Tunjangan Fungsional Diberikan kepada PNS yang Bekerja sebagai – Dalam sistem kepegawaian negara, tunjangan fungsional diberikan kepada PNS yang bekerja sebagai tenaga profesional di bidang tertentu, seperti guru, penyuluh, peneliti, hingga pranata komputer.
Jabatan fungsional ini menuntut keahlian teknis yang spesifik dan tidak bisa dijalankan sembarang orang, karena berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan kebijakan negara.
Berbeda dari tunjangan jabatan struktural yang diberikan berdasarkan posisi manajerial, tunjangan fungsional diberikan kepada PNS yang bekerja sebagai pelaksana teknis yang menjadi ujung tombak operasional pemerintahan.
Selain sebagai tambahan penghasilan, tunjangan ini juga jadi bentuk penghargaan atas kompetensi dan kontribusi nyata mereka dalam pembangunan nasional.
Baca juga: SPPI 2025 Informasi Resmi dari Pemerintah, Simak Detailnya!
Apa itu Tunjangan Fungsional?
Secara umum, tunjangan fungsional adalah jenis tunjangan yang diberikan kepada PNS yang menempati jabatan fungsional, yaitu jabatan yang mensyaratkan kompetensi teknis dan profesional di bidang tertentu. Jabatan ini berbeda dari jabatan struktural yang lebih menekankan pada kemampuan manajerial dan kepemimpinan dalam struktur organisasi pemerintahan.
Jabatan fungsional terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
- Jabatan Fungsional Umum (JFU): Umumnya diisi oleh PNS dengan tugas administratif yang mendukung operasional instansi.
- Jabatan Fungsional Tertentu (JFT): Jabatan yang lebih spesifik dan teknis, misalnya perencana, analis kebijakan, dokter, dosen, dan sebagainya.
Tunjangan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keahlian dan kontribusi PNS dalam melaksanakan tugas sesuai bidangnya. Jumlahnya berbeda-beda, tergantung pada jenjang jabatan dan peraturan yang berlaku di masing-masing instansi atau kementerian.
Baca juga: Login SSCASN PPPK 2024: Trik Jitu Agar Berhasil!
Profesi-profesi PNS yang Mendapatkan Tunjangan Fungsional
Tunjangan fungsional diberikan kepada berbagai jenis jabatan, yang umumnya terbagi ke dalam kelompok jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu. Berikut ini beberapa contohnya:
Jabatan Fungsional Umum:
- Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana
- Analis Kebijakan
- Pranata Humas
- Pengelola Keuangan
- Petugas Arsip dan Dokumentasi
Jabatan Fungsional Tertentu:
- Perencana Pembangunan
- Dosen dan Tenaga Pendidik
- Dokter, Bidan, dan Tenaga Kesehatan
- Insinyur atau Teknik Sipil
- Auditor Keuangan Negara
- Widyaiswara (Pengajar ASN)
Setiap jabatan tersebut memiliki jenjang dan level masing-masing, mulai dari pemula, muda, madya, hingga utama. Masing-masing level akan berdampak pada besaran tunjangan yang diterima.
Landasan Hukum Pemberian Tunjangan Fungsional
Pemberian tunjangan fungsional kepada PNS telah diatur secara jelas dalam berbagai peraturan pemerintah dan peraturan presiden (Perpres). Beberapa regulasi penting yang menjadi acuan antara lain:
- Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2022
Mengatur tentang tunjangan jabatan fungsional bagi penata kependudukan dan keluarga berencana. - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2022
Membahas mengenai tunjangan bagi analis kebijakan dan pranata humas. - Peraturan Menteri PANRB
Mengatur teknis pengangkatan dan pelaksanaan jabatan fungsional serta penilaian angka kredit yang berkaitan dengan kenaikan pangkat dan pemberian tunjangan. - Permenkeu (Peraturan Menteri Keuangan)
Mengatur tentang pembiayaan tunjangan tersebut melalui APBN/APBD.
Adanya landasan hukum yang kuat membuat pemberian tunjangan ini memiliki kepastian hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan anggaran.
Syarat dan Prosedur Pengajuan Tunjangan Fungsional
Untuk dapat menerima tunjangan fungsional, seorang PNS harus memenuhi berbagai persyaratan administratif dan teknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa syarat umum antara lain:
- Pengangkatan Resmi dalam Jabatan Fungsional
PNS harus secara sah diangkat dalam jabatan fungsional melalui SK yang ditetapkan oleh pejabat berwenang. - Melaksanakan Tugas Sesuai Jabatan Fungsional
Ada surat pernyataan yang menunjukkan bahwa PNS bersangkutan benar-benar menjalankan tugas sesuai jabatan fungsional yang ditetapkan. - Adanya SK Penetapan Tunjangan
Surat keputusan yang mencantumkan besaran tunjangan, jenjang jabatan, dan unit kerja tempat bertugas. - Pemenuhan Angka Kredit
Dalam jabatan tertentu, PNS wajib memenuhi angka kredit tertentu yang menjadi dasar evaluasi kinerja dan kompetensi. - Dokumen Pendukung Lainnya
Termasuk surat tugas, laporan kegiatan, penilaian kinerja, dan lain-lain.
Tanpa kelengkapan dokumen tersebut, proses pencairan tunjangan fungsional tidak dapat dilakukan.
Baca juga: Pengertian Nakes, Peran dan Pentingnya Tenaga Kesehatan dalam Masyarakat
95% pengguna strategi ini berhasil lolos CAT CPNS 2024!
Aplikasi JadiASN memiliki fitur simulasi CPNS 2025 dengan lebih dari 5.000 soal SKD dan SKB yang diperbarui setiap tahun! Klik di Sini!
Pentingnya SK Jabatan dalam Pencairan Tunjangan
SK (Surat Keputusan) pengangkatan dalam jabatan fungsional memegang peranan kunci dalam pencairan tunjangan. Dokumen ini menjadi landasan administratif untuk mencatat hak keuangan seorang PNS. Tanpa SK tersebut, tunjangan tidak akan bisa diproses, bahkan jika seorang PNS sudah menjalankan tugas sesuai bidangnya.
Oleh karena itu, penting bagi instansi terkait untuk memastikan bahwa seluruh proses pengangkatan dilakukan secara tertib administrasi dan sesuai regulasi yang berlaku. Begitu pula bagi PNS, mereka perlu aktif memastikan seluruh dokumen mereka telah lengkap dan sah agar tidak ada kendala dalam penerimaan tunjangan.
Manfaat dan Dampak Positif Tunjangan Fungsional
Pemberian tunjangan fungsional memiliki berbagai manfaat, baik bagi individu PNS maupun lembaga pemerintahan secara keseluruhan:
- Peningkatan Kesejahteraan PNS
Memberikan tambahan pendapatan yang mendorong motivasi kerja. - Pengakuan atas Keahlian
Menjadi bentuk penghargaan atas kompetensi teknis yang dimiliki PNS. - Peningkatan Kinerja Instansi
Mendorong profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. - Mendorong Pengembangan Karier
PNS terdorong untuk mengikuti pelatihan, pendidikan, dan pemenuhan angka kredit guna naik jenjang jabatan. - Meningkatkan Pelayanan Publik
PNS yang profesional akan memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan berkualitas kepada masyarakat.
Perbedaan Tunjangan Fungsional dengan Tunjangan Jabatan Struktural
Meskipun sama-sama merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah, tunjangan fungsional dan tunjangan jabatan struktural memiliki perbedaan mendasar dalam hal tujuan, penerima, dan dasar pemberian.
Tunjangan fungsional diberikan kepada PNS yang menjalankan tugas-tugas teknis atau profesional berdasarkan keahlian dan kompetensi tertentu. Misalnya, seorang dosen akan mendapat tunjangan berdasarkan jenjang akademiknya, begitu pula seorang perencana pembangunan akan mendapatkan tunjangan berdasarkan kompleksitas tugasnya.
Sebaliknya, tunjangan jabatan struktural diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan manajerial dalam struktur organisasi, seperti kepala subbagian, kepala bidang, atau kepala dinas. Besaran tunjangan struktural biasanya ditentukan berdasarkan tingkat eselon dan tanggung jawab jabatan tersebut dalam pengambilan keputusan.
Dengan demikian, perbedaan antara keduanya terletak pada fokus kinerja. Tunjangan fungsional menekankan kompetensi teknis, sementara tunjangan struktural menitikberatkan pada fungsi manajerial dan kepemimpinan.
Tunjangan fungsional merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap PNS yang bekerja sebagai tenaga ahli dan profesional di bidangnya. Melalui pemberian tunjangan fungsional, diharapkan PNS dapat bekerja lebih fokus, termotivasi, dan terus meningkatkan kompetensi guna menunjang pelayanan publik yang prima.
Dengan memahami lebih mendalam terkait jenis-jenis jabatan fungsional, dasar hukum, serta mekanisme pencairan tunjangan, PNS maupun masyarakat umum dapat mengetahui betapa pentingnya penghargaan ini dalam mendukung kinerja birokrasi. Maka dari itu, pengelolaan tunjangan fungsional yang transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi sangatlah penting demi mewujudkan pemerintahan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca juga: CPNS 2025 untuk Lulusan Statistik, Formasi Eksklusif Menanti!
Sumber referensi:
- https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/12/pns-dapat-tunjangan-jabatan-fungsional-hingga-rp18-juta-ini-kriteria-tunjangan-dan-gaji-pokok-pns
- https://www.bkn.go.id/unggahan/2023/11/Kompensasi.pdf
- https://jdih.maritim.go.id/infografis/perubahan-besaran-tunjangan-fungsional-perencana
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/pangkat-dan-golongan-pns-gaji-tunjangan
- Soal Aplikasi Jadiasn.id
Program Value Jadi ASN 2025
“Value Tanpa Batas, Kerjakan Sampai Tuntas, Dijamin Hasil Puas”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “AMBISASN” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal CPNS 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi CPNS 2025
- Ratusan Latsol CPNS 2025
- Puluhan paket Simulasi CPNS 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
Mau berlatih Soal-soal CPNS 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2025 Sekarang juga!!
Cocok banget untuk yang pengen jadi PNS, Berlatih dengan cepat hanya pakai buku-buku CPNS 2025 Terpercaya
📋 Keuntungan Buku CPNS 2025
- ✅Tersedia ribuan soal Tes CPNS 2025 (sudah sesuai sistem terbaru)
- ✅Materi materi SKD sudah sesuai FR CPNS
- ✅Tersedia Video pembahasan tiap soalnya
Selain ini Kalian akan mendapatkan Keuntungan
1. Program Premium Gratis selama 7 Hari
Kamu bisa mengakses premium di Aplikasi JadiASN secara gratis selama 7 hari pastinya akan membantu kamu memaksimalkan sistem pembelajaran karena mengkolaborasikam online dan offline lewat buku.
2. 20x live class zoom materi dan bahas soal CPNS
Dilakukan setiap hari senin-jumat pukul 19.00 – 20.00 WIB dimana link zoom tersedia di aplikasi jadiasn menu live class
3. 5 Paket simulasi CPNS
Simulasi yang disesuaikan dengan ujian aslinya dari jumlah soalnya, waktu pengerjaannya, kisi-kisi materi sesuai dengan pemerintah dengan fitur sebagai berikut :
✅Terdapat Analisis peluang kelolosan dengan nilai ambang batas
✅Terdapat Analisis Kecepatan jawab soal
✅Terdapat Analisis salah dan benar
✅Bisa diakses via laptop/PC lewat web
✅Grafik perkembangan skor simulasi
✅Ranking nasional, provinsi, kabupaten
✅Pembahasan teks bisa didownload dan diprint
✅Simulasi berwaktu sesuai format Ujian Tesnya
✅Skor keluar real time
✅Soal bisa didownload dan diprint
✅Video pembahasan dan teks pembahasan
✅Zoom out/ in tampilan soal
4. 20 Paket Latihan soal CPNS
Fitur untuk berlatih soal-soal CPNS dengan sistem 10 soal 10 menit yang memiliki fitur yang sama dengan fitur simulasi CPNS
✅buku cpns 2023 2024
✅buku cpns terlengkap 2024
✅buku cpns 2022 recommended
✅buku cpns terupdate 2024
✅buku cpns bumn 2024
✅buku cpns kemenkumham
✅buku cpns perawat 2024
✅buku cpns kemenkumham 2024
✅buku cpns kejaksaan 2024
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiASN