Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer, Simak Perbandingannya! - Bimbel CPNS 2025

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer, Simak Perbandingannya!

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer – Perbedaan Satpol PP PNS dan honorer seringkali menjadi perbincangan hangat, terutama terkait status kepegawaian dan kesejahteraan.

Banyak tenaga honorer yang berharap diangkat menjadi PNS, namun berbagai regulasi dan kebijakan pemerintah menjadi tantangan tersendiri.

Mengetahui perbedaan Satpol PP PNS dan honorer sangat penting untuk memahami dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh para petugas di lapangan.

Perbedaan Status Kepegawaian Satpol PP PNS dan Honorer

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Indonesia terdiri dari personel dengan latar belakang status kepegawaian yang berbeda, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada kejelasan status kerja serta hak dan kewajiban yang mereka miliki.

1. PNS (Pegawai Negeri Sipil)

PNS merupakan pegawai tetap yang diangkat secara resmi oleh pemerintah, dengan hak dan kewajiban yang dilindungi undang-undang. Mereka mendapatkan jaminan pekerjaan, gaji tetap, tunjangan, serta hak pensiun.

2. Honorer

Sebaliknya, tenaga honorer direkrut melalui perjanjian kerja kontrak oleh pemerintah daerah. Mereka tidak memiliki status kepegawaian tetap dan seringkali tidak mendapatkan jaminan kesejahteraan yang sama seperti PNS.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Dalam Negeri, jumlah personel Satpol PP di seluruh Indonesia mencapai 105.872 orang.

Namun, hanya sekitar 29.000 di antaranya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sisanya merupakan tenaga honorer atau non-ASN yang bekerja tanpa status kepegawaian tetap dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Auto Lolos! Inilah Soal yang Sering Muncul di CAT CPNS 2025!

Kebijakan dan Regulasi Pemerintah

Perbedaan status antara Satpol PP yang berstatus PNS dan yang masih honorer turut dipengaruhi oleh ketentuan hukum dan kebijakan pemerintah yang berlaku.

  1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan bagian dari perangkat daerah yang dibentuk untuk menjalankan tugas penegakan terhadap Peraturan Daerah serta kebijakan kepala daerah. Dengan kata lain, keberadaan Satpol PP memiliki dasar hukum yang kuat sebagai pelaksana fungsi ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di tingkat daerah.
  2. Kebijakan mengenai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga menjadi faktor pembeda. Pada tahun 2023, pemerintah tidak menyediakan formasi khusus PPPK untuk posisi Satpol PP. Hal ini berdampak langsung pada tenaga honorer Satpol PP yang tidak memiliki jalur untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui mekanisme PPPK. Kondisi ini memperjelas bahwa regulasi yang ada belum sepenuhnya mengakomodasi aspirasi para honorer Satpol PP yang ingin memperoleh status kepegawaian tetap seperti PNS.

Dengan demikian, kebijakan yang berlaku saat ini turut mempertegas perbedaan antara Satpol PP PNS dan non-PNS dalam hal status, hak, serta peluang karier ke depan.

Perbandingan Jumlah Satpol PP PNS dan Honorer

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer

Perbedaan status kepegawaian dalam tubuh Satpol PP juga tercermin dari jumlah personel yang berasal dari masing-masing kategori:

  • Tenaga Honorer: Terdapat sekitar 90.000 anggota Satpol PP yang berstatus non-PNS atau honorer. Mereka mencakup mayoritas dari total keseluruhan personel.
  • Pegawai Negeri Sipil (PNS): Hanya sekitar 29.000 personel Satpol PP yang telah berstatus sebagai ASN atau PNS.

Dengan demikian, distribusi antara honorer dan PNS di lingkungan Satpol PP berkisar pada rasio 80:20. Artinya, delapan dari setiap sepuluh anggota Satpol PP adalah tenaga honorer.

Proporsi ini menunjukkan ketergantungan yang cukup besar terhadap pegawai non-PNS dalam menjalankan tugas penegakan perda dan ketertiban umum. Ketimpangan tersebut menjadi salah satu perhatian utama dalam pembahasan kebijakan pengangkatan tenaga honorer serta upaya peningkatan status dan kesejahteraan mereka di masa mendatang.

Baca Juga: Latihan Soal Cat PPPK, Cobain Beberapa Contohnya!

Gaji dan Tunjangan : PNS vs Honorer

Perbedaan Satpol PP PNS dan honorer sangat mencolok dalam hal gaji dan tunjangan.

Gaji Satpol PP PNS di Beberapa Daerah:

  • DKI Jakarta:
    • Eselon I: Rp50.000.000
    • Eselon II: Rp28.000.000
    • Eselon III: Rp10.550.000
    • Eselon IV: Rp6.560.000
    • Staf: Rp5.850.000
  • Jawa Barat:
    • Eselon I: Rp40.000.000
    • Eselon II: Rp30.000.000
    • Eselon III: Rp11.000.000
    • Eselon IV: Rp7.000.000
    • Staf: Rp5.000.000
  • Jawa Tengah:
    • Eselon I: Rp6.470.000
    • Eselon II: Rp3.970.000
    • Eselon III: Rp1.575.000
    • Eselon IV: Rp1.125.000
    • Staf: Rp825.000
  • Jawa Timur:
    • Eselon I: Rp13.800.000
    • Eselon II: Rp10.272.000
    • Eselon III: Rp9.565.200
    • Eselon IV: Rp6.158.000
    • Staf: Rp4.800.000

Sementara itu, gaji tenaga honorer Satpol PP disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) masing-masing daerah.

sumber: https://www.idxchannel.com/milenomic/estimasi-besaran-gaji-satpol-pp-lulusan-sma-perbedaan-tenaga-honorer-dan-pns

Keunggulan Tunjangan dan Fasilitas: PNS Satpol PP Lebih Diuntungkan

Selain memperoleh gaji pokok, anggota Satpol PP yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga mendapatkan berbagai bentuk tunjangan yang membuat posisi mereka jauh lebih menguntungkan. Beberapa tunjangan tersebut antara lain:

  • Tunjangan kinerja sebagai bentuk penghargaan atas produktivitas kerja
  • Tunjangan keluarga untuk mendukung kebutuhan pasangan dan anak
  • Tunjangan transportasi guna menunjang mobilitas harian
  • Tunjangan jabatan sesuai tanggung jawab dan posisi yang diemban

Dengan adanya tambahan ini, kesejahteraan Satpol PP PNS cenderung lebih terjamin. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi petugas Satpol PP yang berstatus honorer. Dalam banyak kasus, petugas honorer tidak memperoleh tunjangan apa pun. Bahkan, di beberapa wilayah, mereka terpaksa merogoh kocek pribadi untuk menutupi biaya operasional seperti ongkos perjalanan ke tempat kerja hingga pembelian seragam.

Ketimpangan ini menjadi salah satu tantangan utama dalam sistem ketenagakerjaan di lingkup pemerintahan daerah, di mana perbedaan status kepegawaian sangat memengaruhi hak dan fasilitas yang diterima. Oleh karena itu, status PNS masih dianggap sebagai posisi yang paling menjanjikan dalam hal tunjangan dan jaminan kesejahteraan jangka panjang.

Baca Juga: Bocoran Soal CPNS TWK yang Sering Keluar Terbaru!

Dampak Perbedaan Status Kepegawaian terhadap Satpol PP

Perbedaan Satpol PP PNS dan Honorer

Perbedaan status antara anggota Satpol PP yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mereka yang masih berstatus honorer memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aspek kinerja dan pelayanan. Hal ini menciptakan ketimpangan yang tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga terhadap institusi secara keseluruhan.

  • Tingkat Motivasi dalam Bekerja: Pegawai honorer sering kali menghadapi ketidakpastian terkait masa depan karier mereka. Gaji yang lebih rendah serta tidak adanya jaminan status kepegawaian membuat semangat kerja mereka cenderung menurun. Hal ini berbeda dengan PNS yang umumnya memiliki kepastian status, jenjang karier, serta tunjangan yang lebih memadai.
  • Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat: Ketimpangan status ini juga berdampak pada kualitas layanan publik. PNS cenderung memiliki akses pelatihan yang lebih baik dan motivasi yang lebih tinggi karena adanya jaminan kesejahteraan. Sebaliknya, keterbatasan yang dialami tenaga honorer dapat menurunkan performa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang adil dan berkelanjutan untuk mengatasi kesenjangan ini agar kinerja Satpol PP dapat meningkat secara menyeluruh.

Perbedaan Satpol PP PNS dan honorer mencakup berbagai aspek, mulai dari status kepegawaian, regulasi, jumlah personel, hingga gaji dan tunjangan. Ketimpangan ini menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk ketidakpuasan di kalangan tenaga honorer dan potensi penurunan kualitas pelayanan.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi perbedaan ini dan memastikan kesejahteraan serta kinerja optimal dari seluruh personel Satpol PP.

Referensi:

  • https://www.jpnn.com/news/ini-perbandingan-jumlah-satpol-pp-honorer-dengan-pns-di-indonesia
  • https://www.idxchannel.com/milenomic/estimasi-besaran-gaji-satpol-pp-lulusan-sma-perbedaan-tenaga-honorer-dan-pns
  • https://www.tempo.co/politik/besaran-gaji-satpol-pp-di-beberapa-daerah-gaji-satpol-pp-dki-jakarta-juara-152523
  • Soal Aplikasi Jadiasn.id

Program Value Jadi ASN 2025

“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”

Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi CPNS 2025
  • Ratusan Latsol CPNS 2025
  • Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!

Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

BUKU CPNS 2024
BUKU CPNS 2024

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025

  1. ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
  2. ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
  3. ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya

Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan

1. Program Premium Gratis selama 7 Hari

Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.

2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS

Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class

3. 5 Paket simulasi CPNS

Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
 âœ…Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
 âœ…Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
 âœ…Terdapat Analisis salah dan benar
 âœ…Bisa diakses via laptop/PC lewat web
 âœ…Grafik perkembangan skor simulasi
 âœ…Ranking nasional, provinsi, kabupaten
 âœ…Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
 âœ…Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
 âœ…Skor keluar real time
 âœ…Soal bisa didownload dan diprint
 âœ…Video pembahasan dan teks pembahasan
 âœ…Zoom out/ in tampilan soal

4. 20 Paket Latihan soal CPNS

Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS

✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN

More To Explore