Perbedaan Status Kepegawaian BUMN dan PNS – Status kepegawaian menjadi salah satu topik yang sering dibahas di kalangan para pencari kerja di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin berkarir di sektor publik.
Dua jenis status kepegawaian yang cukup populer di sektor ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meskipun keduanya bekerja di bawah pengelolaan negara, ada perbedaan yang signifikan antara status kepegawaian di BUMN dan PNS.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama dalam status kepegawaian di BUMN dan PNS, serta memberikan gambaran jelas mengenai hak, kewajiban, dan perbedaan lainnya yang perlu dipahami oleh calon pegawai di kedua sektor tersebut.
Apa Itu Status Kepegawaian BUMN?
Status kepegawaian BUMN merujuk pada pegawai yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara, yaitu perusahaan yang sepenuhnya atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara.
BUMN beroperasi di berbagai sektor industri, seperti energi, transportasi, perbankan, dan telekomunikasi. Pegawai BUMN bertugas untuk menjalankan operasional perusahaan yang berorientasi pada laba dan efisiensi bisnis, sambil tetap memberikan kontribusi kepada perekonomian negara.
Pegawai BUMN memiliki status sebagai karyawan yang dipekerjakan berdasarkan kontrak kerja jangka panjang, tetapi kontraknya lebih fleksibel dibandingkan dengan PNS. Dalam beberapa kasus, BUMN juga menawarkan peluang untuk pensiun lebih cepat dengan sejumlah manfaat tambahan setelah pensiun.
Apa Itu Status Kepegawaian PNS?
Status kepegawaian PNS merujuk pada pegawai yang bekerja di bawah instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. PNS bekerja untuk negara dengan tujuan untuk melaksanakan kebijakan dan program-program pemerintah serta memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Status PNS lebih stabil karena PNS memiliki status sebagai pegawai negeri tetap yang diatur oleh negara. PNS bekerja di berbagai kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah yang berfokus pada administrasi negara dan pengelolaan pelayanan publik.
PNS memiliki hak-hak yang jelas, termasuk jaminan pensiun dan keamanan pekerjaan yang tidak dimiliki oleh pegawai kontrak di sektor lain, termasuk BUMN.
Perbedaan Dasar dalam Status Kepegawaian BUMN dan PNS

Meskipun sama-sama bekerja untuk negara, status kepegawaian di BUMN dan PNS memiliki perbedaan mendasar, terutama dalam hal pengelolaan, keamanan pekerjaan, dan jaminan pensiun. Berikut adalah perbandingan utama antara keduanya.
Status Kepegawaian di BUMN
Pegawai BUMN adalah karyawan yang bekerja berdasarkan kontrak kerja, meskipun kontrak ini bersifat jangka panjang dan lebih fleksibel dibandingkan dengan status kepegawaian PNS.
Karyawan BUMN bekerja untuk perusahaan negara, tetapi statusnya lebih mirip dengan pegawai swasta yang memiliki tanggung jawab terhadap pencapaian target dan hasil bisnis perusahaan.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari status kepegawaian BUMN:
- Berdasarkan Kontrak Kerja: Pegawai BUMN dipekerjakan berdasarkan kontrak yang dapat diperpanjang atau diperbarui setiap beberapa tahun. Kontrak ini memberi fleksibilitas bagi perusahaan untuk mengatur ulang sumber daya manusia mereka sesuai dengan kebutuhan operasional.
- Pengelolaan Berdasarkan Kinerja: Pengelolaan pegawai BUMN lebih fokus pada kinerja dan hasil. Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, dan kenaikan pangkat atau promosi biasanya didasarkan pada kinerja individu dan pencapaian perusahaan.
- Keamanan Pekerjaan: Meskipun pekerjaan di BUMN relatif stabil, pegawai BUMN tidak memiliki jaminan yang sekuat PNS dalam hal keamanan pekerjaan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa saja terjadi, terutama jika perusahaan menghadapi kesulitan finansial atau kebutuhan restrukturisasi.
- Jaminan Pensiun: Program pensiun untuk pegawai BUMN biasanya dikelola oleh dana pensiun yang independen dan dapat bervariasi antar BUMN. Beberapa BUMN memiliki dana pensiun yang baik, sementara yang lain mungkin tidak memberikan pensiun yang begitu menguntungkan.
Status Kepegawaian di PNS
PNS memiliki status yang lebih tetap dan lebih dilindungi oleh hukum dibandingkan dengan pegawai BUMN. PNS diangkat oleh negara melalui seleksi dan memiliki hak serta kewajiban yang diatur oleh undang-undang.
Beberapa karakteristik utama dari status kepegawaian PNS adalah sebagai berikut:
- Keamanan Pekerjaan: PNS memiliki keamanan pekerjaan yang lebih tinggi, karena mereka adalah pegawai tetap yang diangkat oleh negara. PNS hanya dapat diberhentikan dalam kondisi tertentu yang diatur oleh peraturan pemerintah.
- Jaminan Pensiun: PNS memiliki jaminan pensiun yang lebih pasti dan terjamin oleh negara melalui program Taspen (Tabungan dan Asuransi Pensiun). Setelah pensiun, PNS akan menerima pensiun bulanan yang dihitung berdasarkan masa kerja dan golongan mereka.
- Pangkat dan Golongan: PNS terikat pada sistem pangkat dan golongan yang ketat. Setiap PNS memiliki pangkat dan golongan tertentu yang menentukan gaji, tunjangan, dan kesempatan promosi mereka. PNS juga harus mengikuti aturan-aturan promosi yang berbasis pada kinerja dan masa kerja.
- Tunjangan dan Fasilitas: PNS menerima berbagai tunjangan, termasuk tunjangan keluarga, tunjangan beras, dan tunjangan kinerja. Selain itu, mereka juga mendapat jaminan kesehatan dan fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan pemerintah.
Membedah Perbedaan Gaji dan Tunjangan BUMN serta PNS

Gaji dan tunjangan yang diterima oleh pegawai BUMN dan PNS memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dalam besaran maupun jenisnya. Berikut adalah perbandingan antara gaji dan tunjangan pegawai BUMN dan PNS.
Gaji Pegawai BUMN
Gaji pegawai BUMN bervariasi tergantung pada sektor industri dan posisi yang dipegang. Secara umum, pegawai BUMN mendapatkan gaji yang lebih kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan dengan PNS, terutama di perusahaan BUMN besar yang bergerak di sektor strategis seperti energi, perbankan, dan telekomunikasi.
Sebagai contoh, gaji pokok untuk pegawai BUMN di posisi manajerial bisa mencapai Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan. Selain itu, pegawai BUMN juga berhak atas berbagai tunjangan, bonus kinerja tahunan, serta insentif lainnya berdasarkan hasil perusahaan.
Baca Juga: Bonus PNS Apa Saja? Ternyata Gak Cuman Gaji!
Dilansir dari Kementerian BUMN, tunjangan yang diberikan di BUMN juga lebih besar dibandingkan dengan sektor pemerintah, termasuk tunjangan transportasi, kesehatan, dan fasilitas tambahan lainnya.
Gaji Pegawai PNS
Gaji PNS diatur oleh pemerintah dan lebih terstandarisasi. Gaji PNS biasanya lebih rendah dibandingkan dengan pegawai BUMN, namun PNS mendapatkan berbagai tunjangan yang disesuaikan dengan golongan dan pangkat mereka.
Sebagai contoh, gaji pokok PNS di golongan I bisa mulai dari Rp 2.500.000 hingga Rp 3.500.000, sedangkan PNS di golongan III, yang lebih berpengalaman, memiliki gaji pokok sekitar Rp 4.500.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan. Untuk PNS golongan IV yang memiliki jabatan struktural tinggi, gaji pokok mereka bisa mencapai Rp 7.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan.
Tunjangan PNS termasuk tunjangan keluarga, tunjangan beras, dan tunjangan kinerja. Total gaji PNS, termasuk tunjangan, bisa mencapai sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan di golongan IV.
Dilansir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), meskipun gaji PNS lebih rendah dibandingkan BUMN, mereka mendapatkan jaminan pensiun yang lebih stabil dan terjamin oleh negara.
Perbedaan Kesempatan Karier

Kesempatan karier di BUMN dan PNS memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam hal laju perkembangan karier maupun peluang promosi. Mari kita bahas perbedaan utama dalam kesempatan karier antara keduanya.
Kesempatan Karier di BUMN
Karier di BUMN biasanya lebih cepat berkembang karena BUMN beroperasi dalam sektor yang sangat kompetitif dan berorientasi pada hasil. Karyawan BUMN yang berprestasi memiliki peluang untuk dipromosikan dengan cepat, terutama dalam perusahaan-perusahaan besar yang memiliki banyak cabang dan proyek.
Pegawai BUMN yang menunjukkan kinerja baik juga memiliki kesempatan untuk dipindahkan antar cabang atau proyek, baik di dalam maupun luar negeri, tergantung pada kebijakan perusahaan.
Kesempatan Karier di PNS
Karier di PNS lebih terstruktur dan sering kali lebih lambat. Kenaikan pangkat di PNS sangat bergantung pada golongan dan pangkat yang dimiliki serta masa kerja. PNS harus mengikuti sistem promosi berdasarkan peraturan pemerintah yang ketat, yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan di BUMN.
Namun, meskipun sistem promosi PNS lebih lambat, PNS memiliki keuntungan berupa keamanan pekerjaan jangka panjang dan jaminan pensiun setelah pensiun.
Perbedaan Jaminan Pensiun
Jaminan pensiun bagi pegawai BUMN dan PNS memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi pengelolaan dana hingga manfaat yang diterima setelah pensiun. Mari kita bahas lebih lanjut tentang jaminan pensiun yang diterima oleh keduanya.
Jaminan Pensiun di BUMN
Baca Juga: Info Tes PPPK Tahap 2, Simak Jadwal dan Kisi-Kisinya!
Pensiunan BUMN tergantung pada dana pensiun yang dikelola oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Beberapa BUMN besar memiliki dana pensiun yang lebih kuat dan memberikan pensiunan yang lebih tinggi, sementara BUMN kecil mungkin tidak menawarkan pensiunan yang sebesar itu. Selain itu, pensiunan BUMN bisa lebih fleksibel dalam hal pilihan investasi dan dana pensiun mereka.
Jaminan Pensiun di PNS
Pensiun PNS lebih terjamin karena dikelola oleh pemerintah melalui Taspen. Pensiun PNS dihitung berdasarkan gaji terakhir dan masa kerja, dan dijamin oleh negara. Pensiunan PNS juga mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, yang menyediakan fasilitas medis setelah pensiun
Secara keseluruhan, perbedaan antara pegawai BUMN dan PNS sangat jelas, terutama dalam hal status kepegawaian, penggajian, tunjangan, dan jaminan pensiun.
Pegawai BUMN cenderung memiliki gaji yang lebih kompetitif dan kesempatan karier yang lebih cepat berkembang, namun dengan fleksibilitas pekerjaan yang lebih rendah. Sementara itu, PNS memiliki keamanan pekerjaan yang lebih tinggi, jaminan pensiun yang stabil, dan kesempatan karier yang lebih terstruktur.
Dilansir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian BUMN, pilihan antara BUMN dan PNS sangat bergantung pada preferensi individu, apakah lebih memilih fleksibilitas dan potensi penghasilan yang lebih tinggi di BUMN, atau stabilitas dan jaminan pensiun jangka panjang yang ditawarkan oleh PNS.
Baca Juga: Bocoran Soal CPNS TWK yang Sering Keluar Terbaru!
Referensi:
- https://news.detik.com/berita/d-6584487/apa-itu-pejabat-eselon-simak-penjelasan-dan-tingkatannya
- https://www.bola.com/ragam/read/5469799/macam-macam-tingkatan-eselon-dalam-sistem-asn-atau-pns
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”



📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN