Penulisan Pangkat PNS yang Benar – Penulisan pangkat PNS yang benar bukan sekadar aturan formalitas, melainkan bagian penting dalam administrasi kepegawaian yang bisa berdampak langsung pada kariermu sebagai Aparatur Sipil Negara. Salah dalam menuliskannya, bisa berujung pada kesalahan dokumen hingga terganggunya proses kenaikan pangkat. Oleh karena itu, memahami penulisan pangkat PNS yang benar sejak dini menjadi hal yang wajib bagi setiap calon maupun pegawai negeri aktif.
Urutan Pangkat dan Golongan PNS dari yang Terendah ke Tertinggi
Untuk memahami penulisan pangkat PNS yang benar, kamu perlu tahu terlebih dulu struktur dasar pangkat dan golongan dalam sistem kepegawaian Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019, PNS terbagi dalam empat golongan utama yang masing-masing memiliki jenjang atau tingkatannya.
1. Golongan I (Juru)
Golongan I ditujukan bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan paling rendah. Ini biasanya merupakan golongan untuk lulusan SD hingga SMP. Golongan I sendiri terbagi menjadi:
- I/a Juru Muda
- I/b Juru Muda Tingkat I
- I/c Juru
- I/d Juru Tingkat I
Pangkat ini sekarang sangat jarang digunakan, karena hampir semua CPNS direkrut minimal dengan pendidikan SMA.
2. Golongan II (Pengatur)
Golongan II banyak ditempati oleh PNS lulusan SMA, D1, atau D3. Jenjangnya adalah:
- II/a Pengatur Muda
- II/b Pengatur Muda Tingkat I
- II/c Pengatur
- II/d Pengatur Tingkat I
Penempatan CPNS lulusan SMA biasanya dimulai dari II/a, dan naik secara bertahap setiap 4 tahun melalui sistem kenaikan pangkat reguler.
3. Golongan III (Penata)
Ini adalah golongan yang paling umum untuk CPNS lulusan S1. Rincian pangkatnya:
- III/a Penata Muda
- III/b Penata Muda Tingkat I
- III/c Penata
- III/d Penata Tingkat I
Lulusan S2 atau S3 juga bisa masuk melalui jalur khusus ke III/b atau III/c, tergantung instansi dan kebijakan rekrutmen.
4. Golongan IV (Pembina)
Golongan ini merupakan level tertinggi dalam sistem pangkat PNS. Biasanya ditempati oleh pejabat fungsional ahli utama atau jabatan struktural eselon tinggi. Terdiri atas:
- IV/a Pembina
- IV/b Pembina Tingkat I
- IV/c Pembina Utama Muda
- IV/d Pembina Utama Madya
- IV/e Pembina Utama
Naik ke golongan ini memerlukan kombinasi antara masa kerja, prestasi, serta jabatan fungsional tertentu.
Baca Juga: Akses Ebook Soal SKD CPNS untuk Latihan Efektif dan Cepat
Penulisan Pangkat PNS yang Benar Sesuai Format Resmi
Setelah mengetahui jenjang pangkat dan golongan, kamu juga harus tahu bagaimana cara menuliskan pangkat tersebut secara benar dalam dokumen resmi.
Berikut ini adalah aturan penulisan pangkat PNS yang benar:
1. Menggunakan Angka Romawi untuk Menyatakan Golongan
Penulisan golongan harus menggunakan angka romawi. Contoh:
- III
- II
- IV
2. Menggunakan Huruf untuk Menyatakan Tingkat
Setelah angka romawi, tambahkan huruf yang menyatakan tingkat pangkat. Misalnya:
- III/a → Penata Muda
- II/c → Pengatur
- IV/b → Pembina Tingkat I
3. Format Penulisan Lengkap
Format umum yang digunakan dalam penulisan surat keputusan atau data kepegawaian:
- Pangkat, Golongan: Penata Muda, III/a atau
- Golongan Ruang: III/a
Penting untuk selalu mencantumkan nama pangkat dan golongan secara lengkap untuk menghindari ambiguitas.
Baca Juga: Peraturan Pakaian Tes PPPK, Simak Juga Materinya!
Kapan PNS Naik Pangkat dan Apa Saja Syaratnya?
Memahami waktu dan syarat kenaikan pangkat sangat penting agar penulisan pangkat PNS sesuai ketentuan. Secara umum, terdapat dua jenis kenaikan pangkat:
1. Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan ini diberikan setiap empat tahun sekali kepada PNS yang menunjukkan kinerja yang konsisten baik, disiplin, dan tidak memiliki catatan pelanggaran selama masa kerja tersebut.
2. Kenaikan Pangkat Pilihan
Jenis ini berlaku bila seorang PNS mendapatkan promosi jabatan atau menyelesaikan pendidikan lanjutan. Misalnya, PNS dengan golongan III/a dapat langsung naik ke III/c jika mendapatkan jabatan fungsional tertentu.
3. Waktu Umum Kenaikan Pangkat
Biasanya, kenaikan pangkat dijadwalkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahunnya. Namun, dalam keadaan tertentu seperti kenaikan anumerta—yang diberikan kepada PNS yang wafat saat bertugas—kenaikan bisa dilakukan di luar jadwal tersebut.
Dengan mengetahui jenis serta waktu kenaikan pangkat, PNS dapat lebih siap merencanakan dan mengembangkan jenjang kariernya secara optimal.
Kesalahan Umum dalam Menulis Pangkat PNS yang Perlu Dihindari
Meski terlihat sepele, kesalahan dalam menulis pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih sering terjadi. Banyak orang tidak menyadari bahwa penulisan pangkat memiliki aturan baku yang harus dipatuhi agar sesuai dengan ketentuan administrasi. Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap ditemukan dan perlu diperhatikan:
- Menggunakan Angka Biasa untuk Menyebut Golongan
Contoh yang kurang tepat: Golongan 3/a
Penulisan yang benar: Golongan III/a
Penulisan golongan harus menggunakan angka Romawi, bukan angka biasa. - Mengabaikan Penulisan Nama Pangkat
Contoh yang kurang tepat: Golongan III/b
Penulisan yang benar: Penata Muda Tingkat I, Golongan III/b
Nama pangkat harus dicantumkan sebelum golongan agar jelas jenjangnya. - Membalik Urutan Pangkat dan Golongan
Aturan penulisan yang benar adalah menuliskan nama pangkat terlebih dahulu, diikuti dengan golongannya. Misalnya: Penata, Golongan III/c — bukan sebaliknya.
Memahami aturan ini penting agar dokumen kepegawaian tertulis dengan rapi dan sesuai standar yang berlaku.
Referensi Hukum dan Sumber Penulisan
Penulisan pangkat PNS yang benar mengacu pada sejumlah aturan resmi, antara lain:
- PP Nomor 15 Tahun 2019
- Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977
- Pedoman resmi dari BKN (Badan Kepegawaian Negara)
- Praktik administrasi dari Kementerian/Lembaga/Daerah masing-masing
Sumber-sumber ini menjadi dasar valid untuk kamu yang ingin memastikan penulisan administrasi kepangkatan tidak bermasalah di kemudian hari.
Tips Menghindari Kesalahan dalam Menulis Pangkat PNS
Agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS), penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Selalu periksa SK terbaru
Sebelum mencantumkan pangkat dalam dokumen atau formulir resmi, pastikan kamu merujuk pada Surat Keputusan (SK) terakhir yang kamu terima. SK tersebut adalah dasar legal paling akurat. - Gunakan sumber resmi sebagai acuan
Rujuklah peraturan terkini dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau Peraturan Pemerintah yang berlaku. Hindari informasi dari sumber tidak resmi agar tidak keliru. - Cermati perubahan akibat promosi, pendidikan, atau mutasi
Kenaikan pangkat bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kelulusan pendidikan, perpindahan tugas, atau promosi jabatan. Perubahan ini wajib dicatat dengan tepat. - Konsultasikan dengan bagian kepegawaian
Jika masih ada keraguan terkait penulisan pangkat, jangan ragu untuk bertanya langsung pada staf kepegawaian di instansimu agar tidak terjadi kesalahan yang berdampak administratif.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menuliskan pangkat dengan lebih teliti dan sesuai ketentuan.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Pegawai PNS Imigrasi? Ini Nominalnya!
Mengapa Penulisan Pangkat PNS yang Tepat Itu Penting?
Pernahkah kamu bertanya, seberapa besar pengaruh penulisan pangkat PNS yang benar? Jawabannya sangat signifikan! Berikut beberapa alasan kenapa hal ini sangat penting:
- Menjamin keabsahan dokumen: Dokumen seperti surat resmi, laporan, atau arsip bisa dianggap tidak sah jika terdapat kesalahan penulisan pangkat.
- Memengaruhi hak dan tunjangan: Kesalahan dalam penulisan pangkat bisa berakibat pada ketidaksesuaian jumlah gaji atau tunjangan yang diterima.
- Berpengaruh pada kelancaran administrasi: Kesalahan ini juga dapat mengganggu berbagai proses administrasi seperti pendaftaran pelatihan, sertifikasi, atau seleksi jabatan.
Dengan kata lain, penulisan pangkat yang tepat adalah bagian penting dalam memastikan semua proses berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku.
Penulisan pangkat PNS yang benar adalah bagian penting dari sistem administrasi kepegawaian yang tidak boleh dianggap remeh. Dengan mengenal struktur golongan, memahami cara penulisan yang tepat, serta menghindari kesalahan umum, kamu bisa memastikan data kepegawaian tetap akurat dan sah secara hukum.
Referensi:
- https://kumparan.com/berita-bisnis/penulisan-pangkat-golongan-pns-dari-urutan-terendah-ke-tertinggi-221YITjlUnA
- https://www.academia.edu/38266459/Penulisan_Golongan_Pangkat_PNS_Yang_Benar
- https://www.kitalulus.com/blog/info-cpns/mengenal-pangkat-golongan-cpns-gaji-dan-tunjangannya-lebih-rinci/
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN
