Cuti Besar PNS Untuk Apa Saja – Cuti Besar PNS Untuk Apa Saja sebenarnya bukan sekadar waktu istirahat biasa. Hak cuti ini diberikan setelah masa kerja tertentu dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan penting, seperti pemulihan kesehatan hingga ibadah.
Banyak yang belum memahami secara detail manfaat cuti ini, padahal Cuti Besar PNS Untuk Apa Saja memiliki dasar hukum dan aturan yang jelas. Yuk, pahami hak kamu sebagai ASN agar tidak melewatkan kesempatan istimewa ini!
Pengajuan Cuti Tanpa Tanggungan Negara : untuk Keperluan Pribadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki hak untuk mengajukan jenis cuti tertentu yang tidak dibiayai oleh pemerintah, dikenal sebagai Cuti di Luar Tanggungan Negara. Jenis cuti ini diberikan ketika pegawai menghadapi situasi pribadi yang cukup mendesak dan telah memenuhi syarat administratif yang ditetapkan.
Beberapa kondisi yang termasuk alasan sah untuk mengambil cuti ini, antara lain:
- Mengikuti pasangan (suami/istri) yang mendapatkan penugasan resmi, baik untuk tugas negara atau studi lanjutan, di dalam maupun luar negeri. Untuk permohonan ini, harus dilampirkan dokumen resmi berupa surat tugas atau surat penugasan dari pejabat yang berwenang.
- Ketika pasangan bekerja di dalam atau luar negeri, PNS dapat mengajukan cuti dengan melampirkan bukti surat keputusan penempatan atau surat tugas yang bersangkutan.
- PNS yang sedang menjalani proses atau program medis untuk memperoleh keturunan juga dapat mengajukan cuti, dengan syarat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis terkait.
- Jika memiliki anak dengan kebutuhan khusus, PNS dapat mengambil cuti untuk mendampingi mereka secara penuh, tentunya dengan bukti pendukung berupa surat keterangan dari dokter spesialis.
- Bagi yang perlu merawat pasangan atau anak yang memerlukan perawatan intensif, pengajuan cuti dapat diproses setelah melampirkan dokumen medis dari dokter yang menangani.
- Kondisi kesehatan orang tua atau mertua yang sudah lanjut usia dan memerlukan pendampingan juga menjadi alasan yang dapat diterima. Dalam hal ini, surat keterangan dokter yang membuktikan kondisi kesehatan yang bersangkutan wajib disertakan.
Jenis cuti ini tidak mengurangi hak kepegawaian secara permanen, namun selama masa cuti berlangsung, seluruh hak keuangan dan tunjangan dari negara akan dihentikan sementara. Pastikan seluruh dokumen dan alasan yang diajukan jelas, valid, serta sesuai ketentuan agar proses persetujuan berjalan lancar.
Ingin memanfaatkan cuti dengan bijak? Pastikan kamu sudah memahami prosedur dan syaratnya secara menyeluruh sebelum mengajukan!
Baca juga: Apa Itu ASN SPPI? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Pengertian Cuti Besar PNS : Hak Istimewa Bagi Pegawai Negeri

Cuti besar merupakan salah satu hak istimewa yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah mereka bekerja tanpa henti selama lima tahun. Berbeda dengan jenis cuti lainnya, cuti besar ini diperuntukkan untuk berbagai tujuan penting yang membutuhkan waktu lebih lama dari cuti biasa, seperti menjalankan ibadah haji atau mendampingi keluarga dalam kondisi khusus.
Ketentuan dan Persyaratan Mengajukan Cuti Besar PNS
Menurut pengumuman dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7 Tahun 2021, cuti besar diberikan kepada PNS yang telah bekerja secara berkelanjutan minimal lima tahun. Cuti ini bisa diambil dengan durasi hingga tiga bulan penuh, dan memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi.
Salah satu aturan utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa selama PNS mengambil cuti besar, mereka tidak akan mendapatkan hak cuti tahunan pada tahun yang sama. Ini berarti cuti tahunan untuk tahun tersebut akan terhapus jika PNS mengajukan cuti besar. Namun, jika ada sisa cuti tahunan dari tahun sebelumnya, PNS masih dapat menggunakannya.
Penggunaan Cuti Besar dan Manfaatnya
Berbeda dengan cuti tahunan, selama masa cuti besar, PNS tetap menerima gaji penuh yang mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan. Hal ini memberikan kenyamanan bagi PNS yang ingin mengambil cuti panjang untuk kepentingan pribadi atau keluarga tanpa harus mengorbankan penghasilan mereka.
Namun, bagi PNS yang berencana menggunakan cuti besar, ada hal yang perlu diperhatikan. Jika durasi cuti lebih pendek dari tiga bulan, sisa waktu cuti yang tidak dipakai akan hilang begitu saja dan tidak dapat diganti. Oleh karena itu, penting bagi PNS untuk merencanakan dengan matang sebelum mengajukan cuti besar.
Cuti Besar untuk Kepentingan Tertentu
Salah satu alasan utama yang sering digunakan untuk mengajukan cuti besar adalah ibadah haji. PNS yang ingin menjalankan ibadah haji untuk pertama kalinya bisa mengajukan cuti besar meskipun masa kerjanya belum mencapai lima tahun. Pengajuan ini memerlukan dokumen pendukung seperti jadwal keberangkatan resmi dari lembaga penyelenggara haji.
Pengajuan cuti besar harus dilakukan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang, dengan mencantumkan alasan dan durasi cuti. Pejabat tersebut nantinya akan menilai dan memutuskan apakah pengajuan cuti besar layak disetujui.
Baca juga: Apa Itu ASN Berpijar? Transformasi Digital di Pemerintahan!
Jenis Pangkat dan Golongan PNS : Tingkatan Karir di Lingkungan Pemerintahan

Di dalam struktur karir Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdapat berbagai golongan yang mencerminkan level kemampuan dan tanggung jawab masing-masing. Setiap golongan memiliki syarat dan kualifikasi yang berbeda, yang umumnya berkaitan dengan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan mengenai pembagian golongan dan pangkat PNS:
1. Golongan I : Juru
Golongan pertama dalam hierarki PNS adalah Golongan I, yang disebut juga sebagai juru. Pada level ini, para PNS tidak diwajibkan untuk menguasai keterampilan teknis yang spesifik. Hal ini disebabkan karena PNS pada golongan ini biasanya memiliki latar belakang pendidikan yang lebih rendah, seperti lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun demikian, mereka tetap menjalankan peran dan tugas penting dalam struktur pemerintahan.
2. Golongan II : Pengatur
Setelah Golongan I, ada Golongan II yang dikenal dengan pangkat pengatur. PNS pada golongan ini dituntut untuk memiliki kemampuan teknis tertentu yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka umumnya adalah lulusan dari tingkat pendidikan lebih tinggi seperti SMA, SMK, atau Diploma III (D3). PNS golongan II memiliki tanggung jawab yang lebih besar, namun mereka tetap mendapat bantuan dan supervisi dari PNS golongan I dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
3. Golongan III : Penata
PNS yang berada pada Golongan III memiliki pangkat penata. Pada golongan ini, PNS tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang tertentu. Selain itu, PNS golongan III seringkali diberikan tanggung jawab untuk mengawasi dan memonitor kinerja PNS dari golongan I dan II. Mereka diharapkan untuk mampu mengelola tugas yang lebih kompleks, dan umumnya memiliki pendidikan minimal Strata 1 (S1) dan bahkan lebih tinggi hingga Strata 3 (S3).
4. Golongan IV : Pembina
Golongan tertinggi dalam struktur PNS adalah Golongan IV, yang dikenal dengan nama pangkat pembina. PNS pada golongan ini terbagi lagi dalam lima tingkatan, yaitu IV/A, IV/B, IV/C, IV/D, dan IV/E. Pada level ini, PNS tidak hanya harus menguasai keterampilan teknis dan pengetahuan yang mendalam, tetapi mereka juga diharapkan memiliki kemampuan kepemimpinan yang sangat baik.
Tugas utama mereka adalah membimbing dan mengarahkan para PNS yang berada di bawahnya agar mencapai tujuan bersama. PNS golongan IV harus mampu memberikan arahan yang bijaksana, serta solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh divisi atau unit yang dipimpinnya.
Baca juga: Kapan Tes Kompetensi PPPK Tahap 2? Simak Info Lengkapnya!
Cuti Besar PNS bukan hanya sekadar hak libur biasa, melainkan kesempatan penting yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah mereka menjalani masa kerja lima tahun berturut-turut. Cuti besar ini memungkinkan PNS untuk mengambil waktu lebih lama, seperti untuk menjalankan ibadah haji atau menghadapi kebutuhan pribadi lainnya yang memerlukan waktu panjang. Keistimewaan dari cuti ini adalah tetap menerima gaji penuh selama masa cuti, meskipun ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, seperti hilangnya hak cuti tahunan dalam tahun yang sama.
Di sisi lain, pengajuan Cuti di Luar Tanggungan Negara memberi fleksibilitas bagi PNS untuk mengurus hal-hal pribadi yang mendesak, seperti mendampingi pasangan yang tugas di luar negeri atau merawat keluarga yang sakit. Meskipun cuti ini tidak dibayar, jenis cuti ini tetap menjadi hak penting yang memungkinkan PNS untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tugas sebagai abdi negara.
Sumber:
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/pangkat-dan-golongan-pns-gaji-tunjangan
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-cuti-besar-pns-dan-ketentuan-pemberiannya-23r4iCzow4p/full
- https://www.bkn.go.id/layanan/cuti-asn/
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”




Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

Keuntungan Buku CPNS 2025
Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
Terdapat Analisis salah dan benar
Bisa diakses via laptop/PC lewat web
Grafik perkembangan skor simulasi
Ranking nasional, provinsi, kabupaten
Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
Skor keluar real time
Soal bisa didownload dan diprint
Video pembahasan dan teks pembahasan
Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
buku cpns 2023 2024
buku cpns terlengkap 2024
buku cpns 2022 recommended
buku cpns terupdate 2024
buku cpns bumn 2024
buku cpns kemenkumham
buku cpns perawat 2024
buku cpns kemenkumham 2024
buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN