Berapa Uang Taspen Pensiunan PNS Meninggal – Berapa Uang Taspen Pensiunan PNS Meninggal masih menjadi pertanyaan yang sering muncul di kalangan keluarga aparatur sipil negara.
Banyak yang belum mengetahui secara pasti berapa uang Taspen Pensiunan PNS Meninggal yang akan diterima oleh ahli waris ketika pensiunan wafat.
Informasi soal berapa uang Taspen Pensiunan PNS Meninggal ini sangat penting agar keluarga tidak bingung dan bisa mempersiapkan dokumen dengan tepat.
Jika kamu juga penasaran dan ingin memahami berapa uang Taspen Pensiunan PNS Meninggal serta cara klaimnya, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Jumlah Santunan Kematian untuk Pensiunan PNS dari Taspen
Taspen menyediakan kompensasi finansial khusus bagi keluarga pensiunan ASN yang telah meninggal dunia. Santunan ini dikenal sebagai uang duka, yang berfungsi sebagai dukungan finansial kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.
Melalui informasi dari situs resmi PT Taspen, disebutkan bahwa dana ini merupakan hak ahli waris sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian almarhum selama menjadi bagian dari aparatur negara. Tujuannya adalah meringankan beban ekonomi keluarga setelah kehilangan tulang punggung keuangan mereka.
Pengurusan dana santunan ini tidak bisa dilakukan secara instan. Pihak keluarga perlu menunggu proses verifikasi dan pencairan yang biasanya memakan waktu hingga sekitar 30 hari kerja sejak pengajuan dilakukan.
Jumlah uang duka yang diberikan oleh Taspen kepada ahli waris pensiunan PNS yang meninggal, umumnya setara dengan tiga kali lipat dari jumlah gaji terakhir yang diterima sebelum pensiun. Selain itu, ada juga manfaat perlindungan lain berupa asuransi jiwa yang turut melengkapi santunan tersebut.
Baca juga: Pensiun Dini PNS Umur Berapa? Ini Jawaban Resminya!
Pensiunan PNS Merasakan Manfaat JKN: Perlindungan Kesehatan yang Nyata di Masa Tua

Di masa pensiun, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini bisa menikmati hari-hari mereka tanpa bayang-bayang kecemasan biaya medis, berkat kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan. Jaminan ini memberikan akses layanan kesehatan yang memadai, tanpa perlu memikirkan biaya rumah sakit yang selangit.
Salah satu penerima manfaatnya adalah Sulastri Dwi Asih. Ia pernah mengalami situasi genting ketika suaminya, Tukino, yang juga seorang pensiunan ASN, harus mendapat perawatan intensif akibat serangan stroke di Rumah Sakit Mitra Paramedika.
“Waktu itu sudah tidak bisa membuka mata dan mulut, sempat dua kali masuk rumah sakit,” kenang Sulastri. Ia menambahkan bahwa penyebab kondisi suaminya kali ini bukan karena hipertensi seperti sebelumnya, melainkan adanya penyumbatan pada pembuluh darah serta kadar kalium dalam tubuh yang meningkat drastis.
Semuanya terjadi secara mendadak. Tukino awalnya hanya tampak lelah dan tertidur, namun kemudian tersedak dan langsung mengalami penurunan kesadaran. Dokter mengatakan kadar kaliumnya melonjak hingga 9,5 mmol/L, padahal batas normal hanya 5. Hal ini berpotensi menyebabkan henti jantung dan pernapasan. Suaminya pun segera dilarikan ke ICU.
Selama menjalani masa sulit tersebut, Sulastri sangat bersyukur karena perlindungan JKN mampu menutupi seluruh biaya pengobatan yang mahal. Ia merasa sangat terbantu karena tidak harus menanggung beban finansial di tengah situasi krisis.
Tukino tercatat sebagai peserta JKN dari kategori Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN), dengan premi bulanan yang ditanggung oleh instansi tempatnya bekerja dulu. Berkat kepesertaan ini, selama masa perawatan ia mendapat layanan rawat inap kelas 1—ruangannya luas, bersih, berpendingin, dan hanya diisi satu pasien per ruangan, dilengkapi kamar mandi pribadi.
“Pelayanan kebersihan sangat baik, sehari dibersihkan hingga tiga kali,” kata Sulastri. Ia mengaku sudah menjadi pengguna layanan kesehatan negara sejak era Askes hingga kini menjadi BPJS Kesehatan.
Sulastri juga menambahkan bahwa pelayanan medis sangat responsif. Di ruang ICU, selalu ada dokter berjaga, dan konsultasi bisa dilakukan kapan saja. Pemeriksaan terhadap kondisi suaminya dilakukan hingga lima kali sehari oleh dokter spesialis.
Tak hanya di ICU, ia juga pernah merasakan pelayanan serupa saat suaminya dirawat di ruang biasa. Ia sangat terkesan dengan kehadiran dokter yang aktif melakukan visitasi tanpa harus dipanggil terlebih dahulu.
“Begitu datang, langsung ditangani oleh dokter saraf. Mereka aktif memantau pasien. Tidak perlu kita cari-cari,” ujarnya.
Sulastri menyampaikan bahwa sejak dulu hingga sekarang, ia merasa puas menggunakan fasilitas JKN. Menurutnya, baik peserta JKN maupun yang non-JKN tetap mendapat pelayanan yang setara. Tidak ada diskriminasi layanan di rumah sakit.
Harapan terbesarnya kini adalah agar kondisi suami tercinta bisa membaik dan bisa pulang kembali berkumpul bersama keluarga. Ia juga mengajak masyarakat yang belum bergabung dalam program JKN untuk segera mendaftar, agar tidak terlambat mendapatkan manfaat di saat-saat genting.
“Saya pun dulu melahirkan kedua anak dengan JKN, semua ditanggung, tidak ada biaya tambahan,” katanya. Bagi masyarakat umum, katanya, pendaftaran mandiri pun tersedia. Cukup membayar iuran bulanan, manfaatnya akan terasa luar biasa ketika dibutuhkan.
Ia menutup ceritanya dengan ucapan apresiasi, “Semoga BPJS Kesehatan terus memberikan layanan terbaik bagi semua lapisan masyarakat.”
Baca juga: Guru PNS Pensiun Umur Berapa? Bikin Kaget Nih!
Daftar Lengkap Tunjangan yang Diterima PNS Selain Gaji Pokok

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan hanya soal gaji pokok. Pemerintah juga memberikan berbagai bentuk tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Setidaknya, ada enam jenis tunjangan yang bisa diterima oleh setiap ASN yang memenuhi syarat tertentu. Berikut uraian lengkapnya:
1. Tunjangan untuk Anak
PNS yang memiliki anak bisa memperoleh tunjangan khusus, baik untuk anak kandung maupun anak angkat. Aturannya mengikuti ketetapan lama yang masih berlaku hingga sekarang. Untuk bisa mendapatkan hak ini, anak harus berusia di bawah 21 tahun, belum menikah, belum memiliki penghasilan sendiri, dan masih berada dalam tanggungan orang tuanya.
Tiap anak yang memenuhi kriteria tersebut berhak mendapatkan tambahan 2% dari gaji pokok orang tuanya. Namun, ada batas maksimum: tunjangan ini hanya bisa diberikan untuk maksimal tiga anak — terdiri dari dua anak kandung dan satu anak angkat. Jika anak masih bersekolah hingga usia 25 tahun, tunjangan ini bisa diperpanjang secara otomatis.
2. Uang Makan Harian
Setiap ASN juga berhak menerima tunjangan makan setiap hari kerja. Besaran tunjangannya berbeda-beda tergantung pada golongan PNS yang bersangkutan. Untuk ASN golongan I dan II, tunjangan makan harian mencapai Rp35.000. Bagi ASN golongan III, nilainya meningkat menjadi Rp37.000 per hari. Uang makan ini otomatis masuk ke daftar hak bulanan ASN.
3. Tunjangan Berdasarkan Jabatan
Jabatan struktural yang dipegang oleh ASN menentukan tambahan tunjangan yang akan mereka terima. Misalnya, ASN eselon IV/A menerima tunjangan jabatan sebesar Rp360.000 per bulan, sedangkan eselon IV/B mendapat Rp490.000. Semakin tinggi tingkat eselon, makin besar jumlah tunjangan yang didapat. Eselon IA, yang merupakan jabatan tertinggi, memperoleh tunjangan hingga Rp5.500.000 setiap bulan.
4. Tunjangan Suami atau Istri
PNS yang sudah menikah akan mendapatkan tunjangan keluarga. Nilainya sekitar 10% dari gaji pokok. Namun, bila pasangan suami istri sama-sama bekerja sebagai ASN, tunjangan ini hanya akan diberikan kepada yang memiliki gaji pokok lebih tinggi. Kebijakan ini bertujuan menghindari dobel tunjangan dari satu rumah tangga.
5. Tunjangan Kinerja (Tukin)
Tunjangan kinerja atau yang sering disebut tukin menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan paling signifikan bagi ASN. Besar kecilnya ditentukan oleh hasil evaluasi kinerja dan bobot jabatan. Setiap jabatan fungsional memiliki nilai yang disebut “angka jabatan” — semakin kompleks tugasnya, semakin tinggi nilainya.
Sebagai contoh, jika nilai jabatan adalah 4.000 dan dikalikan indeks tetap Rp5.000, maka total tukin yang diperoleh ASN bisa mencapai Rp20.000.000. Pegawai di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menjadi penerima tukin tertinggi saat ini karena kompleksitas dan target kerja yang sangat tinggi.
6. Tunjangan Perjalanan Dinas
ASN yang harus bepergian karena tugas, baik di dalam maupun luar kota, berhak mendapatkan uang perjalanan dinas. Besarannya tergantung dari tujuan perjalanan, lamanya durasi, serta provinsi tempat instansi itu berada. Misalnya, ASN yang bertugas di wilayah Papua (termasuk Papua Selatan, Tengah, dan Pegunungan) menerima tunjangan sebesar Rp230.000 per hari untuk perjalanan dalam kota, dan Rp580.000 untuk perjalanan luar kota.
Jika tujuan perjalanan adalah mengikuti diklat, maka uang saku yang diterima mencapai Rp170.000 per hari. Peraturan terbaru telah mengatur tunjangan ini agar disesuaikan dengan kondisi geografis dan biaya hidup tiap daerah.
Baca juga: P3K Guru Paud 2025, Cek Info Lengkapnya Sekarang!
Informasi mengenai berapa uang Taspen pensiunan PNS meninggal sangat penting diketahui oleh keluarga ASN agar tidak kebingungan saat mengurus hak yang ditinggalkan almarhum.
Besarnya uang duka dari Taspen, yaitu sekitar tiga kali gaji terakhir pensiunan, merupakan bentuk penghargaan atas pengabdiannya.
Selain itu, masih ada perlindungan tambahan seperti asuransi jiwa yang juga bisa diklaim oleh ahli waris. Namun, untuk mencairkan santunan ini, proses verifikasi dan administrasi tetap harus dilalui secara cermat dan tertib.
Tak hanya itu, para pensiunan ASN juga tetap bisa merasakan manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masa tua. Fasilitas layanan kesehatan yang diberikan terbukti meringankan beban keluarga ketika situasi darurat medis terjadi.
Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapat, sudah saatnya kita memahami lebih dalam berbagai hak finansial dan perlindungan bagi PNS setelah pensiun. Apakah kamu sudah mengetahui cara mengklaim uang Taspen dan mempersiapkan dokumennya dengan benar?
Sumber:
- https://kumparan.com/berita-bisnis/besaran-uang-duka-wafat-pensiunan-taspen-untuk-ahli-waris-23b9rOOaJHh/4
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250408175215-625-1216877/pensiunan-pns-kini-lebih-tenang-dengan-bpjs-kesehatan
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/pangkat-dan-golongan-pns-gaji-tunjangan
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN