SKD dan SKB – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk dijalani oleh setiap peserta yang ingin menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Dua tahap utama yang sering menjadi sorotan adalah SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Kedua tahap ini memiliki fungsi yang berbeda, tetapi saling terkait dalam rangka menilai kemampuan dan kecocokan seorang peserta untuk menjadi bagian dari instansi pemerintah.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara lebih mendalam mengenai perbedaan SKD dan SKB, tujuan masing-masing tes, dan bagaimana kamu bisa mempersiapkan diri untuk keduanya. Mari simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)?
SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) adalah tahap awal dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digunakan untuk mengukur kemampuan dasar peserta.
Tes ini bertujuan untuk menilai pengetahuan umum, logika berpikir, dan karakteristik pribadi peserta yang diperlukan untuk bekerja di instansi pemerintahan. SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang memberikan hasil ujian secara langsung dan transparan.
Tujuan Utama SKD
Tujuan dari SKD adalah untuk memastikan bahwa peserta CPNS memiliki kemampuan dasar yang sesuai dengan standar yang diharapkan oleh instansi pemerintah. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari SKD:
- Menilai Kemampuan Dasar Peserta
SKD bertujuan untuk menguji pengetahuan umum dan kemampuan berpikir peserta dalam konteks yang lebih luas, seperti wawasan kebangsaan, kemampuan numerik, dan pemahaman nilai-nilai moral. - Mengukur Karakter dan Kepribadian
Tes karakter seperti Tes Karakteristik Pribadi (TKP) bertujuan untuk mengukur kepribadian, nilai-nilai etika, dan kemampuan peserta dalam menjalani tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). - Sebagai Penyaringan Awal
SKD bertindak sebagai penyaringan awal yang mengeliminasi peserta yang tidak memenuhi standar dasar. Hanya peserta yang lulus SKD yang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Komponen dalam SKD
SKD terdiri dari tiga jenis tes utama, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes ini mengukur pengetahuan peserta mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta nilai-nilai kebangsaan lainnya. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon ASN memiliki wawasan yang kuat mengenai dasar negara dan nilai-nilai kebangsaan.- Contoh soal: “Apa yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks keberagaman di Indonesia?”
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes ini mengukur kemampuan logika, penalaran, dan kemampuan numerik peserta. TIU bertujuan untuk menguji seberapa cepat dan tepat peserta dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan logika angka, pola hubungan, dan penalaran verbal.- Contoh soal: “Jika 2x + 3 = 11, berapa nilai x?”
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes ini berfokus pada kepribadian dan sikap kerja peserta. Soal-soal TKP berhubungan dengan sikap dalam pekerjaan, etika, dan kemampuan peserta bekerja dalam tim. Skor dalam TKP akan menunjukkan apakah seseorang memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan oleh ASN.- Contoh soal: “Apa yang akan kamu lakukan jika melihat seorang rekan kerja melakukan kesalahan dalam pekerjaannya?”
Cara Kerja SKD dan Sistem CAT
- SKD dilakukan menggunakan sistem CAT yang berbasis komputer, sehingga peserta harus menjawab soal-soal yang muncul di layar komputer dalam waktu yang telah ditentukan.
- Hasil SKD langsung keluar setelah ujian selesai, dengan penilaian transparan dan cepat.
- Passing grade: Setiap jenis tes dalam SKD (TWK, TIU, dan TKP) memiliki passing grade atau nilai minimal yang harus dicapai untuk lulus tahap SKD dan melanjutkan ke SKB. Peserta yang tidak mencapai passing grade tidak akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Persiapan Menghadapi SKD
- Pahami Materi TWK
Mempelajari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah Indonesia sangat penting untuk menjawab soal-soal TWK dengan tepat. - Latihan TIU
TIU menguji kemampuan logika dan numerik, jadi penting untuk berlatih soal-soal yang menguji penalaran dan logika angka. Lakukan latihan soal secara rutin agar semakin cepat dan tepat. - Kenali Jenis Soal TKP
Soal TKP menguji karakter pribadi. Agar sukses, kamu perlu menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai etika ASN, seperti tanggung jawab, kerja sama, empati, dan kejujuran. - Latihan Simulasi CAT
Menggunakan sistem simulasi CAT akan membantumu beradaptasi dengan format ujian dan meningkatkan kecepatan menjawab soal dalam waktu yang terbatas.
SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) adalah tahap awal dalam seleksi CPNS yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar, pengetahuan umum, dan karakter pribadi peserta. Tes ini terdiri dari TWK, TIU, dan TKP, yang semuanya diuji menggunakan sistem CAT yang berbasis komputer. Hanya peserta yang memenuhi passing grade di setiap bagian yang akan lolos dan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Mempersiapkan diri dengan baik untuk SKD sangat penting, karena ini adalah penyaringan awal yang menentukan apakah kamu akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Pastikan kamu mempelajari materi yang relevan, melakukan latihan soal, dan mengikuti simulasi CAT agar siap menghadapi ujian dengan percaya diri!
Apa Itu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)?
SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) adalah tahap kedua dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah peserta lulus dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKB bertujuan untuk menguji kemampuan teknis dan spesifik peserta yang relevan dengan posisi atau jabatan yang dilamar.
Berbeda dengan SKD yang lebih mengukur kompetensi dasar seperti pengetahuan umum dan kepribadian, SKB berfokus pada keahlian teknis yang diperlukan dalam pekerjaan yang akan dijalani di instansi pemerintah.
Baca Juga : Apa Bedanya ASN CPNS PNS dan PPPK ? Jangan Bingung Lagi!
Tujuan SKB
Tujuan utama dari SKB adalah untuk memastikan bahwa peserta yang lulus SKD memiliki kompetensi teknis yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan yang mereka lamar.
Pada tahap ini, peserta akan diuji lebih lanjut dalam hal keahlian khusus sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan yang tersedia. Misalnya, jika kamu melamar sebagai dokter, SKB akan menguji pengetahuan medis dan keterampilan klinis yang dimiliki.
Jenis-Jenis Tes dalam SKB
SKB terdiri dari beberapa jenis tes yang lebih terfokus pada kemampuan teknis yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa jenis tes yang biasanya ada dalam tahap SKB:
1. Tes Substansi Keahlian
Tes ini mengukur pengetahuan teknis peserta sesuai dengan jabatan yang dilamar. Misalnya:
- Tes untuk posisi medis (dokter, perawat, apoteker) akan menguji pengetahuan medis dan keterampilan klinis.
- Tes untuk posisi hukum (hakim, jaksa, notaris) akan menguji pengetahuan hukum, peraturan perundang-undangan, serta prosedur hukum yang berlaku.
- Tes untuk posisi teknis (IT, teknik sipil, dll.) akan menguji keahlian teknis terkait bidang teknologi atau teknik yang dilamar.
Contoh soal:
- Untuk posisi dokter, soal dapat berupa tes tentang diagnosa medis, prosedur pengobatan, dan etika profesi.
- Untuk posisi analis keuangan, soal bisa berfokus pada analisis laporan keuangan, anggaran, dan perencanaan keuangan.
2. Wawancara Kompetensi
Wawancara ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan menjelaskan kompetensi teknis yang dimiliki. Selain itu, wawancara ini juga digunakan untuk menilai kesesuaian peserta dengan budaya kerja di instansi yang bersangkutan.
Dalam wawancara, peserta akan diminta untuk menjelaskan pengalaman, keterampilan teknis, dan bagaimana mereka akan mengatasi tantangan yang ada di posisi yang mereka lamar.
Contoh pertanyaan wawancara:
- “Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi di bidang ini, dan bagaimana cara Anda menghadapinya?”
- “Bagaimana Anda mengatasi perbedaan pendapat dalam tim kerja Anda?”
3. Tes Praktik Kerja
Beberapa posisi yang membutuhkan keterampilan teknis tertentu akan mengadakan tes praktik, di mana peserta diminta untuk mempraktikkan keterampilan atau pekerjaan yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Contoh tes praktik:
- Posisi IT: Tes praktikum tentang pembuatan aplikasi atau pemrograman.
- Posisi teknik sipil: Mengukur kemampuan dalam merancang atau menguji struktur bangunan.
- Posisi medis: Melakukan simulasi prosedur medis atau memberikan pengobatan.
Tes praktik ini sangat penting karena memberikan gambaran langsung tentang kemampuan teknis peserta yang akan diterapkan dalam pekerjaan nyata.
Beda SKD dan SKB
Sementara SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) lebih berfokus pada pengetahuan umum, logika, dan karakter pribadi, SKB lebih terfokus pada kompetensi spesifik yang berhubungan langsung dengan tugas dan tanggung jawab posisi yang dilamar.
Aspek | SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) | SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) |
---|---|---|
Tujuan | Mengukur kompetensi dasar seperti pengetahuan umum dan karakter pribadi. | Mengukur kompetensi teknis yang sesuai dengan jabatan yang dilamar. |
Materi | TWK (Wawasan Kebangsaan), TIU (Intelegensia Umum), TKP (Karakteristik Pribadi). | Keahlian teknis, tes substansi, dan wawancara kompetensi. |
Metode | Tes berbasis CAT (Computer Assisted Test) dengan soal pilihan ganda. | Tes tertulis, tes praktik, dan wawancara. |
Kriteria Lulus SKB
Untuk dapat lolos SKB, peserta harus mencapai standar nilai minimal yang telah ditentukan oleh instansi pemerintah. Tidak ada passing grade yang ditetapkan secara seragam untuk semua instansi; setiap instansi atau jabatan memiliki kriteria nilai kelulusan yang berbeda, tergantung pada jenis pekerjaan dan tingkat keahlian yang dibutuhkan.
Peserta yang berhasil melewati kedua tahap seleksi (SKD dan SKB) dengan nilai memenuhi standar akan dinyatakan lulus dan diangkat sebagai CPNS, kemudian menjalani masa prajabatan sebelum resmi menjadi PNS.
Tips Lolos SKB
- Pahami Bidang yang Dilamar
Sebelum mengikuti SKB, pastikan kamu benar-benar memahami bidang pekerjaan yang kamu lamar dan persyaratan keahlian yang dibutuhkan. Pelajari tes keahlian yang relevan dengan posisi tersebut. - Latihan Praktik
Jika tes SKB mengharuskan kamu untuk menunjukkan keterampilan teknis, lakukan latihan praktik sebanyak mungkin untuk mengasah keterampilan yang diperlukan. - Persiapkan Wawancara dengan Baik
Wawancara kompetensi sangat penting, jadi pastikan kamu bisa menjelaskan pengalaman dan keahlian dengan percaya diri. Latih cara menyampaikan informasi secara jelas dan terstruktur. - Bawa Dokumen Pendukung
Jika ada dokumen atau sertifikat yang bisa mendukung keahlian kamu, pastikan untuk membawanya saat tes SKB, terutama dalam wawancara kompetensi.
SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) adalah tahap seleksi yang lebih berfokus pada kemampuan teknis yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Setelah lulus SKD, peserta akan mengikuti SKB yang meliputi tes substansi keahlian, wawancara, dan tes praktik, untuk memastikan bahwa mereka siap menjalankan tugas di instansi pemerintah.
Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami materi yang akan diuji, dan melakukan latihan praktikum atau wawancara simulasi agar sukses dalam tahap SKB ini. Dengan persiapan yang matang, kamu memiliki peluang besar untuk lolos dan menjadi CPNS yang berhasil!

Perbedaan Antara SKD dan SKB
1. Tujuan Tes:
- SKD bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar peserta, seperti pengetahuan umum, kemampuan berpikir logis, dan karakter pribadi.
- SKB bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis peserta yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
2. Materi Ujian:
- SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang lebih berfokus pada pengetahuan umum dan kepribadian.
- SKB terdiri dari tes yang spesifik untuk bidang pekerjaan, seperti keahlian teknis, wawancara, atau tes praktik yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
3. Pengujian Sistem:
- SKD menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), di mana peserta menjawab soal secara komputerisasi dan mendapat hasil secara langsung.
- SKB bisa berupa wawancara, tes tertulis, atau praktek, yang lebih bergantung pada kemampuan spesifik yang diuji di lapangan.
4. Pengaruh pada Kelulusan:
- SKD berfungsi sebagai penyaringan awal. Peserta harus mencapai passing grade untuk bisa melanjutkan ke tahap SKB.
- SKB adalah tahap yang lebih berfokus pada bidang pekerjaan. Peserta yang lulus tahap SKD, namun tidak memenuhi standar di SKB, tidak akan lolos seleksi.
Kenapa Kedua Tes Ini Penting?
SKD:
- SKD memastikan bahwa peserta memiliki pengetahuan dasar dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai negara dan instansi pemerintah.
- Tanpa lulus SKD, peserta tidak bisa melanjutkan ke tahap SKB, karena dasar-dasar pengetahuan dan kepribadian sudah harus teruji.
SKB:
- SKB menilai kemampuan teknis peserta dalam bidang yang mereka lamar. Ini memastikan bahwa peserta yang lolos benar-benar siap menghadapi pekerjaan yang akan mereka jalani.
- Tes ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kesiapan peserta untuk berkontribusi di dunia kerja.
Tips Lolos SKD dan SKB
Tips Lolos SKD:
- Pelajari materi TWK, seperti Pancasila, UUD 1945, dan wawasan kebangsaan lainnya.
- Latihan soal TIU, terutama yang berkaitan dengan logika dan pola angka.
- Persiapkan mental dan kepribadian untuk tes TKP agar bisa menunjukkan sikap yang tepat.
Tips Lolos SKB:
- Fokus pada keahlian teknis yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Latihan soal dan tes praktik yang berkaitan dengan bidang kerja.
- Siapkan wawancara dengan baik, berlatih menjelaskan pengalaman dan kemampuan.
Baca Juga : CPNS 2025 Soal dan Tips Paling Banyak Dicari, Cek Sekarang!
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”




📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BELAJARCPNS” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN