berapa tunjangan pns s1

Berapa Tunjangan PNS S1? Bikin Kaget Gajinya!

Berapa Tunjangan PNS S1 Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu pilihan karir yang menarik bagi banyak lulusan S1 di Indonesia. Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Berapa Tunjangan PNS S1?” Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai tunjangan yang diterima oleh PNS lulusan S1, serta bagaimana struktur gaji dan tunjangan tersebut dapat mempengaruhi total penghasilan bulanan. Dengan informasi yang tepat, calon PNS dapat lebih siap dalam meraih impian mereka.

Tunjangan PNS S1 sangat bervariasi tergantung pada golongan dan masa kerja. Lulusan S1 umumnya ditempatkan dalam golongan III, di mana gaji pokok dan tunjangan yang diterima cukup menggiurkan. Selain itu, faktor-faktor seperti kinerja individu dan kebijakan instansi juga berpengaruh besar terhadap besaran tunjangan yang diterima. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berbagai jenis tunjangan yang ada dan memberikan gambaran umum mengenai gaji pokok PNS lulusan S1.

Mari kita simak lebih lanjut tentang berapa tunjangan PNS S1 dan apa saja faktanya yang perlu diketahui oleh para calon pegawai negeri.

Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!

Jenis-jenis Tunjangan untuk PNS Lulusan S1

berapa tunjangan pns s1

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) tidak hanya menerima gaji pokok sesuai dengan golongan dan masa kerja, tetapi juga berhak atas sejumlah tunjangan yang signifikan. Tunjangan ini menjadi salah satu faktor yang membuat profesi PNS tetap diminati karena mampu meningkatkan total penghasilan secara substansial. Berikut adalah jenis-jenis tunjangan yang umumnya diterima oleh PNS lulusan S1:

1. Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga diberikan kepada PNS yang telah menikah dan/atau memiliki anak. Komponen dalam tunjangan keluarga meliputi:

  • Tunjangan Suami/Istri
    Besarnya tunjangan ini adalah 5% dari gaji pokok, diberikan kepada PNS yang telah menikah. Jika kedua pasangan adalah PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada salah satu pihak yang memiliki gaji pokok lebih tinggi.
  • Tunjangan Anak
    PNS juga berhak memperoleh tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokok per anak, dengan maksimal tiga orang anak yang berusia di bawah 21 tahun, belum menikah, dan belum memiliki penghasilan sendiri.

2. Tunjangan Kinerja (Tukin)

Tunjangan Kinerja merupakan salah satu komponen penghasilan terbesar dalam struktur gaji PNS saat ini. Tukin diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja individu dan kinerja instansi. Besaran tukin sangat bervariasi tergantung pada:

  • Kementerian atau lembaga tempat PNS bekerja
  • Jabatan dan level golongan
  • Capaian kinerja bulanan atau tahunan

Besaran tukin bisa mencapai beberapa kali lipat dari gaji pokok, terutama di kementerian/lembaga dengan sistem evaluasi kinerja yang ketat dan transparan. Misalnya, di instansi seperti Direktorat Jenderal Pajak, tukin bisa mencapai lebih dari 10 kali gaji pokok.

3. Tunjangan Jabatan

PNS yang menduduki jabatan struktural (misalnya kepala seksi, kepala bidang, dan sebagainya) berhak atas tunjangan jabatan. Besaran tunjangan ini disesuaikan dengan tingkatan eselon. Contohnya:

  • Eselon IIIA: Tunjangan jabatan sebesar Rp1.260.000 per bulan
  • Eselon IIIB: Sekitar Rp980.000 per bulan
  • Semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tunjangan yang diterima

Selain tunjangan jabatan struktural, ada juga tunjangan fungsional untuk PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu seperti guru, dosen, auditor, penyuluh, dan sebagainya.

4. Tunjangan Makan

Tunjangan makan diberikan setiap bulan berdasarkan jumlah hari kerja efektif. Besarnya tunjangan ditentukan oleh golongan:

  • Untuk PNS Golongan III (lulusan S1 umumnya berada di golongan ini), tunjangan makan saat ini sekitar Rp37.000 per hari kerja.
  • Jika diasumsikan 22 hari kerja dalam sebulan, maka total tunjangan makan dapat mencapai Rp814.000 per bulan.

Tunjangan makan ini langsung ditransfer ke rekening PNS dan tidak dalam bentuk konsumsi langsung.

Dengan menggabungkan seluruh komponen tunjangan tersebut, penghasilan total seorang PNS lulusan S1 bisa meningkat secara signifikan. Misalnya, seorang PNS golongan IIIA yang sudah menikah dan memiliki dua anak, serta menerima tunjangan jabatan dan kinerja, bisa memperoleh penghasilan beberapa kali lipat dari gaji pokoknya.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama profesi PNS, di samping jaminan pensiun, stabilitas kerja, dan berbagai fasilitas lainnya. Meski demikian, sistem tunjangan ini juga mendorong para PNS untuk tetap berkinerja tinggi dan menjunjung integritas dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!

Gaji Pokok PNS Lulusan S1

berapa tunjangan pns s1

Gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) lulusan S1 dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor utama, seperti golongan dan masa kerja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, gaji pokok PNS dihitung berdasarkan golongan, yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman, serta penilaian kinerja yang telah dicapai oleh seorang pegawai selama bertugas.

Bagi PNS yang merupakan lulusan S1, penempatan golongan dapat berbeda, bergantung pada masa kerja dan jenjang karir yang telah dilalui. Berikut adalah rincian gaji pokok yang berlaku untuk PNS lulusan S1, sesuai dengan golongan dan masa kerja mereka:

  1. Golongan IIIA (Gaji Pokok: Rp2.785.700 – Rp4.575.200) Pada golongan IIIA, seorang PNS yang baru saja memasuki dunia kerja dengan latar belakang pendidikan S1 akan memulai karier mereka pada rentang gaji yang cukup memadai. Gaji ini bisa lebih tinggi seiring bertambahnya masa kerja dan evaluasi kinerja yang baik.
  2. Golongan IIIB (Gaji Pokok: Rp2.903.600 – Rp4.768.800) Setelah beberapa tahun bekerja, seorang PNS lulusan S1 dapat naik ke golongan IIIB. Pada golongan ini, gaji pokok yang diterima akan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan golongan IIIA, sebagai penghargaan atas pengalaman dan kontribusi yang diberikan dalam periode waktu tertentu.
  3. Golongan IIIC (Gaji Pokok: Rp3.026.400 – Rp4.970.500) Pada golongan IIIC, gaji pokok seorang PNS lulusan S1 semakin meningkat. PNS di golongan ini umumnya memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan tugas dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan golongan sebelumnya. Masa kerja yang lebih lama dan pencapaian kinerja yang baik akan memperkuat kenaikan gaji pokok.
  4. Golongan IIID (Gaji Pokok: Rp3.154.400 – Rp5.180.700) PNS yang telah mencapai golongan IIID akan memperoleh gaji pokok yang lebih tinggi lagi. Golongan ini umumnya diperoleh setelah seorang PNS mengabdi selama beberapa tahun, menunjukkan kinerja yang baik, serta memiliki pengalaman yang mendalam dalam tugas-tugas pemerintahan. Selain itu, PNS di golongan IIID sering diberikan tanggung jawab yang lebih berat dan kompleks.

Faktor Penentu Gaji Pokok PNS

Penting untuk dicatat bahwa gaji pokok PNS bukan hanya dipengaruhi oleh golongan, tetapi juga oleh masa kerja, jabatan, dan faktor-faktor lain seperti kinerja serta tunjangan yang diterima. Sebagai contoh, PNS yang memiliki masa kerja lebih lama atau yang menduduki jabatan strategis biasanya akan menerima gaji yang lebih tinggi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi golongan dan semakin lama masa kerja seseorang, semakin besar pula gaji pokok yang diterima oleh PNS. Namun, peningkatan gaji ini tentunya bergantung pada kualitas kerja dan prestasi yang ditunjukkan selama masa pengabdian di instansi pemerintah.

Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat

95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!
berapa tunjangan pns s1
Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Tunjangan PNS Lulusan S1

Tunjangan yang diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama yang berstatus lulusan S1, dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang sangat berperan dalam menentukan total penghasilan bulanan. Adapun faktor-faktor utama yang memengaruhi tunjangan PNS adalah sebagai berikut:

  1. Masa Kerja
    Lama bekerja dalam instansi pemerintahan sangat menentukan besaran gaji pokok dan tunjangan yang diterima. PNS yang memiliki masa kerja yang lebih lama umumnya akan menerima gaji dan tunjangan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan pangkat dan golongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap kenaikan golongan atau pangkat membawa perubahan pada besaran gaji pokok, yang pada gilirannya memengaruhi nilai tunjangan yang diterima.
  2. Golongan
    Golongan tempat seorang PNS ditempatkan sangat mempengaruhi besar kecilnya tunjangan yang diterima. PNS golongan I sampai IV memiliki perbedaan signifikan dalam hal gaji pokok dan tunjangan, dengan PNS golongan yang lebih tinggi biasanya mendapatkan tunjangan yang lebih besar. Proses kenaikan golongan ini bergantung pada berbagai faktor, seperti masa kerja, prestasi, dan jabatan yang diemban.
  3. Kinerja Individu
    Penilaian kinerja yang dilakukan oleh atasan atau instansi sangat berperan dalam menentukan besaran tunjangan kinerja (Tukin). PNS yang menunjukkan kinerja yang baik, produktif, dan memiliki kontribusi positif terhadap instansi dapat menerima tunjangan kinerja yang lebih tinggi. Sebaliknya, kinerja yang kurang memuaskan akan mengurangi besaran tunjangan ini. Pencapaian target atau indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh instansi juga menjadi patokan penting dalam hal ini.
  4. Kebijakan Instansi
    Setiap instansi pemerintah memiliki kebijakan internal yang berbeda mengenai besaran tunjangan yang diberikan kepada pegawainya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh anggaran yang tersedia, prioritas kebijakan, serta karakteristik pekerjaan di masing-masing instansi. Oleh karena itu, meskipun dua PNS berada dalam golongan dan masa kerja yang sama, tunjangan yang mereka terima bisa berbeda tergantung pada kebijakan dari instansi tempat mereka bekerja.

Dengan memahami berbagai faktor ini, calon PNS lulusan S1 dapat merencanakan karir mereka dengan lebih matang dan mempersiapkan diri untuk mencapai posisi yang memungkinkan mereka memperoleh tunjangan yang maksimal. Memahami dinamika ini juga memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam mengembangkan kinerja dan meningkatkan kompetensi agar dapat memperoleh tunjangan kinerja yang lebih besar.

Perhitungan Gaji PNS Lulusan S1

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendalam mengenai potensi penghasilan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) lulusan S1, berikut adalah contoh perhitungan gaji bulanan yang mencakup berbagai tunjangan dan komponen penghasilan lainnya.

Contoh Perhitungan Gaji PNS Lulusan S1

Misalkan seorang PNS yang baru diterima di Kementerian Perhubungan dengan latar belakang pendidikan Sarjana (S1). Berikut adalah rincian perhitungan gaji yang bersumber dari beberapa komponen utama:

  • Gaji Pokok: Sebagai PNS golongan yang baru diterima, gaji pokok yang diterima adalah Rp4.575.200. Gaji pokok ini ditetapkan berdasarkan golongan, masa kerja, dan pendidikan terakhir, dengan ketentuan yang berlaku di instansi pemerintah.
  • Tunjangan Suami/Istri: Bagi seorang PNS yang sudah menikah, terdapat tunjangan suami/istri yang besarnya adalah 5% dari gaji pokok. Dalam hal ini, perhitungan tunjangan suami/istri adalah sebagai berikut: 5%×4.575.200=228.760. Dengan demikian, tunjangan suami/istri yang diterima adalah Rp228.760 per bulan.
  • Tunjangan Makan: Setiap PNS juga memperoleh tunjangan makan yang dihitung berdasarkan jumlah hari kerja dalam sebulan. Dengan asumsi seorang PNS bekerja selama 22 hari kerja dalam sebulan dan tunjangan makan per hari adalah Rp37.000, maka perhitungan tunjangan makan adalah: 37.000×22=814.000. Sehingga tunjangan makan yang diterima adalah Rp814.000 per bulan.
  • Tunjangan Kinerja: Tunjangan kinerja diberikan sebagai insentif atas prestasi dan kinerja pegawai negeri. Untuk contoh ini, tunjangan kinerja yang diberikan adalah Rp2.000.000. Besaran tunjangan ini bervariasi sesuai dengan kebijakan instansi dan hasil penilaian kinerja pegawai.
  • Tunjangan Umum: Sebagai tambahan, PNS juga menerima tunjangan umum yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan pegawai. Dalam contoh ini, tunjangan umum yang diberikan adalah Rp175.000.

Total Gaji PNS Lulusan S1

Dengan mempertimbangkan seluruh komponen gaji dan tunjangan, berikut adalah perhitungan total penghasilan bulanan seorang PNS lulusan S1 di Kementerian Perhubungan:

Total Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Suami/Istri + Tunjangan Makan + Tunjangan Kinerja + Tunjangan Umum
Total Gaji = 4.575.200 + 228.760 + 814.000 + 2.000.000 + 175.000
Total Gaji = 7.793.960

Dengan demikian, total penghasilan bulanan yang diterima oleh PNS lulusan S1 ini adalah sekitar Rp7.79 juta.

Penghasilan seorang PNS lulusan S1 bisa sangat bervariasi, tergantung pada golongan, masa kerja, dan jabatan. Gaji pokok yang diterima seorang PNS lulusan S1 biasanya berkisar antara Rp2,78 juta hingga Rp5,18 juta, yang dilengkapi dengan berbagai tunjangan seperti tunjangan suami/istri, anak, kinerja, dan makan. Tunjangan-tunjangan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penghasilan, menjadikan profesi PNS sebagai pilihan yang menarik bagi banyak calon pegawai.

Selain stabilitas pekerjaan, tunjangan-tunjangan yang ada memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan para PNS. Oleh karena itu, calon PNS lulusan S1 sebaiknya memahami potensi penghasilan mereka dengan lebih baik, serta mempersiapkan diri untuk menjadi aparatur sipil negara yang profesional dan berkualitas.

Dengan informasi ini, diharapkan calon PNS dapat lebih terbuka terhadap peluang yang ada dan merencanakan langkah karier mereka dengan cermat.

Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!

Sumber referensi:

  • https://kumparan.com/berita-bisnis/gaji-cpns-lulusan-s1-dan-tunjangannya-23d7HHxDqUf
  • https://an-nur.ac.id/gaji-pns-lulusan-s1-gaji-pokok-dan-tunjangan-kinerja-berdasarkan-golongan-dan-instansi/
  • https://www.suara.com/lifestyle/2024/09/26/094003/rincian-gaji-dan-tunjangan-pns-lulusan-s1-lengkap?page=all
  • Soal Aplikasi Jadiasn.id

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *