SKD dan TKD

SKD dan TKD – Kenali Perbedaan SKD dan TKD: Bagaimana Memahaminya dengan Lebih Baik?

SKD dan TKD – Mungkin terdengar sama, tapi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan TKD (Tes Kemampuan Dasar) memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses seleksi. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting bagi siapa pun yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk seperti CPNS atau rekrutmen di BUMN. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kedua tes ini dan bagaimana memahaminya dengan lebih baik.

1. Apa itu SKD?

SKD, atau Seleksi Kompetensi Dasar, adalah tahapan awal dalam banyak proses seleksi, seperti CPNS. Tes ini dirancang untuk menguji pemahaman dasar serta kemampuan seseorang dalam berbagai aspek, termasuk wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Biasanya, SKD dilakukan dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi).

2. Bedanya dengan TKD

TKD, atau Tes Kemampuan Dasar, seringkali menjadi bagian penting dalam rekrutmen di BUMN. Secara substansial, materi yang diujikan dalam TKD serupa dengan SKD, terutama dalam hal pengetahuan dan kemampuan dasar. Namun, perbedaannya terletak pada pendekatan dan penekanannya pada aspek yang diuji. Selain menguji pengetahuan dasar seperti TWK, TIU, dan TKP, TKD juga memfokuskan diri pada penguatan Core Values BUMN, seperti amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

3. Fokus Materi yang Berbeda

Perbedaan lain terletak pada fokus materi yang diujikan. SKD lebih menekankan pada pengetahuan dan pemahaman umum tentang negara, kebangsaan, dan kemampuan dasar individu dalam berbagai aspek. Sementara TKD, meskipun sebagian besar memiliki materi yang serupa dengan SKD, juga menambahkan aspek nilai-nilai inti yang diinginkan oleh BUMN dalam karyawannya.

4. Bagaimana Memahaminya Lebih Baik?

5. Berkenalan dengan Core Values BUMN

Untuk memahami perbedaan antara SKD dan TKD dengan lebih baik, penting untuk menggali materi yang diujikan dalam kedua tes tersebut. Mulailah dengan memahami setiap bagian dari SKD, seperti TWK yang menguji pemahaman tentang nasionalisme dan bahasa Indonesia, TIU yang fokus pada kemampuan verbal dan numerik, serta TKP yang mengukur aspek sosial budidaya dan profesionalisme.

Untuk memahami TKD secara menyeluruh, penting untuk mengeksplorasi Core Values BUMN. Ini bukan sekadar kata-kata, melainkan aspek fundamental yang diharapkan dimiliki oleh setiap karyawan BUMN. Amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif menjadi landasan penting dalam memahami esensi dari TKD dalam rekrutmen BUMN.

6. Persiapan yang Lebih Matang

Dengan memahami perbedaan antara SKD dan TKD, persiapan Anda untuk menghadapinya bisa lebih matang. Mulailah dengan mempelajari materi yang diujikan dalam SKD dengan lebih detil. Setelah itu, fokuslah pada memahami nilai-nilai inti yang diuji dalam TKD, dan bagaimana Anda dapat merefleksikan nilai-nilai tersebut dalam jawaban Anda.

7. Praktikkan dengan Soal Latihan

Sekarang, saatnya untuk menguji pemahaman Anda. Manfaatkan soal latihan yang tersedia untuk SKD dan TKD. Ini akan membantu Anda mengetahui sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi dan nilai-nilai inti yang diuji dalam tes tersebut.

Baca Juga: Langkah Sukses untuk Mengerti Tes SKB CPNS

Memahami perbedaan antara SKD dan TKD sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk berbagai proses seleksi, baik CPNS maupun rekrutmen BUMN. SKD menekankan pemahaman umum seseorang dalam berbagai aspek, sementara TKD tidak hanya menguji pengetahuan dasar namun juga nilai-nilai inti yang diinginkan oleh BUMN. Dengan memahami perbedaan ini secara lebih dalam, persiapan Anda dapat lebih terarah dan matang untuk menghadapi kedua jenis tes tersebut.

PROGRAM PREMIUM CPNS 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiASN Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “CPNS2023” untuk mendapat diskon sebesar Rp 20,000.
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal CPNS 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal CPNS 2024 Sekarang juga!!

CPNS 2024 Januari

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *