Tenaga Kesehatan PPPK – adalah salah satu kesempatan berharga bagi para profesional di bidang kesehatan yang ingin mengabdikan diri di sektor publik. Program PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
memberi peluang bagi tenaga medis seperti dokter, perawat, bidan, apotekar, dan berbagai profesi kesehatan lainnya untuk bekerja di instansi pemerintah. Meskipun statusnya bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil), PPPK tetap menawarkan berbagai keuntungan, seperti gaji yang kompetitif, jaminan sosial, dan peluang karir yang jelas di sektor kesehatan.
Namun, untuk bisa bergabung menjadi Tenaga Kesehatan PPPK, ada sejumlah persyaratan dan tahapan seleksi yang perlu dipersiapkan dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu Tenaga Kesehatan PPPK, persyaratan yang harus dipenuhi, serta tahapan seleksi yang perlu kamu lalui untuk memulai karir di pemerintahan.
Jika kamu tertarik menjadi bagian dari sistem kesehatan publik dan mengabdi kepada masyarakat, berikut adalah informasi penting yang harus kamu ketahui agar sukses mengikuti program PPPK 2025

Sumber Gambar : jurnaleceh.com
Apa Itu Tenaga Kesehatan PPPK?
Tenaga Kesehatan PPPK adalah tenaga medis atau paramedis yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Meskipun tidak memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kesehatan PPPK memiliki hak dan kewajiban hampir serupa dengan PNS, seperti mendapatkan gaji, tunjangan, dan jaminan sosial, namun dengan kontrak kerja yang memiliki batas waktu tertentu.
Program PPPK diciptakan untuk memberikan solusi bagi kekurangan tenaga kesehatan di berbagai instansi pemerintah, seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Program ini juga memungkinkan para tenaga kesehatan yang terampil dan berkompeten untuk bekerja di lingkungan pemerintahan, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan berbagai fasilitas dan pengakuan yang memadai.
Keuntungan Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:
- Gaji yang Kompetitif: Gaji PPPK di sektor kesehatan ditetapkan berdasarkan golongan dan masa kerja, serta dihitung sesuai dengan standar pemerintah.
- Tunjangan dan Jaminan Sosial: Tenaga Kesehatan PPPK mendapatkan fasilitas tunjangan kesehatan dan jaminan sosial melalui BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
- Stabilitas Kerja: Meskipun kontrak, PPPK memberikan jaminan pekerjaan dengan evaluasi yang adil dan kesempatan untuk memperpanjang kontrak berdasarkan kinerja.
- Kesempatan Karir di Pemerintah: PPPK membuka peluang bekerja di berbagai instansi kesehatan milik pemerintah, yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Jenis Tenaga Kesehatan yang Diperlukan dalam PPPK
Berbagai jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam program PPPK antara lain:
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
- Perawat
- Bidan
- Apoteker
- Tenaga Gizi
- Sanitarian
- Perekam Medis
Setiap posisi memiliki syarat dan kualifikasi tertentu, seperti pendidikan dan sertifikasi profesi yang harus dimiliki oleh calon tenaga kesehatan.
Tenaga Kesehatan PPPK adalah peluang karir menarik bagi tenaga medis yang ingin berkontribusi pada sektor publik. Meskipun tidak memiliki status PNS, program ini tetap menawarkan berbagai keuntungan seperti gaji yang kompetitif, jaminan sosial, dan stabilitas kerja.
Dengan seleksi yang terbuka dan berkesinambungan, Tenaga Kesehatan PPPK berperan besar dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di fasilitas pemerintah dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga : Resmi dari BKN! Panduan Lengkap Tes CAT CPNS 2025
Kenapa Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK?
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) menawarkan berbagai keuntungan yang tak kalah menarik dibandingkan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Bagi tenaga medis yang ingin berkontribusi pada sektor kesehatan publik, program PPPK memberikan peluang bekerja di instansi pemerintah dengan berbagai keuntungan dan peluang karir. Berikut adalah alasan mengapa menjadi Tenaga Kesehatan PPPK adalah pilihan yang menarik:
1. Gaji dan Tunjangan yang Kompetitif
Salah satu alasan utama mengapa banyak tenaga kesehatan tertarik untuk bergabung dengan PPPK adalah gaji yang kompetitif. Meskipun berstatus sebagai pegawai kontrak, gaji yang diterima oleh tenaga kesehatan PPPK tidak kalah dengan gaji PNS.
Selain itu, ada tunjangan yang diberikan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan profesi (untuk tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat profesi), serta fasilitas kesehatan melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Keuntungan:
- Gaji sesuai dengan golongan dan masa kerja.
- Tunjangan sesuai dengan jabatan dan lokasi kerja.
- Jaminan sosial dan kesehatan yang disediakan pemerintah.
2. Jaminan Sosial dan Kesehatan
Sebagai Tenaga Kesehatan PPPK, kamu tetap mendapatkan fasilitas jaminan sosial dan jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. Ini termasuk BPJS Kesehatan yang menjamin akses layanan kesehatan, serta BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan pensiun.
Ini adalah keuntungan besar yang menjamin kesejahteraan kamu dan keluarga meskipun tidak berstatus sebagai PNS.
3. Stabilitas Kerja di Sektor Pemerintahan
PPPK memberikan stabilitas kerja yang lebih baik dibandingkan bekerja di sektor swasta. Meskipun kontraknya terbatas, masa kontrak untuk Tenaga Kesehatan PPPK bisa diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja. Tenaga Kesehatan PPPK juga memiliki peluang untuk diperpanjang kontraknya, tergantung pada kebutuhan dan evaluasi kinerja.
Hal ini memberikan rasa aman bagi tenaga kesehatan yang menginginkan pekerjaan yang lebih stabil tanpa terikat dengan dunia kerja di sektor swasta yang sering kali lebih dinamis.
4. Peluang Karir di Pemerintah
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK membuka peluang untuk bekerja di instansi pemerintah, seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas, klinik kesehatan, dan fasilitas kesehatan lainnya. Ini memberi kesempatan untuk mengembangkan karir di sektor kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, yang memiliki sistem kerja dan pengawasan yang jelas dan terstruktur.
Selain itu, ada kesempatan untuk mengembangkan diri lebih lanjut melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan yang disediakan oleh pemerintah untuk tenaga kesehatan.
5. Menjadi Bagian dari Pelayanan Kesehatan Publik
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK berarti kamu memiliki kesempatan untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui pekerjaan ini, kamu akan terlibat dalam pemberian layanan kesehatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga kesehatan.
Dengan bekerja di instansi kesehatan pemerintah, kamu membantu negara dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas, terutama di daerah terpencil yang kurang terlayani oleh sektor swasta.
6. Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK juga memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan profesional. Program PPPK memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan lanjutan, seminar, dan sertifikasi yang membantu dalam meningkatkan kompetensi.
Pemerintah biasanya memberikan fasilitas pelatihan bagi tenaga kesehatan yang ingin memperbarui sertifikat atau memperdalam keahlian di bidang tertentu, yang dapat membuka peluang karir lebih luas.
7. Tidak Terikat dengan Masa Pensiun
Berbeda dengan PNS yang memiliki sistem pensiun tetap, Tenaga Kesehatan PPPK tidak terikat dengan masa pensiun yang ketat. Meskipun statusnya bukan PNS, Tenaga Kesehatan PPPK tetap memiliki keamanan finansial dalam bentuk jaminan pensiun yang setara dengan PNS, melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK menawarkan berbagai keuntungan yang menarik, seperti gaji kompetitif, jaminan sosial, peluang karir di sektor publik, dan stabilitas kerja.
Bagi tenaga kesehatan yang ingin berkontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, program PPPK adalah pilihan yang sangat menguntungkan.
Dengan kesempatan untuk mengembangkan karir dan meningkatkan keterampilan, menjadi Tenaga Kesehatan PPPK membuka peluang untuk tumbuh dalam dunia medis di pemerintahan, sambil menikmati kesejahteraan sosial yang memadai.
Persyaratan Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK

Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK adalah kesempatan besar bagi tenaga medis yang ingin mengabdikan diri di sektor pemerintahan. Namun, untuk dapat mengikuti seleksi dan diterima dalam program ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratan ini meliputi kualifikasi pendidikan, usia, status hukum, serta sertifikasi profesi yang dibutuhkan oleh masing-masing posisi tenaga kesehatan. Berikut adalah persyaratan lengkap yang perlu kamu ketahui sebelum melamar menjadi Tenaga Kesehatan PPPK:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Persyaratan pertama yang harus dipenuhi oleh setiap calon peserta seleksi PPPK adalah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hanya WNI yang dapat mengikuti seleksi PPPK untuk posisi tenaga kesehatan di instansi pemerintah.
2. Usia
Calon peserta PPPK juga harus memenuhi batas usia yang ditentukan. Batas usia ini dapat bervariasi tergantung pada jenis posisi yang dilamar dan kebijakan yang berlaku pada tahun seleksi. Secara umum, batas usia untuk mengikuti seleksi PPPK adalah antara 20 hingga 35 tahun, meskipun untuk beberapa posisi atau dalam kondisi tertentu, batas usia dapat diperpanjang atau disesuaikan.
Beberapa instansi atau formasi mungkin memberikan pengecualian usia berdasarkan kebutuhan spesifik.
3. Kualifikasi Pendidikan
Kualifikasi pendidikan yang diperlukan untuk menjadi Tenaga Kesehatan PPPK tergantung pada jenis jabatan yang dilamar. Setiap posisi memiliki kualifikasi pendidikan minimal yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa contoh kualifikasi pendidikan berdasarkan jenis posisi tenaga kesehatan:
- Dokter: Pendidikan S1 Kedokteran, diikuti dengan program profesi dokter dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
- Perawat: Pendidikan D3 atau S1 Keperawatan, dengan STR yang masih berlaku.
- Bidan: Pendidikan D3 atau S1 Kebidanan, dengan STR yang valid.
- Apoteker: Pendidikan S1 Farmasi dan memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker.
- Tenaga Gizi: Pendidikan D3 atau S1 Gizi, dengan Sertifikat Gizi.
- Sanitarian: Pendidikan D3 atau S1 Kesehatan Lingkungan.
Pastikan untuk mengecek formasi yang dibuka pada tahun seleksi PPPK untuk memastikan apakah kualifikasi pendidikan yang kamu miliki sesuai dengan posisi yang dilamar.
4. Sertifikasi Profesi
Untuk banyak posisi di bidang kesehatan, salah satu syarat utama adalah memiliki sertifikat profesi yang sah. Beberapa contoh sertifikasi profesi yang diperlukan antara lain:
- Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan.
- Sertifikat Apoteker bagi tenaga farmasi.
- Sertifikat Gizi bagi ahli gizi.
- Sertifikat Sanitarian untuk tenaga kesehatan lingkungan.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu telah terdaftar dan diakui oleh badan profesi yang relevan serta memenuhi standar kompetensi di bidangnya.
5. Kesehatan Fisik dan Mental
Peserta seleksi PPPK harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sebagai tenaga kesehatan, kamu akan berhadapan langsung dengan pasien, sehingga kesehatan fisik dan mental sangat penting. Biasanya, peserta seleksi akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang mencakup:
- Pemeriksaan fisik umum.
- Pemeriksaan kesehatan khusus, seperti tes visual dan tes kesehatan mental (untuk posisi tertentu).
Pastikan kamu berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit yang dapat mengganggu kinerja di lapangan.
6. Tidak Terikat Kontrak dengan Instansi Lain
Peserta yang ingin melamar untuk posisi Tenaga Kesehatan PPPK tidak boleh sedang terikat kontrak atau bekerja di instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, yang akan menghalangi proses seleksi. Hal ini penting untuk menghindari adanya konflik kepentingan.
7. Lulus Seleksi Administrasi dan Tes Kompetensi
Setelah memenuhi persyaratan dasar di atas, peserta harus melewati tahapan seleksi administrasi dan tes kompetensi. Seleksi administrasi akan memastikan bahwa semua dokumen yang kamu kirimkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Selanjutnya, peserta yang lolos administrasi akan mengikuti tes kompetensi, yang meliputi tes tertulis dan ujian keterampilan sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Tes ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki calon tenaga kesehatan.
8. Berkelakuan Baik dan Tidak Sedang Terlibat Kasus Hukum
Persyaratan lain yang sering kali diperlukan adalah bahwa peserta tidak sedang terlibat dalam kasus hukum dan memiliki rekam jejak yang baik. Ini akan menjadi bagian dari pemeriksaan latar belakang untuk memastikan bahwa calon tenaga kesehatan PPPK dapat diandalkan dalam menjalankan tugas di lingkungan pemerintahan.
Tahapan Seleksi Tenaga Kesehatan PPPK
Proses seleksi Tenaga Kesehatan PPPK terdiri dari beberapa tahapan yang harus kamu ikuti, yaitu:
1. Pendaftaran Online
Tahapan pertama dalam seleksi Tenaga Kesehatan PPPK adalah pendaftaran online melalui portal resmi yang disediakan oleh pemerintah. Pendaftaran ini dilakukan di situs web yang ditunjuk, seperti sscasi.bkn.go.id untuk seleksi PPPK. Pada tahap ini, calon peserta harus mengisi data diri dengan lengkap dan mengunggah dokumen persyaratan, seperti:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah pendidikan terakhir
- Surat Tanda Registrasi (STR) atau sertifikasi profesi lainnya
- Surat Keterangan Sehat (bila diperlukan)
- Dokumen pendukung lain sesuai dengan formasi yang dilamar
Pastikan kamu mengisi data dengan benar dan mengunggah dokumen yang valid untuk menghindari masalah pada tahap seleksi administrasi.
2. Seleksi Administrasi
Setelah proses pendaftaran selesai, seleksi administrasi akan dilakukan oleh panitia untuk memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang telah diunggah. Pada tahapan ini, panitia akan memastikan bahwa:
- Dokumen yang diunggah lengkap dan sesuai dengan persyaratan.
- Kualifikasi pendidikan, sertifikasi profesi, dan usia sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
- Semua persyaratan administrasi lainnya telah dipenuhi.
Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi akan dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya. Bagi peserta yang tidak memenuhi kriteria administrasi, mereka akan dinyatakan gagal dan tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.
3. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD). Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan dasar calon tenaga kesehatan dalam beberapa aspek penting, seperti:
- Pengetahuan Umum: Mengukur kemampuan peserta dalam memahami informasi umum yang relevan dengan pekerjaan di sektor publik.
- Kemampuan Verbal: Mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan mengolah informasi secara verbal.
- Logika Matematika: Mengukur kemampuan peserta dalam memecahkan masalah terkait angka dan logika.
Untuk Tenaga Kesehatan PPPK, tes ini akan sangat penting untuk memastikan bahwa peserta memiliki dasar pengetahuan yang cukup untuk bekerja dalam sistem pemerintahan.
4. Tes Kompetensi Teknis (Khusus)
Tes Kompetensi Teknis adalah tahapan di mana calon Tenaga Kesehatan PPPK diuji berdasarkan keahlian khusus yang relevan dengan profesi mereka. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan teknis dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan.
Contoh jenis tes kompetensi teknis yang dapat dilalui peserta sesuai profesi mereka:
- Dokter: Ujian terkait pemeriksaan medis, diagnosis, dan penanganan pasien.
- Perawat: Tes keterampilan dalam memberikan perawatan pasien, termasuk penanganan kondisi medis dasar dan perawatan lanjutan.
- Bidan: Tes tentang prosedur kebidanan, termasuk pemeriksaan antenatal, persalinan, dan postnatal.
- Apoteker: Tes terkait pengetahuan obat, farmakologi, dan pelayanan farmasi.
- Tenaga Gizi: Tes pengetahuan mengenai gizi, diet, dan manajemen gizi pasien.
Tes ini biasanya dilakukan dalam bentuk ujian tertulis, wawancara, atau simulasi praktis tergantung pada jenis profesi yang dilamar.
5. Wawancara dan Tes Keterampilan
Beberapa formasi juga menyertakan wawancara sebagai bagian dari seleksi. Wawancara ini bertujuan untuk mengukur sikap profesionalisme, kemampuan komunikasi, dan kesesuaian kandidat dengan budaya kerja instansi pemerintah.
Tes keterampilan tambahan juga bisa dilakukan untuk menilai kemampuan dalam bidang tertentu, seperti teknik komunikasi, penggunaan alat medis, atau keterampilan administrasi kesehatan yang lebih spesifik.
6. Pengumuman Hasil Seleksi
Setelah semua tahapan seleksi selesai, hasil tes akan diumumkan melalui portal resmi. Peserta yang lolos akan diterima sebagai Tenaga Kesehatan PPPK dan ditugaskan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Peserta yang tidak lolos seleksi bisa mendapatkan informasi mengenai hasil tes mereka melalui platform yang sama.
7. Penempatan dan Tuga
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan menerima penempatan di instansi pemerintah yang membutuhkan tenaga kesehatan. Penempatan ini bisa dilakukan di berbagai daerah, baik di kota besar maupun daerah terpencil, tergantung pada kebutuhan dan formasi yang dibuka.
Tenaga Kesehatan PPPK akan diberi perjanjian kerja yang biasanya berlaku selama 1-5 tahun dengan kesempatan untuk diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja. Mereka akan bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas, atau klinik kesehatan.
Manfaat Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK
1. Gaji dan Tunjangan yang Kompetitif
Salah satu manfaat utama yang ditawarkan bagi Tenaga Kesehatan PPPK adalah gaji yang kompetitif dan sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan. Gaji PPPK di sektor kesehatan ditetapkan sesuai dengan golongan, jabatan, dan masa kerja. Selain itu, Tenaga Kesehatan PPPK juga berhak atas berbagai tunjangan seperti:
- Tunjangan kinerja sesuai dengan area penempatan
- Tunjangan profesi untuk tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat profesi
- Tunjangan lainnya yang sesuai dengan kebijakan pemerintah
2. Jaminan Sosial dan Kesehatan
Sebagai Tenaga Kesehatan PPPK, kamu tetap mendapatkan akses penuh terhadap jaminan sosial dan jaminan kesehatan dari pemerintah. Ini termasuk BPJS Kesehatan yang memberikan perlindungan kesehatan, serta BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup jaminan kecelakaan kerja, pensiun, dan kematian.
Dengan adanya fasilitas ini, kamu dan keluarga akan terlindungi secara finansial dan kesehatan, memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam bekerja.
3. Stabilitas Kerja di Sektor Pemerintahan
Meskipun berstatus kontrak, Tenaga Kesehatan PPPK menikmati stabilitas kerja yang relatif lebih baik dibandingkan di sektor swasta. Setelah diterima, kontrak kerja bisa diperpanjang selama kinerja yang baik. Ini memberikan rasa keamanan pekerjaan bagi tenaga kesehatan yang tidak ingin terikat dengan ketidakpastian di sektor swasta.
Selain itu, masa kontrak yang bisa diperpanjang memberikan peluang untuk memiliki pekerjaan yang lebih stabil dalam jangka panjang, meskipun tanpa status PNS.
4. Peluang Karir dan Pengembangan Profesional
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK membuka peluang karir yang lebih luas di sektor pemerintahan. Kamu bisa bekerja di berbagai instansi pemerintah, seperti rumah sakit pemerintah, puskesmas, klinik kesehatan, dan fasilitas medis lainnya yang dikelola pemerintah.
Selain itu, program PPPK juga menawarkan kesempatan untuk mengembangkan karir, dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan pendidikan lanjutan yang disediakan pemerintah. Pengalaman yang didapatkan juga memperkaya keterampilan profesional dan membuka peluang untuk promosi jabatan atau pindah ke unit lain.
5. Kesempatan Berkontribusi pada Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sebagai Tenaga Kesehatan PPPK, kamu akan terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian khusus, seperti daerah terpencil atau daerah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas.
Dengan bekerja di sektor pemerintahan, kamu memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Tugas ini memberikan rasa kepuasan batin karena kamu dapat membantu meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
6. Keamanan Pensiun dan Tunjangan Lainnya
Meskipun tidak memiliki status PNS, Tenaga Kesehatan PPPK tetap mendapatkan jaminan pensiun melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini memberikan rasa aman untuk masa depan setelah pensiun, meskipun masa kontraknya terbatas.
Selain itu, PPPK juga mendapatkan tunjangan hari tua dan manfaat pensiun lainnya yang membantu mendukung kehidupan setelah masa kerja selesai.
7. Pengalaman Kerja di Sektor Publik
Bekerja sebagai Tenaga Kesehatan PPPK memberi pengalaman berharga dalam sektor publik, yang berbeda dari sektor swasta. Kamu akan bekerja dengan standar pemerintah yang lebih terstruktur dan transparan. Pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sistem kesehatan publik dikelola, serta meningkatkan kredibilitas dan pengalaman kerja di dunia medis.
8. Fleksibilitas Kerja dan Lokasi Penempatan
Tenaga Kesehatan PPPK dapat ditempatkan di berbagai lokasi yang berbeda, baik di kota besar maupun di daerah-daerah terpencil.
Fleksibilitas lokasi ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan pengalaman kerja di berbagai tempat yang memiliki tantangan dan karakteristik berbeda, serta memberi kesempatan untuk mengakses tempat tinggal yang lebih terjangkau di beberapa lokasi.
Baca Juga : Mau Lolos Tes CPNS ? Yuk, Simak 8 Tips Berikut Ini!
Menjadi Tenaga Kesehatan PPPK adalah peluang emas bagi tenaga medis yang ingin berkarir di sektor pemerintahan. Dengan berbagai keuntungan seperti gaji yang kompetitif, tunjangan sosial, dan peluang pengembangan karir, posisi ini menawarkan stabilitas dan pengakuan profesional.
Jika kamu memenuhi persyaratan dan siap mengikuti seleksi, segera persiapkan dirimu untuk menjadi bagian dari Tenaga Kesehatan PPPK 2025 dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa!
Jangan lupa untuk mengikuti pembaruan informasi resmi melalui website pemerintah atau instansi terkait agar tidak ketinggalan informasi penting mengenai pendaftaran PPPK. Siapkan dokumen dengan baik, pelajari soal-soal ujian, dan persiapkan mental untuk mengikuti seleksi dengan baik!
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”




📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BELAJARCPNS” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya

📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN