CPNS 2023 Lulusan SMA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan segera membuka pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023. Fokus rekrutmen kali ini adalah untuk posisi Polisi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Polsuspas). Pendaftaran direncanakan akan dimulai pada tanggal 16 September 2023 dan terbuka untuk lulusan pendidikan menengah (SMA, MA, SMK, atau setara).
Berbeda dari biasanya, rekrutmen kali ini memungkinkan pelamar yang relatif muda, yaitu mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan menengah, untuk mendaftar. Kriteria usia yang ditetapkan adalah antara 18 hingga 28 tahun. Selain itu, ada juga persyaratan fisik yang harus dipenuhi, yaitu tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
Program 50 Day Challenge untuk CPNS 2023
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “CPNS2023” untuk mendapat diskon sebesar Rp 20,000.
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Pelamar diharuskan untuk mendaftar berdasarkan domisili, sesuai dengan alamat yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Seluruh proses pendaftaran akan dilakukan secara online melalui situs resmi ssc.asn.bkn.go.id.
Dalam hal dokumen, pelamar diwajibkan untuk mempersiapkan sejumlah berkas administratif. Di antaranya adalah KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, foto berlatar belakang merah dengan pakaian formal, ijasah dan transkrip nilai, serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Selain itu, pelamar juga harus menyertakan surat keterangan kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), bukan dari dokter pribadi atau Puskesmas.
Seleksi sendiri akan dibagi menjadi dua tahapan utama. Tahap pertama adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Jumlah pelamar yang akan lolos tahap ini adalah tiga kali lipat dari kebutuhan Polsuspas Kemenkumham. Misalnya, jika dibutuhkan 200 orang, maka akan dipilih 600 orang yang lulus SKD.
Pelamar yang berhasil melewati tahap pertama akan masuk ke tahap kedua, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Di tahap ini, akan ada serangkaian tes fisik seperti lari 12 menit, push-up, sit-up, dan pull-up, tetapi tes renang tidak termasuk. Selain itu, ada juga wawancara tahap kedua dan tes keterampilan, serta penilaian fisik lainnya seperti kesesuaian antara tinggi dan berat badan.
Bagi yang berminat mengisi posisi ini, sebaiknya segera mempersiapkan semua persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Kebutuhan akan Polsuspas dari Kemenkumham ini adalah kesempatan baik untuk berkarir di bidang pelayanan publik, khususnya dalam konteks pemasyarakatan.