan PNS Golongan 2C sangat membantu dalam merencanakan keuangan dan memahami hak-hak yang diterima setiap bulannya.
Dengan memahami Berapa Tunjangan PNS Golongan 2C, Anda bisa lebih siap secara mental dan finansial saat memasuki dunia birokrasi. Jika Anda penasaran Berapa Tunjangan PNS Golongan 2C yang berlaku saat ini, mari simak informasi lengkapnya di bawah ini dan temukan jawabannya sekarang juga!
Ragam Tunjangan yang Diterima PNS: Lengkap dan Terstruktur
Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak hanya memperoleh gaji pokok, tetapi juga mendapatkan berbagai tunjangan yang memperkuat kesejahteraan mereka. Setidaknya ada enam macam tunjangan yang disediakan pemerintah untuk para abdi negara, berikut penjelasannya:
1. Tunjangan untuk Anak
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 memuat ketentuan mengenai tunjangan anak bagi PNS. Hak ini diberikan kepada anak kandung maupun anak angkat dengan syarat: belum menikah, berusia di bawah 21 tahun, belum memiliki penghasilan, serta masih menjadi tanggungan orang tua.
Bila syarat tersebut dipenuhi, PNS akan menerima tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokok untuk setiap anak. Jumlah maksimum anak yang bisa mendapatkan tunjangan ini adalah tiga, terdiri dari dua anak kandung dan satu anak angkat. Bila anak masih bersekolah, tunjangan tetap diberikan hingga usia mereka mencapai 25 tahun.
2. Tunjangan Konsumsi Harian
Kementerian Keuangan melalui PMK Nomor 32 Tahun 2018 menetapkan bahwa setiap ASN berhak atas tunjangan makan. Jumlah yang diterima disesuaikan dengan golongan. Contohnya, ASN golongan I dan II memperoleh Rp35.000 per hari, sementara golongan III mendapat Rp37.000 per hari. Tunjangan ini diberikan setiap hari kerja dan tidak berlaku saat cuti.
3. Tunjangan Jabatan Struktural
PNS yang menduduki jabatan struktural juga menerima tunjangan jabatan sesuai Perpres Nomor 26 Tahun 2007. Nilainya bervariasi tergantung jenjang eselon. Misalnya, eselon IV/A mendapat Rp360.000 per bulan, sedangkan eselon III/A menerima Rp1.260.000. Tunjangan tertinggi mencapai Rp5.500.000 per bulan, berlaku untuk pejabat eselon IA.
4. Tunjangan untuk Pasangan
Tunjangan suami atau istri diberikan kepada PNS yang telah menikah. Ketentuannya tertuang dalam PP Nomor 51 Tahun 1992. Jumlahnya sebesar 10% dari gaji pokok. Namun, jika kedua pasangan bekerja sebagai ASN, hanya salah satu yang menerima tunjangan ini—yaitu yang memiliki gaji pokok lebih tinggi.
Baca juga: Berapa THR Pensiunan PNS? Fakta Mengejutkan di Baliknya!
5. Tunjangan Kinerja (Tukin)
Tunjangan ini bersifat variatif karena disesuaikan dengan hasil evaluasi kerja dan nilai jabatan. Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2011 mengatur cara penilaiannya. Ada 17 aspek penilaian, seperti kompleksitas kerja, kemampuan teknis, lingkungan kerja, hingga syarat fisik.
Besaran tunjangan dihitung berdasarkan nilai jabatan dikalikan indeks Rp5.000. Misalnya, jika nilai jabatan 4.000, maka tukin yang diterima sebesar Rp20.000.000 per bulan. ASN dengan tukin tertinggi saat ini bekerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), sesuai Perpres Nomor 32 Tahun 2015.
6. Tunjangan Perjalanan Dinas
Tunjangan ini diberikan saat ASN melaksanakan tugas dinas luar kota, pendidikan dan pelatihan, maupun dinas dalam kota lebih dari delapan jam. PMK Nomor 49 Tahun 2023 menetapkan besarannya berdasarkan lokasi tugas. Daerah seperti Papua dan sekitarnya menerima uang harian tertinggi: Rp230.000 untuk dinas dalam kota dan Rp580.000 untuk luar kota. Sementara itu, tunjangan untuk diklat berkisar Rp170.000 per hari.
Cara Menentukan Jumlah Tunjangan Kinerja ASN
Tunjangan kinerja atau yang biasa disebut tukin merupakan salah satu komponen pendapatan ASN yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi jabatan dan keputusan institusi terkait. Perhitungan tukin dilakukan menggunakan pendekatan khusus yang tertuang dalam regulasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara.
Rumus dasar yang digunakan:
Tukin = Skor Jabatan × Nilai Indeks Rupiah
Dalam hal ini, skor jabatan ditetapkan dari hasil penilaian jabatan berdasarkan sistem evaluasi faktor jabatan (FES), sementara nilai indeks Rupiah ditentukan langsung oleh pejabat yang berwenang di masing-masing instansi pemerintah.
Dengan mekanisme ini, setiap ASN akan memperoleh tukin berdasarkan nilai objektif yang menggambarkan bobot pekerjaannya, tingkat tanggung jawab, serta hasil kinerja.
Simulasi Penghitungan Tukin Berdasarkan Jabatan
Untuk memahami lebih jelas bagaimana tukin dihitung, berikut ini ilustrasi penghitungan yang bisa dijadikan acuan:
1. Tunjangan Kinerja Direktur
Misalnya, seorang pejabat struktural setingkat direktur mendapatkan skor jabatan sebesar 3.205 poin. Instansi tempat ia bekerja telah menetapkan nilai indeks sebesar Rp5.000 untuk setiap poin jabatan.
Perhitungan:
- Skor Jabatan: 3.205
- Nilai Indeks: Rp5.000
- Tukin = 3.205 × 5.000 = Rp16.025.000
Jadi, pejabat tersebut akan memperoleh tukin bulanan sebesar Rp16.025.000.
2. Tunjangan Kinerja Staf Administratif
Sementara itu, staf di unit kerja yang sama memiliki skor jabatan sebesar 590 poin.
Perhitungan:
- Skor Jabatan: 590
- Nilai Indeks: Rp5.000
- Tukin = 590 × 5.000 = Rp2.950.000
Dengan demikian, pegawai tersebut berhak atas tukin senilai Rp2.950.000 per bulan.
Kenapa Nilai Tukin Bisa Berbeda?
Perbedaan nominal tunjangan kinerja bukan semata-mata berdasarkan posisi formal seseorang, melainkan karena hasil evaluasi jabatan yang mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan, tanggung jawab yang diemban, serta kontribusi terhadap lembaga. Sistem ini dirancang agar pemberian tunjangan tetap adil dan proporsional.
Baca juga: Berapa Besaran Pensiunan PNS? Ini Rinciannya Lengkap!
Mengenal Jenjang Golongan dalam Struktur PNS
Dalam sistem kepegawaian negara, aparatur sipil negara atau PNS diklasifikasikan dalam beberapa tingkatan yang dikenal sebagai golongan. Setiap golongan menunjukkan tingkat tanggung jawab, kualifikasi pendidikan, serta peran dalam birokrasi pemerintahan.
Secara umum, golongan PNS dibagi menjadi empat kategori besar. Masing-masing memiliki karakteristik dan kualifikasi yang berbeda, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Golongan I – Level Dasar (Juru)
Golongan I merupakan tingkat awal dalam jenjang karier PNS. Mereka yang tergolong di level ini biasanya berasal dari latar belakang pendidikan SD hingga SMP.
Di posisi ini, tidak ada tuntutan untuk menguasai keterampilan teknis yang kompleks. Tugas yang diberikan pun cenderung bersifat sederhana atau administratif dasar. Oleh karena itu, golongan I sering kali menjadi tulang punggung dalam pekerjaan operasional ringan di kantor pemerintahan.
2. Golongan II – Level Menengah Awal (Pengatur)
PNS dalam golongan ini umumnya telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA, SMK, atau diploma (D1–D3). Mereka diberi gelar sebagai “Pengatur”, karena bertugas menjalankan fungsi teknis yang lebih spesifik dibandingkan golongan I.
Di tahap ini, kemampuan untuk menangani pekerjaan secara mandiri mulai dituntut. Meski demikian, mereka tetap bekerja dalam bimbingan dari pegawai di tingkat yang lebih tinggi.
3. Golongan III – Level Profesional (Penata)
Pegawai di golongan ini biasanya sudah lulus dari pendidikan tinggi seperti sarjana (S1), magister (S2), atau bahkan doktor (S3). Status mereka disebut sebagai “Penata”.
Tanggung jawab utama golongan III adalah mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dari pegawai di level bawah, serta memastikan efisiensi kerja di lingkungan birokrasi. Mereka juga dituntut memiliki penguasaan teori dan pemahaman mendalam atas bidang tugasnya, bukan sekadar kemampuan teknis.
4. Golongan IV – Level Kepemimpinan (Pembina)
Di puncak struktur PNS, terdapat golongan IV yang terdiri atas lima tingkatan: IV/A, IV/B, IV/C, IV/D, dan IV/E. Pegawai yang berada di golongan ini digolongkan sebagai “Pembina” karena memiliki tanggung jawab untuk membina, membimbing, dan memberi arahan strategis terhadap unit kerja di bawahnya.
Mereka harus mampu menjadi teladan, pemimpin yang solutif, serta memiliki kapasitas manajerial yang baik. Selain menguasai ilmu dan teknis, golongan IV dituntut bisa mengambil keputusan penting, memimpin proyek kebijakan, hingga menjadi pengambil arah dalam pencapaian visi instansi.
Baca juga: Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Kapan? Cek Kisi-Kisinya Juga!
Berbagai tunjangan yang diterima oleh PNS golongan 2C menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berupaya menjamin kesejahteraan para abdi negara. Mulai dari tunjangan anak, pasangan, makan, hingga tunjangan kinerja, semuanya dirancang secara terstruktur sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan memahami jenis dan cara perhitungan tunjangan ini, para calon ASN bisa memiliki gambaran realistis tentang penghasilan yang akan diterima dan dapat merencanakan keuangan secara lebih cermat.
Selain itu, penting bagi calon PNS golongan 2C untuk memahami struktur golongan dan tanggung jawab yang melekat di dalamnya. Pengetahuan ini tidak hanya membantu dalam mempersiapkan diri secara finansial, tetapi juga memberi motivasi untuk berkembang dan naik jenjang karier.
Sumber:
- https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/aNrjw56N-jenis-jenis-tunjangan-yang-diterima-kalau-kamu-jadi-pns
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/pangkat-dan-golongan-pns-gaji-tunjangan
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/tunjangan-kinerja-tukin-arti-besaran-kenaikan
- jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN