5 Tipe Contoh Soal Numerik CPNS 2026 yang Paling Sering Muncul

Contoh Soal Numerik CPNS 2026

Contoh Soal Numerik CPNS 2026 – Bagian numerik di Tes Intelegensia Umum (TIU) CPNS 2026 kerap menjadi penentu keberhasilan, jika kamu bisa mengenali pola yang sering muncul.

Peluang lolos akan lebih terbuka berdasarkan analisis soal TIU tahun terakhir dan prediksi 2026, berikut lima tipe soal numerik yang wajib kamu kuasai beserta contoh dan tips

Contoh Soal Numerik CPNS 2026

Deret Angka / Pola Bilangan

Dalam soal CPNS 2026, kemampuan mengenali pola angka menjadi salah satu yang paling sering diujikan dalam bagian Tes Intelegensia Umum (TIU). Soal ini bertujuan mengukur daya analisis logika numerik peserta dalam memahami keteraturan bilangan. Pemerintah merancang soal ini untuk menguji bagaimana peserta mengenali hubungan antar angka secara cepat dan tepat tanpa bantuan alat hitung. Pola yang digunakan bisa sederhana maupun kompleks, dan sering kali disamarkan dengan teknik campuran.

Soal deret angka biasanya menyajikan urutan bilangan yang membentuk suatu pola tertentu. Tugas peserta adalah menemukan angka berikutnya dalam urutan tersebut. Pola bilangan ini bisa berbentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau gabungan dari beberapa operasi.

Contoh Soal: 3, 6, 12, 24, 48, … ?

Jawaban: 96
(Pola: dikali 2 setiap langkah). Soal bisa juga berbentuk pola bertingkat yang lebih rumit.

Contoh Soal Lanjutan: 2, 5, 10, 17, 26, … ?

Jawaban: 37
(Pola: +3, +5, +7, +9, +11). Soal jenis ini sering menjebak peserta yang hanya melihat pola sepintas. Kesalahan umum terjadi saat peserta tergesa-gesa mengambil keputusan tanpa menguji konsistensi pola.

Tips Menghadapi Soal Deret Angka:

  • Perhatikan selisih antar angka (untuk deret tambah/kurang).
  • Coba cari rasio antar angka (untuk deret kali/bagi).
  • Uji apakah pola bertingkat (misalnya selisih kedua dari deret).
  • Perhatikan bilangan ganjil-genap atau bilangan prima.
  • Hindari menebak tanpa dasar karena opsi jawaban sering disusun untuk menjebak.

Kemampuan menguasai soal deret angka secara cepat bisa meningkatkan akumulasi poin karena jenis soal ini sering muncul lebih dari satu nomor dalam satu sesi ujian.

Aritmetika Dasar & Operasi Campuran

Kemampuan berhitung cepat masih menjadi inti dalam soal numerik CPNS 2026, terutama dalam tipe aritmetika dasar dan operasi campuran. Jenis soal ini menuntut peserta untuk memahami dan menggunakan operasi matematika dasar secara akurat: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta penguasaan urutan pengerjaan (prioritas operasi).

Meskipun terdengar sederhana, banyak peserta ujian yang keliru menjawab karena terburu-buru, salah menempatkan tanda kurung, atau mengabaikan urutan operasi. Soal-soal aritmetika biasanya dirancang agar bisa dikerjakan tanpa alat bantu hitung. Ini berarti peserta harus terlatih dalam menghitung secara efisien dan memiliki pemahaman kuat terhadap konsep dasar. Pemerintah terus menekankan pentingnya literasi numerik di kalangan ASN melalui soal-soal jenis ini karena kemampuan berhitung merupakan bagian penting dari pekerjaan administratif dan pelayanan publik.

Contoh Soal 1 (Operasi Tunggal): 225 ÷ 15 = ?

Jawaban: 15

Contoh Soal 2 (Operasi Campuran): (150 + 50 × 2) ÷ 5 = ?

Langkah:

  • Hitung perkalian: 50 × 2 = 100
  • Tambahkan ke 150: 150 + 100 = 250
  • Bagi hasilnya: 250 ÷ 5 = 50
    Jawaban: 50

Soal campuran seperti ini sering kali menguji ketelitian. Jika urutan pengerjaan diabaikan, hasil bisa jauh dari benar.

Tips Menghadapi Soal Aritmetika:

  • Pahami dan hafalkan urutan operasi matematika:
    1. Kurung
    2. Perkalian atau pembagian
    3. Penjumlahan atau pengurangan
  • Sering latihan menghitung manual untuk mempercepat perhitungan mental.
  • Hindari mengira-ngira hasil. Pastikan langkah demi langkah benar.
  • Periksa kembali jika waktu memungkinkan. Satu kesalahan hitung bisa merugikan poin besar.

Dalam CPNS 2026, peserta yang menguasai aritmetika dasar dengan cepat akan lebih unggul dalam manajemen waktu, karena tipe soal ini umumnya bisa dikerjakan dalam waktu kurang dari satu menit jika sudah terbiasa.

Baca Juga : Benarkah Ada Soal CPNS Tersulit? Ini Penjelasannya!

Persentase, Diskon, Pecahan, dan Desimal

Soal-soal numerik dalam CPNS 2026 tidak hanya menguji kemampuan berhitung, tetapi juga pemahaman terhadap konsep matematika praktis yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tipe yang paling sering muncul adalah soal yang melibatkan persentase, diskon, pecahan, dan desimal. Soal ini biasa dikaitkan dengan konteks belanja, kenaikan gaji, pembagian, konversi nilai, atau efisiensi, karena dinilai relevan dengan tugas-tugas administratif di berbagai instansi pemerintahan.

Peserta ujian diharapkan mampu menghitung besar potongan harga, konversi pecahan ke desimal (dan sebaliknya), atau menentukan nilai yang mengalami perubahan persentase. Meski terlihat mudah, banyak peserta tergelincir karena kurang teliti dalam konversi satuan atau terburu-buru membaca soal.

Contoh Soal 1 (Diskon):
Sebuah produk seharga Rp200.000 mendapat diskon 25%. Berapa harga setelah diskon?

Langkah:

  • 25% dari 200.000 = 50.000
  • Harga akhir = 200.000 – 50.000 = Rp150.000

Contoh Soal 2 (Pecahan ke Persen):
¾ dari 800 adalah … ?

Langkah:

  • ¾ × 800 = 600
    Jawaban: 600

Contoh Soal 3 (Desimal ke Persen):
0,65 = … %

Jawaban: 65%

Soal-soal ini biasanya dirancang dengan kalimat sederhana, tetapi memerlukan kecepatan berpikir logis dan pemahaman kuat terhadap hubungan antara bentuk-bentuk angka yang berbeda.

Tips Menghadapi Soal Tipe Ini:

  • Hafalkan konversi umum:
    • ½ = 0,5 = 50%
    • ¼ = 0,25 = 25%
    • ⅓ = 0,33 = 33,3%
  • Saat menghitung persentase, biasakan langsung mengalikan persen dengan nilai pokok.
  • Jika menemukan desimal, ubah ke persen dengan mengalikan 100.
  • Periksa satuan atau nilai akhir agar tidak tertukar antara “potongan” dan “harga akhir”.

Peserta yang terlatih dalam tipe soal ini akan mendapatkan keunggulan karena biasanya soal persentase dan pecahan bisa diselesaikan dalam waktu singkat, asalkan konsep dasar benar-benar dikuasai.

Perbandingan & Rasio

Soal perbandingan dan rasio dalam CPNS 2026 seringkali muncul dalam bentuk yang tampak sederhana namun memerlukan logika yang kuat dan kemampuan memahami proporsi. Tipe soal ini digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan perbandingan dua nilai atau lebih, baik dalam bentuk rasio, skala, maupun proporsi matematis.

Dalam dunia kerja, perbandingan dan rasio berguna dalam analisis data, pembagian anggaran, hingga evaluasi kinerja, sehingga menjadi materi penting dalam seleksi kompetensi dasar. Soal jenis ini umumnya tidak melibatkan perhitungan yang terlalu kompleks, tetapi menuntut ketelitian dalam membaca informasi. Kesalahan paling umum justru terjadi saat peserta tergesa-gesa mengasumsikan hubungan tanpa menyesuaikan satuan atau menyamakan posisi rasio.

Contoh Soal 1 (Perbandingan Langsung):
Perbandingan jumlah buku A dan B adalah 3 : 5. Jika jumlah buku A adalah 90, maka berapa jumlah buku B?

Langkah:

  • Jika A : B = 3 : 5 → A = 90
  • Maka 1 bagian = 90 ÷ 3 = 30
  • Jumlah B = 5 × 30 = 150

Contoh Soal 2 (Rasio Bertingkat):
A : B = 2 : 3 dan B : C = 4 : 5. Berapa A : C?

Langkah:

  • Samakan nilai B di kedua rasio
  • A : B = 8 : 12 (dikali 4)
  • B : C = 12 : 15 (dikali 3)
  • Maka A : C = 8 : 15

Soal bisa dikembangkan lebih kompleks dengan melibatkan jumlah total, pengurangan, atau penambahan nilai pada salah satu bagian rasio.

Tips Menghadapi Soal Perbandingan & Rasio:

  • Selalu samakan nilai tengah saat menggabungkan dua rasio (misalnya B di A : B dan B : C).
  • Gunakan model visual atau tabel jika merasa bingung membayangkan hubungan.
  • Hindari menyelesaikan dengan logika semata, karena rasio bersifat matematis, bukan perkiraan.

Dalam seleksi CPNS 2026, soal rasio bisa jadi penentu penting karena sering kali menjebak. Namun, peserta yang menguasai logika proporsional dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari satu menit, dan menghemat waktu untuk soal numerik lainnya yang lebih rumit.

Kecepatan, Jarak & Waktu

Soal kecepatan, jarak, dan waktu menjadi salah satu tipe yang secara konsisten muncul dalam tes numerik CPNS, termasuk pada seleksi tahun 2026. Tipe soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami hubungan matematis antar tiga variabel penting: kecepatan (v), jarak (s), dan waktu (t). Materi ini sangat relevan karena menggambarkan pemikiran logis yang aplikatif, khususnya saat menghadapi situasi yang berkaitan dengan efisiensi, perencanaan waktu, atau logistik.

Dalam kegiatan birokrasi dan pelayanan publik, dalam CPNS 2026 soal-soal kecepatan dan waktu biasanya dikemas dalam bentuk narasi sederhana namun menuntut pemahaman rumus dasar. Kadang-kadang soal disertai konversi satuan, seperti menit ke jam, kilometer ke meter, atau menambahkan unsur perbedaan waktu keberangkatan. Ini mengharuskan peserta teliti dan tidak hanya mengandalkan hafalan rumus.

Rumus Dasar:

  • Jarak = Kecepatan × Waktu
  • Waktu = Jarak ÷ Kecepatan
  • Kecepatan = Jarak ÷ Waktu

Contoh Soal 1 (Dasar):
Sebuah mobil menempuh jarak 180 km dalam waktu 3 jam. Berapa kecepatan rata-ratanya?

Langkah:

  • Kecepatan = Jarak ÷ Waktu = 180 ÷ 3 = 60 km/jam

Contoh Soal 2 (Variasi Waktu Tempuh):
Seseorang berjalan dengan kecepatan 5 km/jam. Jika dia ingin menempuh jarak 12,5 km, berapa waktu yang dibutuhkan?

Langkah:

  • Waktu = Jarak ÷ Kecepatan = 12,5 ÷ 5 = 2,5 jam

Contoh Soal 3 (Konversi Satuan):
Sebuah kereta melaju dengan kecepatan 72 km/jam. Berapa meter yang ditempuh dalam 30 detik?

Langkah:

  • Konversi kecepatan: 72 km/jam = 20 m/detik
  • Maka jarak = 20 × 30 = 600 meter

Tips Menghadapi Soal Kecepatan, Jarak & Waktu:

  • Kuasai dan pahami rumus dasar, bukan sekadar menghafal.
  • Biasakan mengubah satuan secara tepat sebelum mulai menghitung.
  • Gunakan pendekatan logis: kecepatan naik → waktu turun, dan sebaliknya.
  • Perhatikan kata kunci dalam soal: “berpapasan”, “mengejar”, “selisih waktu” bisa mengubah bentuk penyelesaian.
Baca Juga : Benarkah Ada Soal CPNS Termudah? Ini Penjelasannya

Dalam ujian CPNS 2026, soal jenis ini dinilai dari ketepatan bukan panjang perhitungan. Peserta yang mampu membaca soal dengan cermat dan menguasai rumus secara fleksibel akan unggul dalam efisiensi waktu pengerjaan.

Program Value Jadi ASN 2026

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BELAJARCPNS” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal CPNS 2026!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS terupdate
  • Ratusan Latsol CPNS terupdate
  • Puluhan paket Simulasi CPNS terupdate
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Cocok banget untuk yang ingin jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2026 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2026

  1. Tersedia ribuan soal Tes CPNS (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

More To Explore