Perbedaan Gaji PNS dan Honorer, Mana yang Lebih Tinggi?

Perbedaan Gaji PNS dan Honorer – Salah satu topik yang sering diperbincangkan oleh banyak pekerja yang berkarier di instansi pemerintah adalah soal perbedaan gaji PNS dan honorer.

hanya soal nominal, ada berbagai aspek lain yang membedakan keduanya, seperti tunjangan, masa kerja, dan jaminan sosial.

Dengan mengetahui perbedaan gaji PNS dan honorer secara mendetail, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak terkait karier di sektor pemerintahan, baik itu sebagai PNS maupun tenaga honorer.

Apa Itu Tenaga Honorer?

Tenaga honorer adalah individu yang bekerja di instansi pemerintah namun belum memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mereka bekerja di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga administrasi pemerintahan. Meskipun bekerja untuk negara, mereka tidak memiliki status tetap seperti PNS.

Di Indonesia, tenaga honorer dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan status dan sumber pembiayaannya. Ada dua jenis kategori utama, yakni:

• Kategori I: Honorer yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tenaga honorer dalam kategori ini umumnya mendapatkan sedikit tunjangan dan fasilitas dari instansi tempat mereka bekerja.
• Kategori II: Honorer yang dibiayai dengan sumber dana lain selain APBN atau APBD. Ini biasanya terkait dengan proyek atau pekerjaan dengan kontrak waktu tertentu.

Penting untuk diketahui bahwa tenaga honorer tidak memiliki hak yang sama dengan PNS, baik dalam hal gaji, tunjangan, maupun jaminan sosial.

Baca Juga: THR PNS 2025 Apa Saja? Simak 5 Komponennya!

Perbedaan Gaji PNS dan Honorer

Salah satu perbedaan paling mencolok antara PNS dan honorer adalah masalah gaji. Gaji PNS sudah diatur dalam peraturan pemerintah yang mengacu pada golongan dan masa kerja, sedangkan gaji honorer bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi, instansi, dan jenis pekerjaan.

1. Gaji PNS

Gaji PNS di Indonesia diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2023 yang mengatur tentang Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil. Gaji PNS dihitung berdasarkan golongan dan masa kerja. Setiap golongan memiliki kisaran gaji yang berbeda, dan setiap tahun ada kenaikan gaji yang disesuaikan dengan masa kerja.

Sebagai contoh, gaji PNS golongan I-A di tahun 2023 berkisar antara Rp1.685.700 hingga Rp2.901.400 per bulan. Untuk golongan IV-E yang merupakan golongan tertinggi, gaji pokoknya bisa mencapai lebih dari Rp5 juta per bulan. Selain gaji pokok, PNS juga menerima berbagai tunjangan seperti:

1. Tunjangan Kinerja: Ini adalah tunjangan yang diberikan untuk mendukung kinerja PNS yang baik, yang besarnya bervariasi sesuai dengan instansi masing-masing.
2. Tunjangan Profesi: Bagi mereka yang memiliki sertifikasi tertentu, seperti guru atau tenaga medis, mereka berhak mendapatkan tunjangan profesi.
3. Tunjangan Keluarga: PNS yang sudah berkeluarga berhak mendapatkan tunjangan keluarga yang besarnya disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan.
4. Tunjangan Kesehatan: Tunjangan untuk biaya kesehatan juga diberikan kepada PNS, memberikan mereka jaminan saat sakit.

Selain itu, PNS juga berhak mendapatkan berbagai fasilitas lain, seperti jaminan pensiun, tunjangan hari tua, dan asuransi kesehatan. Semua fasilitas ini membuat PNS memiliki stabilitas finansial yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tenaga honorer.

2. Gaji Honorer

Gaji honorer, di sisi lain, tidak memiliki struktur yang tetap dan bervariasi antara instansi yang satu dengan yang lain. Gaji honorer sering kali bergantung pada kebijakan masing-masing daerah atau instansi tempat mereka bekerja.

Misalnya, seorang guru honorer di kota besar seperti Jakarta bisa menerima sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan, tergantung pada jumlah jam mengajar dan besaran anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, di daerah yang lebih terpencil, seorang guru honorer bisa menerima hanya Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan. Hal ini menunjukkan betapa fluktuatifnya honorarium yang diterima oleh tenaga honorer.

Gaji honorer juga tidak memberikan tunjangan tetap seperti yang diterima oleh PNS. Sebagian besar honorer hanya menerima honorarium bulanan tanpa ada tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, atau tunjangan lainnya. Ini membuat gaji honorer jauh lebih rendah dibandingkan PNS.

Baca Juga: Info Tes PPPK Tahap 2, Simak Jadwal dan Kisi-Kisinya!

Masa Kerja dan Status Kepegawaian

Salah satu perbedaan mendasar antara PNS dan honorer adalah status kepegawaian dan masa kerja. PNS memiliki status kepegawaian yang tetap, sedangkan honorer tidak memiliki kepastian status pekerjaan.

1. Masa Kerja PNS

PNS memiliki masa kerja yang panjang dan terjamin. Mereka mulai bekerja dengan kontrak jangka panjang yang tidak terpengaruh oleh perubahan kebijakan instansi. Setiap tahun, mereka akan mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan masa kerja mereka.

PNS juga memiliki hak untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dengan sistem penilaian kinerja yang jelas, mereka bisa naik pangkat dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam struktur pemerintahan.

Selain itu, PNS berhak menerima pensiun setelah mencapai usia pensiun yang telah ditentukan, memberikan mereka jaminan hidup yang stabil setelah pensiun.

2. Masa Kerja Honorer

Di sisi lain, masa kerja honorer tidak terjamin. Kontrak kerja mereka sering kali bersifat jangka pendek, dan masa kerja mereka bisa berakhir sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan instansi atau kebutuhan anggaran.

Honorer juga tidak memiliki kesempatan untuk naik pangkat atau mendapatkan peningkatan jabatan dalam struktur kepegawaian pemerintah. Mereka sering kali tidak diikutkan dalam program pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah, sehingga kesempatan untuk berkembang dalam karier terbatas.

Tunjangan dan Jaminan Sosial

PNS memiliki berbagai tunjangan dan jaminan sosial yang tidak dimiliki oleh honorer. Ini termasuk tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan jaminan hari tua.

1. Tunjangan PNS

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, PNS berhak atas berbagai tunjangan, termasuk tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, dan tunjangan pensiun. Tunjangan pensiun memberikan jaminan keuangan bagi PNS setelah mereka pensiun, sementara tunjangan kesehatan memberikan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik bagi PNS dan keluarganya.

Selain itu, PNS juga memiliki jaminan sosial yang meliputi asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja. Ini memberikan rasa aman dan perlindungan bagi PNS dalam menjalani tugas mereka.

2. Tunjangan Honorer

Sebaliknya, honorer tidak memiliki tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, atau jaminan sosial lainnya. Jika seorang honorer sakit atau mengalami kecelakaan kerja, mereka harus menanggung biaya sendiri. Hal ini tentu saja membuat kondisi honorer jauh lebih rentan dibandingkan PNS.

Baca Juga: Kebijakan yang Definitif adalah Soal CPNS, Ini Penjelasannya!

Prospek Karier PNS dan Honorer

Prospek karier PNS jauh lebih baik dibandingkan dengan honorer. Dengan sistem kepegawaian yang jelas dan stabil, PNS memiliki banyak kesempatan untuk naik jabatan dan mengembangkan karier mereka.

1. Karier PNS

PNS memiliki peluang untuk mengembangkan karier melalui program pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. Mereka juga bisa naik pangkat dan menduduki posisi-posisi strategis dalam instansi pemerintah. Hal ini memberikan rasa aman dan stabilitas dalam pekerjaan.

2. Karier Honorer

Di sisi lain, honorer tidak memiliki jenjang karier yang jelas. Mereka sering kali bekerja di posisi yang sama tanpa adanya peluang untuk berkembang. Karena status mereka yang tidak tetap, honorer juga tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, yang bisa membantu mereka meningkatkan keterampilan.

Perbedaan gaji PNS dan honorer sangat signifikan. PNS memiliki gaji tetap yang lebih tinggi, berbagai tunjangan, dan jaminan sosial yang memastikan kesejahteraan mereka. Sementara itu, honorer menerima honorarium yang jauh lebih rendah, tanpa tunjangan atau jaminan sosial. Meskipun demikian, menjadi honorer bisa menjadi langkah awal bagi mereka yang ingin bekerja di instansi pemerintah dan memperoleh pengalaman yang berharga.

Namun, untuk mendapatkan stabilitas finansial dan prospek karier yang lebih baik, menjadi PNS tetap menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Referensi:

• https://glints.com/id/lowongan/honorer-adalah/
• https://www.ayobandung.com/umum/pr-794654255/perbedaan-honorer-dan-pns-gaji-masa-kerja-dan-tunjangan
• https://panjirakyat.com/resmi-dinaikan-prabowo-ini-perbandingan-gaji-pns-dan-honorer/
• Soal Aplikasi Jadiasn.id

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

• Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
• Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
• Materi-materi CPNS 2025
• Ratusan Latsol CPNS 2025
• Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
• dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 ✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 ✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 ✅Terdapat Analisis salah dan benar
 ✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 ✅Grafik perkembangan skor simulasi
 ✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 ✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 ✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 ✅Skor keluar real time
 ✅Soal bisa didownload dan diprint
 ✅Video pembahasan dan teks pembahasan
 ✅Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN