Gaji PNS Dari Mana – Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi impian banyak orang di Indonesia. Selain status dan jaminan masa depan, salah satu alasan utamanya adalah penghasilan yang stabil dan beragam. Namun, masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya, “Gaji PNS dari mana?” dan bagaimana sebenarnya sistem penggajian abdi negara ini berjalan. Pertanyaan “Gaji PNS Dari Mana” sering muncul, terutama saat perbincangan mengenai sumber dana negara dan keadilan pengelolaan anggaran publik.
Memahami “Gaji PNS Dari Mana” tidak hanya penting bagi para calon PNS, tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin tahu ke mana uang pajak mereka digunakan. Selama ini, banyak yang mengira gaji PNS hanya berasal dari satu sumber, padahal dalam praktiknya, ada mekanisme keuangan negara yang kompleks di balik pembayaran gaji ASN. Dengan mengetahui asal-usul gaji PNS, kita bisa lebih memahami peran PNS sebagai pelayan masyarakat sekaligus bagian dari sistem keuangan nasional.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang dari mana saja sumber gaji PNS, apa saja komponen penghasilannya, serta bagaimana sistem penggajian ini berjalan di Indonesia. Dengan penjelasan yang profesional, santai, dan mudah dipahami, Anda akan mendapatkan gambaran utuh soal “Gaji PNS Dari Mana”.
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Sumber Gaji PNS : APBN dan APBD

Pertanyaan yang kerap muncul di tengah masyarakat adalah, “Dari mana sebenarnya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibayarkan?” Jawaban atas pertanyaan ini tidak hanya penting untuk dipahami oleh para PNS itu sendiri, tetapi juga oleh masyarakat luas sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Secara umum, sumber utama gaji PNS berasal dari dua jenis anggaran: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk PNS pusat, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk PNS daerah.
Gaji PNS Pusat : Dibayarkan Melalui APBN
PNS yang bekerja di lingkungan pemerintahan pusat — seperti kementerian, lembaga negara, serta instansi vertikal lainnya — menerima gaji yang bersumber dari APBN. APBN merupakan dokumen keuangan tahunan milik negara yang disusun oleh pemerintah pusat dan disahkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Di dalamnya tercantum seluruh perencanaan pendapatan dan belanja negara selama satu tahun anggaran, termasuk alokasi untuk gaji dan tunjangan PNS pusat.
Pendapatan APBN sebagian besar diperoleh dari pajak (seperti pajak penghasilan, PPN, dan cukai), penerimaan negara bukan pajak (PNBP) seperti hasil sumber daya alam dan dividen BUMN, serta pembiayaan melalui utang jika diperlukan. Dengan demikian, gaji PNS pusat merupakan bagian dari belanja rutin negara yang ditujukan untuk mendukung keberlangsungan pelayanan publik di tingkat nasional.
Gaji PNS Daerah : Bersumber dari APBD
Sementara itu, gaji PNS yang bekerja di tingkat pemerintah daerah — seperti provinsi, kabupaten, dan kota — dibayarkan melalui APBD. APBD disusun oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Anggaran ini mencakup perencanaan keuangan daerah selama satu tahun anggaran dan mengakomodasi kebutuhan belanja operasional, termasuk pembayaran gaji ASN di daerah.
Pendanaan APBD berasal dari beberapa komponen, antara lain:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak daerah dan retribusi,
- Dana transfer dari pemerintah pusat (seperti Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil),
- Pendapatan lainnya yang sah, seperti hibah atau kerja sama dengan pihak ketiga.
Meskipun dikelola di tingkat daerah, sebagian besar dana dalam APBD — khususnya untuk belanja pegawai — masih sangat bergantung pada transfer dari pemerintah pusat. Hal ini menunjukkan bahwa gaji PNS daerah tetap sangat terikat pada stabilitas fiskal nasional.
Secara keseluruhan, baik PNS di tingkat pusat maupun daerah, keduanya menerima gaji yang berasal dari pengelolaan keuangan negara atau daerah yang telah diatur secara sistematis dan transparan. Hal ini menegaskan bahwa gaji PNS bukan berasal dari sumber yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari mekanisme fiskal negara yang kompleks, terencana, dan dikontrol oleh sistem checks and balances antara eksekutif dan legislatif.
Transparansi dalam penggunaan APBN dan APBD, termasuk untuk pembayaran gaji ASN, merupakan salah satu bentuk akuntabilitas pemerintah kepada rakyat. Dengan begitu, diharapkan setiap rupiah yang digunakan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Dari Pajak Hingga Utang Negara : Detail Sumber Dana Gaji PNS

Setelah mengetahui “Gaji PNS Dari Mana”, penting juga memahami detail dari mana uang di APBN dan APBD itu berasal. Berikut beberapa sumber utama:
- Pajak
Pajak adalah sumber pendapatan terbesar negara. Jenisnya beragam, mulai dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hingga pajak kendaraan dan pajak daerah. Uang pajak inilah yang menjadi tulang punggung APBN dan APBD, dan salah satunya digunakan untuk membayar gaji PNS. - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Selain pajak, negara juga memperoleh pemasukan dari sektor non-pajak, seperti retribusi, hasil kekayaan negara yang dipisahkan, pendapatan dari layanan publik, dan lain-lain. Semua ini masuk ke kas negara dan turut membiayai belanja negara, termasuk gaji PNS. - Utang Negara
Dalam kondisi tertentu, jika pendapatan negara belum mencukupi, pemerintah dapat menutup kebutuhan anggaran melalui utang. Dana hasil utang ini bisa digunakan untuk berbagai sektor, termasuk operasional pemerintahan dan pembayaran gaji PNS jika dibutuhkan. - Pendapatan Daerah
Untuk PNS daerah, selain dana transfer dari pusat, ada juga pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari pajak daerah, retribusi, dan sumber lain yang sah. Semua ini masuk ke APBD dan digunakan untuk membayar gaji PNS daerah.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa “Gaji PNS Dari Mana” pada akhirnya bersumber dari kontribusi masyarakat melalui pajak dan penerimaan negara lainnya.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!

Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Komponen Penghasilan PNS : Lebih dari Sekadar Gaji Pokok
Selama ini, banyak masyarakat yang menyangka bahwa penghasilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya sebatas gaji pokok. Padahal, realitasnya jauh lebih kompleks. Penghasilan PNS terdiri dari sejumlah komponen yang saling melengkapi, sehingga menghasilkan total pendapatan (take home pay) yang kompetitif, bahkan bisa melebihi pendapatan di sektor swasta pada level jabatan setara.
Pemahaman menyeluruh mengenai struktur penghasilan ini penting untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap profesi aparatur sipil negara serta transparansi pengelolaan keuangan negara.
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah fondasi utama penghasilan PNS, yang besarannya ditentukan berdasarkan golongan, pangkat, dan masa kerja (masa kerja golongan/MKG). Sistem penggajian ini diatur secara nasional melalui Peraturan Pemerintah, dan bersifat progresif. Artinya, semakin tinggi golongan—yang mencerminkan jenjang pendidikan dan jabatan—dan semakin panjang masa kerja, maka gaji pokok yang diterima pun semakin besar. Terdapat empat kelompok golongan dalam struktur kepegawaian PNS, mulai dari Golongan I hingga Golongan IV.
2. Tunjangan Keluarga
Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap PNS yang memiliki tanggungan keluarga, khususnya istri/suami dan anak. Besaran tunjangan ditetapkan berdasarkan jumlah tanggungan dan ketentuan perundang-undangan. Saat ini, tunjangan diberikan untuk maksimal satu istri/suami dan dua orang anak. Selain itu, status pendidikan anak juga dapat mempengaruhi jumlah tunjangan yang diterima.
3. Tunjangan Kinerja (Tukin)
Tunjangan Kinerja atau yang biasa disebut Tukin merupakan komponen penghasilan yang paling bervariasi antar instansi. Tukin diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja pegawai, baik secara individu maupun kolektif unit kerja. Besaran Tukin dapat mencapai hingga lebih dari 50% dari total penghasilan, tergantung evaluasi kinerja serta kebijakan internal masing-masing kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah. Di beberapa instansi strategis, seperti Direktorat Jenderal Pajak atau BPK, Tukin bisa menjadi komponen penghasilan terbesar.
4. Tunjangan Jabatan dan Fungsional
PNS yang menjabat dalam struktur organisasi (seperti eselon I–IV) atau memiliki jabatan fungsional (guru, dokter, peneliti, auditor, dll.) menerima tunjangan jabatan. Tunjangan ini mencerminkan tanggung jawab dan beban kerja tambahan yang diemban oleh PNS tersebut. Besaran tunjangan disesuaikan dengan kelas jabatan yang ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara.
5. Tunjangan Daerah dan Insentif Khusus
PNS yang ditugaskan di wilayah tertentu, seperti daerah terpencil, perbatasan, atau kawasan dengan tingkat biaya hidup tinggi, dapat menerima tunjangan daerah. Hal ini diatur berdasarkan kebijakan pemerintah daerah masing-masing. Selain itu, insentif khusus dapat diberikan bagi PNS yang bekerja dalam sektor-sektor strategis atau yang mencapai target kinerja khusus sesuai dengan Peraturan Presiden atau kebijakan instansi.
6. Tunjangan Pangan dan Tambahan Lain
PNS juga berhak atas tunjangan pangan dalam bentuk natura atau uang, yang nilainya disesuaikan dengan harga pasar. Beberapa instansi atau daerah juga memberikan tambahan penghasilan berbasis kinerja daerah (TPP), insentif transportasi, dan bantuan kesejahteraan lainnya.
Faktor – faktor Penentu Besaran Penghasilan PNS
Meskipun dua orang PNS berada dalam golongan yang sama, penghasilan yang mereka terima bisa sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:
1. Golongan dan Pangkat
Golongan dan pangkat menunjukkan jenjang karier PNS. Golongan lebih menggambarkan tingkat pendidikan dan jabatan struktural, sementara pangkat berkaitan dengan prestasi dan masa kerja. Keduanya sangat mempengaruhi gaji pokok dan tunjangan lainnya.
2. Masa Kerja
PNS akan mendapatkan kenaikan gaji berkala setiap dua tahun sekali sesuai masa kerja. Selain itu, masa kerja juga berpengaruh terhadap pensiun dan tunjangan hari tua.
3. Jabatan dan Beban Tugas
PNS yang menjabat posisi tertentu akan mendapatkan tunjangan jabatan yang besarannya berbeda-beda. Jabatan fungsional dengan klasifikasi keahlian khusus juga memberikan tunjangan profesional.
4. Lokasi Penempatan
PNS yang ditempatkan di daerah khusus atau memiliki kondisi geografis menantang seperti daerah perbatasan, pulau terluar, atau wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), berhak menerima kompensasi tambahan.
5. Evaluasi Kinerja dan Prestasi
Kinerja PNS dinilai melalui sistem e-kinerja yang digunakan untuk menentukan besaran Tukin. Kinerja buruk atau tidak mencapai target bisa membuat Tukin dikurangi atau tidak dibayarkan.
Memahami struktur dan sumber penghasilan PNS penting tidak hanya bagi ASN sendiri, tetapi juga bagi masyarakat umum. Transparansi dalam pengelolaan gaji PNS dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap birokrasi negara. Di sisi lain, sistem penggajian yang adil dan berbasis kinerja mampu mendorong peningkatan profesionalisme, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik.
Dengan sistem yang lebih terbuka, masyarakat dapat mengawasi penggunaan anggaran negara dan PNS terdorong untuk memberikan pelayanan yang lebih baik—karena pada akhirnya, keberhasilan pelayanan publik adalah cermin keberhasilan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4410167/gaji-pns-dari-mana-kemenkeu-dari-pajak-sampai-utang
- https://kumparan.com/david-firnando-silalahi/gaji-pns-dari-uang-rakyat-salah-di-mana-1y7f7uzeJJn
- https://apps-denpasar.bkn.go.id/kms/ensiklopedia:penggajian_tunjangan_dan_fasilitas_pns
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”




📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN